OLEH:
SELVINA
1513181010
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
-TERLAMPIR-
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pembuatan simplisia buah pepaya (Carica papaya L)
BUAH PEPAYA
SIMPLISIA BUAH
PEPAYA
Skrining fitokimia buah pepaya (Carica papaya L).
SIMPLISIA BUAH PEPAYA
HASIL
Pembuatan Sabun Cair
FORMULASI SABUN CAIR
-dicampurkan minyak jarak, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
-diaduk hingga homogen.
-ditambahkan larutan KOH kedalam campuran minyak pada suhu 60-70⁰C
hingga berbentuk pasta.
-dimasukkan asam stearat yang sudah dilelehkan kedalam campuran.
-dimasukkan BHT dan HPMC yang telah dikembangkan dalam aquades
panas kedalam campuran.
-ditambahkan gliserin dan ekstrak etanol buah pepaya.
-diaduk hingga homogen.
-ditambahkan aquades hingga 50 ml.
-diadukhingga homogen.
-dimasukkan kedalam wadah.
HASIL
Formulasi sabun cair ekstrak buah pepaya
Bahan F0 F1 F2 F3 F4 F5
UJI ORGANOLEPTIK
UJI pH TINGGI BUSSA MASSA JENIS
Bobot sampel
Bobot janis =
Bobot air
Pengujian daya hambat pertumbuhan bakteri terhadap
sabun cair dari ekstrak buah pepaya (Carica papaya L)
HASIL
BAB IV
alkaloid +
flavonoid +
tanin +
saponin +
Formula pH
F0 7
F1 7
F2 7
F3 7
F4 7
F5 7
Nilai pH yang dihasilkan masuk dalam rentang pH
yang disyaratkan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia)
untuk sabun cair standar yang telah ditetapkan yakni 6-8,
sehingga aman untuk diaplikasikan pada kulit karena pada
pH tersebut diharapkan tidak terjadi iritasi pada kulit (SNI
06-4085-1996).
• Uji tinggi busa
80
F0 1,02
F1 1,03
F2 1,02
F3 1,02
F4 1,03
F5 1,04
20
18
16
14
Zona hambat (mm)
12
10
8
6
4
2
0
F0 (0%) F1 (10%) F2 (15%) F3 (20%) F4 (25%) F5 (30%)
Formulasi
BAB V