“W”
DENGAN MASALAH KEHAMILAN RESIKO TINGGI (KRT) DI DESA
BALONG JERUK KECAMATAN KUNJANG
KABUPATEN KEDIRI
Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : 201504008
Mahasiswa
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................2
1.3 Manfaat..............................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................4
2.1 Konsep Keluarga...............................................................................4
2.2 Konsep Risiko Kehamilan...............................................................9
2.3 Konsep Kehamilan Usia >35 Tahun.............................................10
2.4 Anemia.............................................................................................14
BAB III PEMBAHASAN KASUS........................................................................18
3.1. Format Pengkajian..........................................................................18
3.2. Perumusan Masalah........................................................................30
3.3. Diagnosa Kebidanan.......................................................................30
3.4. Prioritas Masalah.............................................................................31
3.5. Perencanaan tindakan.....................................................................32
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................34
BAB V PENUTUP..................................................................................................35
5.1 Kesimpulan..........................................................................................35
5.2 Saran.....................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................36
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Dengan adanya asuhan kebidanan ini diharapkan keluarga dapat
mengerti dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu
hamil dengan kehamilan resiko tinggi (KRT).
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Hari / tanggal : Selasa, 12 Februari 2019
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Dsn. Balung Jeruk Desa Balung Jeruk RT 03 RW 01 Kecamatan
Kunjang Kabupaten Kediri
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. W
2. Alamat : Dsn. Balung Jeruk Desa Balung Jeruk RT 03 RW 01 Kecamatan
Kunjang Kabupaten Kediri
3. Pekerjaan : Pedagang
4. Pendidikan : SLTA
5. Penghasilan : Rp.± 2000.000,00
6. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status
dengan KK Kesehatan
1. L 50 th Kepala SLTA Pedagang Sehat
Keluarga
2. Heni S. P 38 th Isteri SLTA IRT Sehat
Ket : 5
6
1. Ruang tamu dan
Ruang keluarga 3
2. Ruang tidur 1
3. Ruang tidur 2 12
4. Dapur
1
5. Kamar Mandi
a. Peranan Ayah
Sebagai suami, ayah, pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman
sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai
masyarakat dari lingkungannya
b. Peranan ibu
Sebagai istri dan ibu dari anaknya, mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh
pendidik anaknya, pelindung, sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya
serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya
c. Peranan anak
Anak – anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik maupun non fisik
d. Nilai atau Norma keluarga ( yang berhubungan dengan kesehatan )
ibu selalu berusaha memberi makan yang bergizi untuk keluarganya.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif : Tn.W sering menegur istrinya jika diperingatkan tidak mau
melaksanakan dan saling menghormati
2. Fungsi social : keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetangga dan
lingkungan sekitar, hidup berdampingan dan merasa tentram.
3. Fungsi keperawatan kesehatan : jika sakit mencari alternatif pengobatan lain
4. Fungsi reproduksi : ibu tidak ber KB karena sedang hamil
5. Fungsi ekonomi : penghasilan di dapatkan Tn.W hasil bekerja sebagai pedagang.
F. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah tenaga kesehatan tetap mengarahkan
cara perilaku hidup sehat kepada keluarga yang belum mengerti tentang hidup sehat
terutama pengetahuan tentang kebersihan lingkungan.
1. PENGKAJIAN
a. Data subyektif
Nama klien : Ny. H Nama suami : Tn. W
Umur : 37 tahun Umur : 49 tahun
Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan :- Penghasilan : + Rp. 2.000.000,00
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Dsn. Balung Jeruk Desa Balung Jeruk RT 03 RW 01
Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri
b. Keluhan Utama
Ibu mengatakan mengeluh lemas
c. Riwayat menstruasi
Menarchae umur : 12 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 7 hari tiap bulan
Banyaknya darah : Hari 1-2 ganti softek 3 x/hari (20-30 cc)
Hari 3-4 ganti softek 2 x/hari (10-20 cc)
Hari 5-7 ganti softek 1x/hari (2-5 cc)
Konsistensi : cair, warna : merah tua
Dysminorhea : tidak
Flour Albous : tidak ada
HPHT : 23-10-2018
HTP : 30-07-2019
Riwayat kehamilan sekarang
Hasil test kehamilan (+) tanggal test : 14-12-2018
Gerak anak dirasakan pertama kali sejak umur kehamilan : 3,5 bulan
Gerakan anak sekarang : aktif
Selama hamil memeriksakan kehamilannya di : BPM
a. TM I berapa kali : 3x
Keluhan : mual, muntah, pusing
Terapi : B6, B12,Fe
