Anda di halaman 1dari 5

Accelerat ing t he world's research.

FORMULASI SEDIAAN
DEODORANT STICK DENGAN
TAWAS
Krisma Salmadea

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Makalah Kosmet ologi Deodoran


Irenne Agust ina

FORMULASI DAN UJI EVALUASI DEODORANT ST ICK


Alfiya Ningrum

FORMULASI SEDIAAN DEODORANT ST ICK


sigit wijanarko
FORMULASI SEDIAAN DEODORANT STICK DENGAN TAWAS

Dwinita Saefafuna Y., Eka Pratiwi, Krisma Salmadea, Refi Ady K., Sri Rejeki
Email : dwinita.saefuna31@gmail.com
Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi, Jl. Cut Nyak Dhien
No.16 Kalisapu, Slawi, Kabupaten Tegal Telp/Fax: (0283) 6197570

Abstrak

Bau badan manusia biasanya terjadi akibat adanya produksi berlebih dari kelenjar keringat dan adanya bakteri.
Antiperspiran adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk menekan pengeluaran jumlah keringat dengan cara
mempersempit pori-pori kelenjar keringat, baik ekrin maupun apokrin. Tawas (aluminium kalium sulfat)
merupakan antiperspiran tradisional, yang berfungsi untuk memperbaiki bau badan bekerja dengan menghambat
sekresi keringat dengan mengecilkan poripori. Pada penelitian ini dibuat sediaan deodorant dengan bentuk batang
atau stick. Bahan-bahan yang digunakan adalah PEG 4000 3%, Cetyl alcohol 5%, Cera alba 10%, Olive oil 5%,
Alumunium sulfat 15%, Gliserin 5%, Nipagin 0,01%, Oleum citri dan Propilen glikol. Sediaan deodorant stick
dibuat sebanyak 50 gram. Formulasi sediaan deodorant stick diuji secara fisik dengan uji organoleptis, uji
homogenitas, uji pH, uji waktu leleh, uji titik lebur, dan uji antiperspirant. Semua uji evaluasi sediaan dihasilkan
uji yang sesuai standar

