Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

DI PUSKESMAS WONGSOREJO

Di Susun Oleh:

Ni Nyoman Armiyani
Nim. 202008017

PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
JL. LETKOL ISTIQLAH NO 109 BANYUWANGI TELP (0333) 225 275
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

DI PUSKESMAS WONGSOREJO

Telah di sahkan pada tanggal ,,,,,

Mahasiswa

(Ni Nyoman Armiyani )


NIM.202008017

Mengetahui
Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

(Hartutik, Amd.Keb ) (Endah Kusuma Wardani, S.ST.Keb, M.K.M)


NIP.19681126 199102 2 002 NIK. 060.831.013
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
(Institute of Health Sciences)
LetkolIstiqlah No. 109 Telp. (0333) 421610, 425270Banyuwangiwww.stikesbanyuwangi.ac.id

IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan       :    Bayi


Sub Pokok Bahasan :    Imunisasi Pada Bayi dan Balita
Sasaran                :    Ibu – ibu yang mempunyai bayi dan balita
Nama Penyuluh          :    Ni Nyoman Armiyani
Waktu : 04 Januari 2021
Tempat                   :    Puskesmas Wongsorejo
Jumlah Sasaran : 6 Orang

A.      Tujuan Umum


Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi ibu-ibu diharapkan dapat memotivasi keluarga untuk
membawa anak balitanya ke posyandu maupun ke Puskesmas guna mendapatkan imunisasi lengkap

B.       Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit mampu :


1. Pengertian Imunisasi
2. Tujuan Imunisasi
3. Jenis Imunisasi
4. Jadwal Imunisasi
5. Efek Samping Imunisasi
6. Tempat memperoleh Imunisasi

C.      Materi
Terlampir

D.      Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E.       Media
1. leaflet
G.      Proses Kegiatan Penyuluhan
No KEGIATAN Respon Audience Waktu
1. Pendahuluan :
a. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri Menjawab salam dan
b. Menjelaskan maksud dan tujuan mendengarkan 5 Menit
pemberian pendidikan kesehatan
c. Kontrak waktu 1x30 Menit
2. Penjelasan :
Ceramah
1. Pengertian Imunisasi
2. Tujuan Imunisasi Mendengarkan dan
3. Jenis Imunisasi menyimak ceramah
4. Jadwal Imunisasi 15 Menit
5. Efek Samping Imunisasi
6. Tempat memperoleh Imunisasi
3. Penutup : Mau bertanya dan
a. Memberikan kesempatan kepada peserta menjawab pertanyaan
untuk bertanya
1. Apa yang harus dilakukan apabila 10 Menit
jadwal imunisasi bayi atau anak sudah
terlewat dari waktunya?
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
c. Mengucapkan terimakasih atas peran Menyimpulkan
serta peserta penyuluhan, Mengucapkan
salam penutup Mendengarkan dan
menjawab salam

H.      EVALUASI
1. Jawaban saat sesi Tanya jawab
Pertanyaan No:
1) Imunisasi dasar lengkap harus diberikan pada bayi sebelum usia 1 tahun. Walaupun sudah
tidak sesuai dengan jadwalnya. Imunisasi harus tetap dilengkapi meskipun usia lebih dari 1
tahun, kecuali imunisasi Hepatitis B untuk bayi baru lahir hanya bisa diberikan dan maksimal
pada usia 7hari, lalu BCG juga hanya diberikan pada usia maksimal 1 tahun.
2. Evaluasi kegiatan
a. Kriteria struktur
a) Kontrak waktu dan tempat diberikan sebelum acara dilaksanakan
b) Pembuatan SAP, leaflet dikerjakan maksimal 2 hari sebelumnya
c) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
d) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
b.  Kriteria proses.
a) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan berlangsung
b) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal sampai akhir
c) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat
c.  Kriteria hasil
a) Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 6 orang
b)  Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
c) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
d) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
e) Peserta dapat memahami 80% materi yang telah disampaikan penyuluh dilihat dari
kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar.
I.         MATERI :
PENTINGNYA IMUNISASI
1. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah Memberikan kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit
yangtelah dilemahkan atau dilumpuhkan. Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan
kekebalan secara aktif pada bayi atau anak terhadap penyakit tertentu, dengan memasukkan
vaksin (bibit penyakit yang telah dimatikan/dilemahkan).

