Anda di halaman 1dari 2

STEP 3

1. Apakah pemberian imunisasi pasien sesuai jadwal


Pemberian imunisasi pasien belum sesuai. Karena susi belum mendapatkan imunisasi
campak yang seharusnya pada umur 9 bulan sudah diberikan.
Jadwal imunisasi rekomendasi menurut IDAI yaitu :
a) BCG
Diberikan pada umur kurang dari 2 bulan. Dan bila melebihi umur 3 bulan maka
Uji Tuberkulin terlebih dahulu.
b) Hepatitis B
Diberikan sedini mungkin setelah lahir. Diberikan 3 kali ( umur 0 bulan, 1 bulan
dan 6 bulan).
c) DPT
Diberikan 3 kalisejak umur 2 bulan dengan interval 8 minggu ulangan selanjutnya
(DPT 4) diberikan 1 tahun setelah DPT 3 (umur 18-24 bulan) dan DPT 5 pada saat
masuk sekolah (umus 5-7 tahun).
d) Polio
Diberikan 4 kali dengan interval minimal 8 minggu. Ulangan diberikan 1 tahun
sesudah imunisasi polio 4, selanjutnya saat masuk sekolah usia 5-6 tahun.
e) Campak
Diberikan umur 9 bulan. Saat ini semua vaksin campak combo dengan Rubella.
f) HiB (Haemophilus influenzae B)
Imunisasi untuk mencegah bakteri berbahaya, penyebab tersering meningitis dan
pneumonia pada anak dibawah 5 tahun.

Berdasarkan skenario, Usia anak yaitu 18 bulan dan sudah mendapatkan imunisasi hepatitis B,
BCG, DPT, HiB dan polio. Disini tercatat Susi belum mendapatkan imunisasi campak yang
seharusnya pada usia 9 bulan sudah diberikan, maka pemberian imuniasi pada skenario tersebut
belum sesuai.

2. Bagaimana prosedur pemberian imunisasi BCG dan efeknya


a) Imunisasi BCG diberikan pada umur sebelum 2 bulan. Pada dasarnya, untuk
mencapai cakupan yang lebih luas, pedoman Depkes perihal imunisasi BCG
pada umur antara 0-12 bulan, tetap disetujui.
b) Dosis untuk bayi < 1 tahun adalah 0,05 ml dan anak 0,10 ml, diberikan
intrakutan di daerah insersio M. deltoideus kanan.
c) BCG ulangan tidak dianjurkan oleh karena manfaatnya diragukan mengingat
(1) efektivitas perlindungan hanya 40%, (2) 70% kasus TBC berat (meningitis)
ternyata mempunyai parut BCG, dan (3) kasus dewasa dengan BTA (bakteri
tahan asam) positif di Indonesia cukup tinggi (25-36%) walaupun mereka telah
mendapat BCG pada masa kanak-kanak.
d) BCG tidak diberikan pada pasien imunokompromais (leukemia, dalam
pengobatan steroid jangka panjang, infeksi HIV, dan lain lain). Apabila BCG
diberikan pada umur >3bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih
dahulu.
e) Efek samping imunisasi BCG : biasanya tidak menimbulkan efek samping.
Akan tetapi, pada beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar getah bening
di ketiak / leher di bagian bawah. Namun, efek samping tersebut biasanya
sembuh dengan sendirinya.

Dapus :

IDAI. Jadwal Imunisasi Anak 0-18 tahun. IDAI : 2011.

Firda, Maya. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta : D.Medika.2012

Anda mungkin juga menyukai