Kata kunci : Deodorant stick, Tawas, Evaluasi sediaan

PENDAHULUAN
Kebersihan dan bau badan merupakan hal produk berbau hasil dekomposisi (penguraian)
utama dan penting dalam higienitas dan oleh bakteri. Bau badan lebih tercium pada
penampilan seseorang. Seseorang akan mem- daerah dengan kelenjar apokrin lebih banyak,
punyai kepercayaan diri yang lebih tinggi bila seperti pada ketiak (aksila) dan daerah pubik
badannya berbau harum dan menyegarkan (Mutschler,1991; Gross & Venson,1972).
(Hasby, 2001). Deodoran merupakan jawaban atas
Indonesia merupakan suatu negara tropis kebutuhan tersebut, karena dapat mencegah dan
yang selalu disinari matahari, sehingga menghilangkan bau badan dengan cara
berkeringat tidak dapat dihindari. Bagi menghambat dekomposisi atau penguraian
seseorang, keluarnya keringat yang berlebihan keringat oleh bakteri (Young, 1972). Bau badan
dapat menimbulkan masalah timbulnya bau biasanya berhubungan erat dengan peningkatan
badan yang kurang sedap. Bau badan sangat keluarnya keringat (perspirasi) baik kelenjar
berhubungan dengan sekresi keringat seseorang, keringat ekrin maupun apokrin, maka
dan adanya pertumbuhan mikroorganisme, serta antiperspiran yang menekan perspirasi kulit,
sangat berhubungan dengan makanan dan dibutuhkan untuk melengkapi kosmetik ini
bumbu-bumbuan yang berbau khas seperti (Wasitaatmadja, 1997).
bawang-bawangan. Karena keringat merupakan Deodoran adalah sediaan kosmetika yang
hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar yang digunakan untuk menyerap keringat, menutupi
bermuara pada kulit merupakan sebum, asam bau badan dan mengurangi bau badan (Rahayu,
lemak tinggi, dan debris (pigmen yang dkk., 2009). Deodoran dapat juga diaplikasikan
terkumpul, sisa hasil metabolisme pada kulit), pada ketiak, kaki, tangan dan seluruh tubuh
maka keringat dapat membantu terbentuknya biasanya dalam bentuk spray (Egbuobi, dkk.,
2013). Bentuk sediaan deodoran antiperspiran Bahan-bahan yang digunakan antara lain
dapat berupa bedak, cairan atau losio, krim, tawas (alumunium sulfat), PEG 4000, cetyl
stick, spray atau aerosol (Leon dan David, alcohol, cera alba, oliv oil, gliserin, nipagin,
1954). propilen glikol.
Deodoran stik adalah kosmetika yang
berbahan dasar; natrium stearat (asam sterat dan Prosedur Kerja
natrium hidroksida) dan sebagai pelarut a. Formulasi Deodorant batang (Stick)
menggunakan propilen glikol atau alkohol Disiapkan alat dan bahan, kemudian
(Bulter, 2000). Untuk mencegah kristalisasi ditimbang semua bahan-bahan dan dipanaskan
garam aluminium maka digunakan gliserin atau air diatas penangas air. Dibuat deodorant stick
propilen glikol dan untuk alasan yang sama sebanyak 50 gram. Fase minyak dilebur di atas
maka hanya sejumlah kecil alkohol yang penangas pada suhu 70℃ (massa 1). Fase air
ditambahkan pada formula (Poucher, 1978). dipanaskan di atas penangas pada suhu 70℃
Deodoran stik, berbentuk batang padat, (massa 2). Dicampurkan massa 1 dan massa 2
mudah dioles dan merata pada kulit, bau sedap, ke dalam mortar hangat, gerus sampai menjadi
stik transparan atau berwarna. Pembuatannya krim homogen. Masukan deodorant yang sudah
berbeda dengan pembuatan lipstik karena jadi ke dalam wadah kemasan yang sudah
deodoran ini merupakan gel sabun. disiapkan.
Pembuatannya mirip dengan pembuatan emulsi,
yaitu suatu fase minyak (fatty acid) diadukkan Tabel 1. Formulasi deodorant stick
dalam suatu fase larutan alkali dalam air/alkohol Bahan Kadar
pada suhu sekitar 70 oC. Gel panas yang PEG 4000 3%
terbentuk diisikan ke dalam cetakan pada suhu Cetyl alcohol 5%
sekitar 60-65 oC dan dibiarkan memadat (Ditjen Cera alba 10%
POM, 1985; Tranggono dan Latifah, 2007). Olive oil 5%
Tawas merupakan deodoran antiperspiran Alumunium sulfat 15%
tradisional, yang berfungsi untuk memperbaiki Gliserin 5%
bau badan, bekerja dengan menghambat sekresi Nipagin 0,01%
keringat dengan mengecilkan pori-pori. Oleum citri q.s
(Wasitaatmadja, 1997). Dalam perdagangan Propilen glikol ad 50 mL
tawas tersedia dalam bentuk sediaan serbuk
deodoran antiperspiran. Bentuk sediaan ini b. Evaluasi sediaan
kurang efektif karena dapat terlarut 1. Uji organoleptis
bersamasama dengan keringat. Oleh karena itu, Pemeriksaan meliputi bentuk, warna,
peneliti tertarik untuk membuat sediaan aroma, dan tekstur.
deodoran antiperspiran dalam bentuk batang 2. Uji homogenitas
(stick) dengan menggunakan bahan aktif tawas. Pengujian homogenitas dilakukan dengan
Untuk mempercepat pengeringan sediaan pada melihat sediaan secara kasat mata, apakah
saat dioleskan di kulit. sediaan deodorant stick masih terdapat
partikel kasar atau tidak, jika tidak maka
METODE PENELITIAN dikatan sudah homogen.
Alat dan Bahan 3. Uji pH
Alat-alat yang digunakan adalah cawan Penentuan pH deodorant stick dapat
porselen, mortar dan stamper, timbangan menggunakan kertas pH. Ukuran pH untuk
analitik, water bath, kompor listrik, gelas ukur batasan kulit adalah 4,5-7
25 mL, batang pengaduk, kemasan deodorant
stick.
4. Uji waktu leleh Uji pH dilakukan untuk mengetahui sifat
Uji dilakukan dengan 5 gram deodorant deodorant yang dihasilkan untuk batasan kulit.
stick dimasukan dalam air dengan suhu Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan
37℃, kemudian dicatat waktu sampai stik pH universal. Dari hasil pengukuran
deodorant meleleh. didapatkan pH sediaan deodorant stick adalah 6.
