DI PUSKESMAS WONGSOREJO
Di Susun Oleh:
Ni Nyoman Armiyani
Nim. 202008017
DI PUSKESMAS WONGSOREJO
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. leaflet
G. Proses Kegiatan Penyuluhan
No KEGIATAN Respon Audience Waktu
1. Pendahuluan :
a. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri Menjawab salam dan
b. Menjelaskan maksud dan tujuan mendengarkan 5 Menit
pemberian pendidikan kesehatan
c. Kontrak waktu 1x30 Menit
2. Penjelasan :
Ceramah
1. Pengertian Imunisasi
2. Tujuan Imunisasi Mendengarkan dan
3. Jenis Imunisasi menyimak ceramah
4. Jadwal Imunisasi 15 Menit
5. Efek Samping Imunisasi
6. Tempat memperoleh Imunisasi
3. Penutup : Mau bertanya dan
a. Memberikan kesempatan kepada peserta menjawab pertanyaan
untuk bertanya
1. Apa yang harus dilakukan apabila 10 Menit
jadwal imunisasi bayi atau anak sudah
terlewat dari waktunya?
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
c. Mengucapkan terimakasih atas peran Menyimpulkan
serta peserta penyuluhan, Mengucapkan
salam penutup Mendengarkan dan
menjawab salam
H. EVALUASI
1. Jawaban saat sesi Tanya jawab
Pertanyaan No:
1) Imunisasi dasar lengkap harus diberikan pada bayi sebelum usia 1 tahun. Walaupun sudah
tidak sesuai dengan jadwalnya. Imunisasi harus tetap dilengkapi meskipun usia lebih dari 1
tahun, kecuali imunisasi Hepatitis B untuk bayi baru lahir hanya bisa diberikan dan maksimal
pada usia 7hari, lalu BCG juga hanya diberikan pada usia maksimal 1 tahun.
2. Evaluasi kegiatan
a. Kriteria struktur
a) Kontrak waktu dan tempat diberikan sebelum acara dilaksanakan
b) Pembuatan SAP, leaflet dikerjakan maksimal 2 hari sebelumnya
c) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
d) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
b. Kriteria proses.
a) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan berlangsung
b) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal sampai akhir
c) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat
c. Kriteria hasil
a) Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 6 orang
b) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
c) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
d) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
e) Peserta dapat memahami 80% materi yang telah disampaikan penyuluh dilihat dari
kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar.
I. MATERI :
PENTINGNYA IMUNISASI
1. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah Memberikan kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit
yangtelah dilemahkan atau dilumpuhkan. Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan
kekebalan secara aktif pada bayi atau anak terhadap penyakit tertentu, dengan memasukkan
vaksin (bibit penyakit yang telah dimatikan/dilemahkan).
2. TUJUAN IMUNISASI
a. Daya tahan tubuh anak meningkat.
b. Pencegahan timbulnya penyakit pada anak, antara lain:
· Penyakit TBC
· Penyakit difteri
· Penyakit tetanus
· Penyakit pertusis
· Penyakit meningitis
· Penyakit polio
· Penyakit campak
· Penyakit hepatitis B
3. JENIS IMUNISASI
a. Imunisasi BCG
Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan/pertahanan aktif terhadap penyakit
TBC. Jadwal pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilkukan ketika bayi baru lahir sampai
berumur 12 bulan, tetpai sebaiknya diberikan pada umur 0-2 tahun. Imunisasi BCG cukup
diberikan 1 kali saja. Pada anak yang akan diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan, harus
dilakukan Montaux test dulu. Gunanya untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit
penyakit BCG. Seandainya hasil positif, anak tersebut selayaknya tidak mendapatkan
imunisasi
b. Imunisasi DPT
Tujuan pemberian imunisasi DPT adalah untuk memberikan kekebalan aktif dalam waktu
yang bersamaan terhadap penyakit Diphteri, pertusis dan tetanus. Imunisasi DPT dapat
diberikan 3 kali, sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang waktu antara dua penyuntikan
minimal 4 minggu
c. Imunisasi Polio
Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomiolitis.
d. Imunisasi Campak
Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif.
Menurut WHO, imunisasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah bayi berumur 9
bulan, tetapi karena angka kesakitan campak di Indonesia masih tinggi, pemerintah
mencanangkan pemberian imunisasi campak sebelum usia 9 bulan, yaitu antara usia 6-
9bulan.
e. Imunisasi Hepatitis B
Pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap hepatitis B.
Imunisasi aktif dilakukan dengan cara pemberian suntikan dasar sebanayk 3 kali dengan
jarak waktu satu bulan antara suntikan 1 dan 2, dan lima bulan antara suntikan 2 dan 3.
f. Imunisasi Hib
pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap virus atau bacteri
yang menyerang THT pada bayi atau balita dengan cara pemberian suntikan 3 kali dengan
jarak 1 bulan sekali
4. JADWAL IMUNISASI
Umur Jenis imunisasi
9 bulan Campak