Oleh:
LISTYA YUNITA FITRI
NIM : 22022180011
LAPORAN PENDAHULUAN
Oleh:
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Bidan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, anugrah, serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan
pendahuluan yang berjudul “ASUHAN KEBIDANAN IMUNISASI BCG DI
PUSKESMAS PECANGAAN”. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu perkenankan kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada
dosen, pembimbing lahan dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Laporan yang telah kami buat ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif. Semoga laporan ini dapat
menjadi bahan referensi dan bermanfaat bagi kita semua.
LAPORAN PENDAHULUAN
IMUNISASI BCG
1. DEFINISI
- Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah
terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan vaksin adalah bahan
yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh
melalui suntikan (misalnya BCG, DPT, dan campak) dan melalui mulut (misalnya
vaksin polio).
- Imunisasi merupakan usaha memberi kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah
terhadap penyakit tertentu
- Imunisasi adalah upaya yang dilaukan dengan sengaja memberikan kekebalan
(imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit
Definisi Imunisasi BCG
- Imunisasi BCG (Basillus Calmette Guerin) merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat sebab terjadinya penyakit TBC yang prier
atau ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan imunisasi BCG
- Vaksin BCG merupakan vaksin yang mengandung kuman TBC yang telah di lemahkan
- Vaksin BCG melindungi anak terhadap penyakit tuberculosis (TBC), dibuat dari bibit
penyakit yang telah dilemahkan. Sebelum menyuntikan BCG, vaksin harus lebih dahulu
dilarutkan dengan 4cc cairan pelarut (NaCl 0,9%). Vaksin yang yang sudah dilarutkan
harus digunakan dalam waktu 3 jam.
· Bacilee Calmette Guerin (BCG) adalah vaksin yang dibuat dari bakteri Mycobakterium
Bovis yang dibiakkan selama 1 – 3 tahun.
· Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit TB atau Tuberkulosis (sakit paru-paru)
yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan Mycobacterium Bovis.
· Vaksin BCG diberikan secara Intracutan di lengan kanan atas dengan dosis 0.05 ml.
· Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir berusia 1 – 2 bulan, efek proteksi timbul 8 – 12
minggu setelah penyuntikan.
2 . TUJUAN IMUNISASI
Tujuan pemberian imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit
sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi
kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
3. USIA PEMBERIAN
Dibawah 2 bulan. Jika baru diberikan setelah usia 2 bulan, disarankan tes Montoux
(tuberculin) dahulu untuk mengetahui apakah pada bayi telah terdapat kuman
Mycrobacterium tuberculosis atau belum. Vaksinasi dilakukan bila hasil tesnya negatif.
Jika ada penderita TB yang tinggal serumah atau sering bertandang ke rumah, segera
setelah lahir bayi harus di imunisasi BCG.
4. JUMLAHPEMBERIAN
Cukup 1 kali saja, tidak perlu diulang (booster). Sebab, vaksin BCG berisi kuman hidup
sehingga antibody yang dihasilkannya tinggi terus. Berbeda dengan vaksin berisi kuman
mati, hingga memerlukan pengulangan.
5. KONTRAINDIKASI
Tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukan mantoux positif.
Adanya penyakit kulit yang berat dan menahun seperti : eksim, furunkulosis dan
sebagainya
6. EFEKSAMPING
Imunisasi BCG tidak menimbulkan reaksi yang bersifat umum seperti demam. Setelah 1-
2 minggu akan timbul indurasi dan kemerahan ditempat suntikan yang berubah menjadi
pustula, kemudian pecah menjadi luka. Luka tidak perlu pengobatan , akan sembuh
secara spontan dan meninggalkan tanda parut. Kadang-kadang terjadi pembesaran
kelenjar regional di ketiak dan atau leher, terasa padat tidak sakit dan tidak menimbulkan
demam. Reaksi ini normal tidak memerlukan pengobatan dan akan menghilang dengan
sendirinya.
Penanganan
- Lakukan pengompresan daerah bekas penyuntikan dengan air hangat
- Jangan dipijat atau digaruk
- Jika terjadi gelembung pada bekas suntikan BCG, jangan dipencet biarkan kempes
sendiri
- Menjaga kebersihan terutama daerah sekitar luka
Penanganan
- Lakukan pengompresan daerah bekas penyuntikan dengan air hangat
- Jangan dipijat atau digaruk
- Jika terjadi gelembung pada bekas suntikan BCG, jangan dipencet biarkan kempes sendiri
- Menjaga kebersihan terutama daerah sekitar luka
Kontraindikasi:
Tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukan mantoux positif.
Adanya penyakit kulit yang berat dan menahun seperti : eksim, furunkulosis dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer.Arif.2008.Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2.Jakarta: Media Aesculapius
Marimbi, hanum.2010.Tumbuh Kembang Status Gizi dan Imunisai Dasar pada
Balita.Yogyakarta:Nuha Medika
Sudarti.2010.Asuahan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.Yogyakrta:Nuha Medika
M.H, Abdurahman.2005.Ilmu Kesehatan Anak Jilid 2.Jakarta:infomedika