5. Uji titik lebur Hal ini menunjukan bahwa pH sediaan sesuai
Deodorant stick dipotong setengah dengan syarat batasan kulit yaitu 4,5-7. pH area
memanjang, dimasukan ke dalam beaker dibawah 7 (asam), bukan kondisi yang optimum
glass dan dipanaskan di atas waterbath, untuk pertumbuhan bakteri, karena bakteri lebih
suhu berlahan-lahan dinaikan, kemudian banyak pada kondisi basa.
diamati pada suhu berapa deodorant
melebur.
6. Uji antiperspiran
Pengujian dilakukan dengan menimbang 2
kapas dengan berat yang sama, kemudian
kapas satu diberi sediaan deodorant stick
dan kapas lainnya tidak diberi deodorant.
Masing-masing kapas diletakkan pada
ketiak seorang panelis ditunggu 1 jam.
Setelah 1 jam diambil kapas dan ditimbang
berat kapas.
Hasil Uji pH
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji organoleptis pada deodorant stick Uji homogenitas dilakukan untuk
yang telah dibuat, didapatkan hasil mengetahui apakah apakah bahan-bahan yang
digunakan bercampur secara merata atau
Tabel.2 Hasil uji organoleptis homogeny dan tidak mengandung partikel-
Organoleptis partikel padat. Hasil yang tidak merata dan
Warna Putih masih terdapat partikel kasar akan
Bentuk Stick Padat mempengaruhi kenyamanan dalam pemakaian
Bau Khas oleum citri sediaan deodorant. Dari hasil uji homogenitas,
Tekstur Lembut sediaan deodorant stick adalah homogen.
Uji titik lebur bertujuan untuk mengetahui
suhu maksimal deodorant stick dapat melebur.
Dari hasil uji titik lebur sediaan, deodorant stick
melebur pada suhu 73℃. Hal ini menunjukan
bahwa sediaan akan aman disimpan pada suhu
ruang dan tidak akan cepat meleleh pada suhu
diatas 50℃ sehingga deodorant lebih tahan
terhadap panas matahari saat penyimpanan.
Sedangkan untuk waktu leleh, pada suhu 37℃
sebanyak 5 gram deodorant stick mulai meleleh
pada menit ke 17. Hal ini menunjukan
Hasil Deodorant Stick deodorant lebih cepat diserap karna dengan
waktu 17 menit deodorant sudah dapat meleleh
pada suhu tubuh.
Uji Antiperspiran dilakukan untuk Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika
menentukan potensi jumlah keringan pada kulit Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan
ketiak dengan pemberian deodorant dan tanpa RI.
pemberian deodorant. Sehingga dapat diketahui Egbuobi, R. C., Ojiegbe, G. C., Dike-ndudim, J.
tingkat respiran sediaan. Hasil uji antiperspiran N., dan Enwun, P. C. 2013. Antibacterial
adalah berat awal kedua kapas masing-masing Activities of different brands of
adalah 0,5 gram dan setelah dilakukan perlakuan deodorants marketed inowerrri, imo state,
berat kapas yang diberikan deodorant menjadi Nigeria. African Journal of clinical and
0,67 gram dan yang tidak diberikan deodorant experimental microbiologi 14 (1): 14-1.
adalah 0,98 gram. Perubahan berat yang terjadi Gros, L., dan Keith H. 2009. Chemistry
karena adanya keringat yang terserap dalam Changes Everything-Deodorant and
kapas. Antiperspiran berbasis alumunium Antiperspirant. Chemistry Changes
bekerja dengan menghalangi saluran keringat, Everything-CITiEs.
sehingga mengurangi jumlah keringat yang www.citiesue.org/sites/.../057_Deodorant-
mencapai permukaan kulit. Garam alumunium _antiperspirant.pdf
larut selama formulasi adalah asam. Ketika Hasby,E. 2001. Keringat dan Bau Badan.
diterapkan untuk kulit dan dating dalam kontak www.Kompas.com.20 Oktober 2019
keringat, naik pH mengakibatkan garam Leon, A. G., dan David L. 1954. Handbook of
alumunium untuk mengendapkan dan Cosmetic Materials-The Properties, Uses
membentuk sebuah plug atas kelenjar keringat. and Toxic and Dermatologic Actions.
Keringat terus diproduksi oleh kelenjar keringat Interscience Publishes Inc.: New York.
tapi itu hanya tidak mampu mencapai Mutachler, E. 1991. Dinamika Obat. Edisi V 88.
permukaan kulit. Ketika alumunium klorohidat Penerbit ITB. Bandung.
bereaksi dengan keringat terjadi reaksi hidrolisis Poucher, W.A. 1978. Perfume Cosmetic and
melepaskan ion Al3+ membentuk formasi Soap. Vol III. Florida: The Continental
alumunium hidrat [Al(H2O6)]3+. Suasana Press. Hal. 11-25.
setimbang antara asam/basa karena kehadiran Rahayu, et al. 2009. Deodorant Antiperspiran
air, reaksi yang terjadi dapat dilihat sebagai Naturakos IV(2)
berikut : [Al(H2O6)]3+ (aq) + H2O(I) Swaile, D. F., Elstun L, T., and Benzing K. W.
[Al(H2O5)OH]2+ (aq) + (H3O)+ (aq). Adanya ion 2011. Clinical Studies Of Sweat rate
(H3O)+ menyebabkan struktur protein berubah reduction by an over-the-counter soft-solid
(denaturasi), sehingga kelarutan berubah. antiperspirant and comparison eith a
Akibatnya, struktur protein seperti struktur gel prescription antiperspirant product in male
yang menutupi saluran keringat. (Gros dan panelists. British Journal of Dermatology.
Keith, 2009; Swaile, dkk., 2011). British Assocoation of Dermatology.
166(1): 22-26.
KESIMPULAN Tranggono, R.I., dan Latifah. F. 2007. Buku
Hasil uji evaluasi sediaan deodorant stick Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
organoleptis, homogen, pH, waktu leleh, titik Jakarta: Gramedia Pustaka Medika: hal.
lebur dan antiperspirant adalah memenuhi 49-188.
standar. Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu
Kosmetik Medik. Jakarta: UI-Press.
DAFTAR PUSTAKA Young, A. 1974. Practical Cosmetic Sciense.
Mills dan Boon Limited: London.
Butler, H. (ed). 2000. Poucher’s Perfumes,
Cosmetics and Soap, 10th Edn. Britain:
Kluwer Academic Publisher. Hal.68-100.

Anda mungkin juga menyukai