: 20 Menit
1. a.
Tujuan Penyuluhan Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan ibu dapat memahami tentang imunisasi BCG.
b.
1) 2) 3) 4) 5)
Menyebutkan pengertian imunisasi BCG Menyebutkan manfaat imunisasi BCG Menyebutkan jadwal imunisasi BCG Menyebutkan siapa saja anak yang tidak boleh diberikan imunisasi BCG Menyebutkan efek samping imunisasi BCG
2. a. b. c. d. e.
Materi Pengertian imunisasi BCG Manfaat imunisasi BCG Jadwal imunisasi BCG Anak yang tidak boleh diberikan imunisasi BCG Efek samping imunisasi BCG
3. a.
b.
Media
No. Waktu 1.
Penyuluh
2.
Mendengarkan
3.
4.
12 menit
Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai, pengertian imunisasi BCG, manfaat imunisasi BCG, jadwal imunisasi BCG, anak yang tidak boleh diberikan imunisasi BCG, dan efek samping imunisasi BCG.
5.
5 menit Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
Mengajukan pertanyaan
6.
Menjawab
7.
Mendengarkan
8.
4. Evaluasi
a.
b. Alat evaluasi 1) Apa pengertian imunisasi BCG? 2) Apa manfaat imunisasi BCG? 3) Kapan jadwal pemberian imunisasi BCG? 4) Siapa anak yang tidak boleh mendapatkan imunisasi BCG? 5) Apa efek samping imunisasi BCG?
Jawaban 1. Pengertian Imunisasi BCG BCG (Bacillus Calmete Guerin) adalah salah satu dari berbagai jenis vaksin yang terdapat dalam program pemerintah. Vaksin BCG adalah vaksin berbentuk beku kering yang mengandung mycobacterium bovis hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin BCG diberikan untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosa atau untuk mencegah penyakit TBC. Vaksin BCG dianjurkan agar diberikan kepada bayi saat berusia 1-3 bulan, apabila diberikan pada anak usia diatas 3 bulan maka dianjurkan untuk uji sensitivitas terhadap mikobakteria, atau uji tuberculin dulu (mantoux test). Apabila hasilnya positif terinfeksi sebelum imunisasi, maka pembentukan antibody setelah diimunisasi kurang maksimal. Bayi yang baru lahir tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit TBC, untuk itulah sangat penting bagi para ibu agar memberikan imunisasi BCG pada bayinya. Imunisasi BCG cukup dilakukan satu kali saja. Karena imunisasi ini berisi kuman hidup yang membuat antibodi yang dihasilkan cukup tinggi. Keberhasilan imunisasi ini biasanya ditandai dengan munculnya bisul kecil dan bernanah di daerah bekas suntikan dan akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut. 2. Manfaat imunisasi BCG Imunisasi BCG tidak mencegah infeksi tuberculosis, tetapi mengurangi risiko terjadinya tuberkulosis berat seperti meningitis TB (penyakit radang selaput otak oleh kuman TB). Efektifitas imunisasi BCG bervariasi antara 0%-80%. Hal ini
berhubungan dengan beberapa faktor yaitu mutu vaksin yang dipakai dan kondisi anak itu sendiri seperti umur, keadaan gizi, dan lain-lain. Efek proteksi akan timbul setelah 8-12 minggu setelah penyuntikan. 3. Jadwal imunisasi BCG Imunisasi BCG diberikan untuk semua bayi. Pemberiannya dijadwalkan sebelum bayi usia 3 bula. Bila diberikan pada bayi usia lebih dari 3 bulan maka si bayi harus dilakukan tes mantoux terlebih dahulu. 4. Anak yang tidak boleh di imunisasi BCG Bila hasil tes mantoux > 5 mm Menderita infeksi HIV Sedang meminum obat imunosupresi atau sedang mendapat radioterapi Menderita penyakit keganasan yang mengenai sumsum tulang atau sistem limfe Menderita gizi buruk Menderita demam tinggi Ref: Pedoman imunisasi di Indonesia.IDAI.2008 5. Efek samping imunisasi BCG Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti demam 1-2 minggu, kemudian akan timbul indurasi dan kemerahan ditempat suntukan yang akan berubah menjadi pustule, kemudian pecah dan menjadi ulkus (bisul kecil yang bernanah dan menimbulkan luka parut). Luka ini tidak perlu pengobatan karena akan sembuh dengan sendirinya.