2. TUJUAN IMUNISASI
a. Daya tahan tubuh anak meningkat.
b. Pencegahan timbulnya penyakit pada anak, antara lain:
· Penyakit TBC

· Penyakit difteri

· Penyakit tetanus

· Penyakit pertusis

· Penyakit meningitis

· Penyakit polio

· Penyakit campak

· Penyakit hepatitis B

3. JENIS IMUNISASI
a. Imunisasi BCG
Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan/pertahanan aktif terhadap penyakit
TBC. Jadwal pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilkukan ketika bayi baru lahir sampai
berumur 12 bulan, tetpai sebaiknya diberikan pada umur 0-2 tahun. Imunisasi BCG cukup
diberikan 1 kali saja. Pada anak yang akan diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan, harus
dilakukan Montaux test dulu. Gunanya untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit
penyakit BCG. Seandainya hasil positif, anak tersebut selayaknya tidak mendapatkan
imunisasi
b. Imunisasi DPT
Tujuan pemberian imunisasi DPT adalah untuk memberikan kekebalan aktif dalam waktu
yang bersamaan terhadap penyakit Diphteri, pertusis dan tetanus. Imunisasi DPT dapat
diberikan 3 kali, sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang waktu antara dua penyuntikan
minimal 4 minggu
c. Imunisasi Polio
Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomiolitis.
d. Imunisasi Campak
Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif.
Menurut WHO, imunisasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah bayi berumur 9
bulan, tetapi karena angka kesakitan campak di Indonesia masih tinggi, pemerintah
mencanangkan pemberian imunisasi campak sebelum usia 9 bulan, yaitu antara usia 6-
9bulan.
e. Imunisasi Hepatitis B
Pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap hepatitis B.
Imunisasi aktif dilakukan dengan cara pemberian suntikan dasar sebanayk 3 kali dengan
jarak waktu satu bulan antara suntikan 1 dan 2, dan lima bulan antara suntikan 2 dan 3.
f. Imunisasi Hib
pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap virus atau bacteri
yang menyerang THT pada bayi atau balita dengan cara pemberian suntikan 3 kali dengan
jarak 1 bulan sekali

4. JADWAL IMUNISASI
Umur Jenis imunisasi

0-7 hari Hepatitis B1

< 2 bulan BCG,Polio 1

2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2

3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3

4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4, IPV

9 bulan Campak

18 bulan-24 Bulan Penta Booster dan Campak Boster

6 tahun Booster (difteri tetanus)

5. EFEK SAMPING IMNUNISASI


a. BCG
Reaksi yang mungkin timbul pada pemberian imunisasi BCG adalah kadang bernanah,
tetapi akan sembuh dengan sendirinya walaupun lambat. Biasanya suntikan BCG
tidamenimbulkan panas.
b. DPT
Reaksi yang mungkin terjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan rasa nyeri di
tempat suntikan selama 1-2 hari.
c. POLIO
Reaksi yang timbul tidak ada, mungkin akan terdapat berak-berak ringan. Pada anak dengan
diare berat atau sedang sakit parah, imunisasi polio dapat ditangguhkan.
d. CAMPAK
Biasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin terjadi demam ringan dan tampak
sedikit bercak merah pada pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.
e. Hib
f. Biasanya reaksi alami yang ditimbulkan dari selesai penyuntikkan vaksin Hib, bayi atau
anak akan mengalami nyeri dan bengkak pada daerah suntikkan. Ini akan hilang dengan
sendirinya, tapi jika ibu sangat panik bisa berika kompres hangat pada daerah bekas
suntikkan tersebut untuk mengurangi nyeri pada bayi dan anak.
g. HEPATITIS B
h. Reaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat suntikan, yang mungkin di
sertai dengan timbulnya rasa panas atau pembengkakan. Reaksi ini akan menghilang dalam
2 hari. 6.
6. TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. Rumah bersalin
d. Posyandu
e. Praktek Dokter Swasta (terutama dokter spesialis anak)
DOKUMENTASI

PENYULUHAN IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

Anda mungkin juga menyukai