Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Jenis - jenis Imunisasi b.

DPT (Difteri Pertusis Tetanus)


1) Cara pemberian imunisasi DPT
Imunisasi adalah suatu usaha untuk a. BCG (Bacillus Calmette Guerine) dengan penyuntikan secara IM (jarum
memberikan kekebalan kepada bayi dan membentuk sudut 90o) dalam paha
1) Cara pemberian imunisasi BCG
anak serta ibu hamil terhadap penyakit luar atas (anterolateral).
dengan penyuntikan secara IC (jarum
tertentu. 2) Manfaat imunisasi DPT yaitu untuk
membentuk sudut 15o) pada
memberi kekebalan pada penyakit
pertengahan lengan kanan atas.
Difteri, Batuk rejan dan Tetanus.
2) Manfaat imunisasi BCG yaitu
3) Jadwal pemberian
Tujuan Imunisasi memberi kekebalan pada penyakit
a) Imunisasi DPT diberikan pada
TBC (Tuberculosa).
bayi usia 2-4 bulan
Membentuk daya tahan tubuh sehingga 3) Jadwal pemberian
b) Imunisasi DPT tidak diberikan bila
bayi/anak terhindar dari penyakit tertentu a) Imunisasi BCG diberikan pada
bayi sedang sakit parah, panas
dan kalau terkena penyakit tidak bayi usia 1 bulan.
tinggi dan kejang.
menyebabkan kecacatan atau kematian. b) Imunisasi BCG tidak diberikan
4) Efek samping
pada bayi yang menderita sakit
Umumnya bayi menderita panas sore
kulit lama, sedang sakit TBC dan
hari setelah mendapatkan imunisasi
panas tinggi.
DPT, tetapi akan turun dalam 1-2
4) Efek samping
hari. Di tempat suntikan merah dan
Dua minggu setelah imunisasi BCG
bengkak serta sakit, walaupun
terjadi pembengkakan kecil dan
demikian tidak berbahaya dan akan
merah di tempat suntikan, seterusnya
sembuh sendiri.
timbul bisul kecil dan menjadi luka
parut. c. Polio
1) Cara pemberian
Pemberian imunisasi polio yaitu
melalui oral 2 tetes.
2) Manfaat pemberian imunisasi Polio
yaitu memberi kekebalan pada
penyakit Poliomielitis.
3) Jadwal pemberian
Imunisasi Polio pada bayi usia 1-4
bulan, dan tidak boleh diberikan pada
bayi yang terkena diare dan sakit
parah.
4) Efek samping imunisasi polio yaitu
pusing, diare ringan dan sakit pada
otot.
d. Hepatitis B b) Imunisasi Campak tidak diberikan e. Rumah sakit
1) Cara pemberian imunisasi Hepatitis B bila bayi sakit mendadak dan
dengan penyuntikan secara IM (jarum panas tinggi.
membentuk sudut 90o) dalam paha 4) Efek samping
luar atas (anterolateral). Panas dan umumnya disertai
2) Manfaat imunisasi Hepatitis B yaitu kemerahan yang timbul 4 - 10 hari
memberikan kekebalan pada setelah penyuntikan.
penyakit Hepatitis B.
3) Jadwal pemberian Sasaran Imunisasi
a) Imunisasi Hepatitis B diberikan a. Bayi 0 - 9 bulan untuk imunisasi BCG,
pertama kali pada bayi usia 0 polio, DPT, HB, dan campak.
bulan dan usia 2 - 4 bulan b. Anak SD kelas I untuk imunisasi DT
b) Imunisasi Hepatitis B tidak boleh (Difteri Tetanus)
diberikan pada bayi bila bayi c. Anak SD kelas VI untuk imunisasi TT
sedang sakit parah, panas tinggi (Tetanus Toxoid)
dan kejang. d. Calon pengantin dan ibu hamil untuk
4) Efek samping imunisasi TT (Tetanus Toxoid)
Umumnya di tempat suntikan merah
dan bengkak serta sakit, walaupun
demikian tidak berbahaya dan akan
sembuh sendiri.

e. Campak
1) Cara pemberian
Pemberian imunisasi Campak
dengan penyuntikan secara SC Oleh :
(jarum membentuk sudut 45o)
dipertengahan lengan kiri atas MAHASISWA DIII
dengan kedalaman tidak lebih dari
inchi. KEBIDANAN MAGETAN
2) Manfaat pemberian imunisasi
Tempat Pelayanan
Campak yaitu memberi kekebalan Imunisasi
pada penyakit Campak. Penyakit ini Pelayanan imunisasi dapat diperoleh
sangat menular dan menyerang pada :
hampir semua bayi. a. Posyandu
3) Jadwal pemberian b. Puskesmas
a) Imunisasi Campak diberikan pada c. Bidan / dokter praktek
bayi usia 9 bulan. d. Rumah bersalin

Anda mungkin juga menyukai