b. TM II berapa kali : 1x
Keluhan : kadang mual
Terapi : B6
c. TM III berapa kali :-
Keluhan :-
Terapi :-
Imunisasi TT di mana : di Puskesmas
Berapa kali : 3x
TT1 - TT2 -TT3
Keluhan selama hamil ini : mual, muntah, pusing
Obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil : Fe, Vit.B6, B12
Penyuluhan yang didapat : makan teratur , KIE buku
KIA hal 1-9
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas Anak ket
Suami
No Umur penyu Penol Jenis Temp Peny Peny seks BB/PB Menyu H/M
Ke
sui
1. 1 40 - Bidan Spontan BPS - - Perem 2700 Iya H -
puan 48 cm 18 Th
Perem H
2 1 40 - Bidan Spontan BPS - - puan 2900 Iya 11 -
50 cm Th
Perem
puan H
3 1 40 - Bidan Spontan BPS - - 2800 Iya 9 -
50 cm Th
4 Hamil ini
Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah di gunakan : IUD
Kontrasepsi yang sedang digunakan : Tidak menggunakan KB
Alasan : Karena ibu sedang hamil
Apakah kehamilan ini direncanakan : Iya
Apakah kehamilan ini diharapkan : Iya
1. Harapan terhadap kehamilan sekarang
Jenis kelamin : perempuan / laki-laki
Ingin melahirkan dimana : BPM
Ditolong oleh siapa : bidan
Status perkawinan : menikah
Jumlah perkawinan : 1 kali
Lama perkawinan : 19 tahun
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Keturunan kembar : tidak ada
Dari pihak siapa : tidak ada
2. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : BAB 1x/hari konsistensi lunak
BAK 3-4x/hari konsistensi : cair, warna
kekuningan, bau khas
Selama hamil : BAB 1x/hari konsistensi lunak
BAK 3-4/hari konsistensi : cair, kuning, bau
khas
Masalah yang dirasakan : tidak ada
3. Pola Istirahat Tidur
Sebelum hamil : Siang 1-2 jam/hari malam : 7-8 jam/hari
Selama hamil : Siang 1-2 jam/hari malam : 7-8 jam/hari
Masalah yang dirasakan : tidak ada
4. Pola Aktivitas
Sebelum hamil : memasak, mencuci, membersihkan rumah
Selama hamil : memasak, mencuci, membersihkan rumah
Masalah yang dirasakan : tidak ada
5. Pola seksualitas
Sebelum hamil : 2-3 x dalam seminggu
Selama hamil : 1 x dalam seminggu
Masalah yang dirasakan : tidak ada
6. Perilaku Kesehatan
Penggunaan obat-obatan/alkohol/jamu/rokok/sirih/kopi : tidak ada
7. Lain-lain (personal hygiene)
Mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, ganti baju tiap hari, ganti pakaian dalam
2x/hari.
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmetis
Keadaan emosional : stabil
TD : 100/70 mmHg
Suhu : 36,6 0C
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 22x/menit
TB : 150 cm
BB (sebelum hamil) : 59 kg. sekarang : 60 kg
Kenaikan BB : 1 Kg
Lila : 29 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Kepala
Warna rambut : hitam
Rontok : rambut tidak rontok
Benjolan : tidak ada benjolan
Ketombe : tidak ada ketombe
Kulit kepala : bersih
- Muka
Cloasma gravidarum : ada
Oedema : tidak oedema
Pucat : tidak pucat
- Mata
Kelopak mata : normal
Conjungtiva : warna pucat
Sclera : putih, tidak icterus
- Hidung
Bentuk : normal/simetris kanan dan kiri
Secret : tidak ada
Polip : tidak ada
Kebersihan : bersih
- Mulut dan gigi
Hipersalivasi : tidak hipersalivasi
Gigi : tidak ada caries, tidak berlubang,
tidak ada gigi palsu
Gusi : tidak berdarah
Bibir : tidak kering
Lidah : tidak kotor
Kebersihan : bersih
- Telinga
Bentuk : normal simetris kanan dan kiri
Serumen : tidak ada serumen
Kebersihan : bersih
- Leher
Pembesaranvena jugularis : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Struma : tidak ada struma
- Axilla
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
Kebersihan : bersih
- Payudara
Bentuk : normal
Hiperpigmentasi : ada hiperpigmentasi areola
mamae kanan & kiri
Papila mamae : menonjol kanan kiri
Benjolan/tumor : tidak ada
Keluaran : tidak ada keluaran
Kebersihan : bersih
- Perut
Pembesaran : ada pembesaran
Striae : Tidak ada
Linea : ada
Pembesaran lien/liver : tidak ada
- Punggung
Posisi tulang belakang : normal
- Anogenital
Vulva dan vagina warna : tidak terkaji
Luka parut : tidak ada
Varices : tidak ada
Oedema : tidak ada
Keluaran : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : bersih
- Ekstermitas
Ekstermitas atas dan bawan : simetris
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada varices kanan/kiri
Kekakuan sendi : tidak ada kekakuan sendi
b. Palpasi
- Leher
Pembesaran vena jugularis : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Struma : tidak ada struma
- Payudara
Benjolan/tumor : tidak ada benjolan
Keluaran : tidak ada benjolan
- Perut
Leopold I : Bagian fundus teraba
ballotement, Tfu ½ sympisis-pusat
(15 cm)
Leopold II : tidak teraba
Leopold III : tidak teraba
Leopolod IV : tidak teraba
TFU MC. Donald : 15 cm
TBJ : (TFU Cm) – 12) x 155 = 1. 845
gr
- Eksterimtas
Atas dan bawah oedem : tidak ada ka/ki
c. Auskultasi
- DJJ : 140 x/menit
Punctum maximum : ½ sympisis-pusat
Tempat : ½ sympisis-pusat
Frekuensi : 140 x/ menit
d. Perkusi
- Abdoment : tidak kembung
- Reflek patela : positif patella kanan dan kiri
3. Pemeriksaan dalam (jika ada indikasi)
- Vaginal taucher : -
- Pembukaan : - Portio :- Efacement :-
- Ketuban :- Presentasi :- Donominator : -
- Hodge :- Kesan panggul : normal Konsistensi :-
4. Pemeriksaan Panggul Luar
- Distansia spincrum :
- Distensia cristerum :
- Konjuctiva externa :
- Lingkar pangul : Tidak dikaji
- Distansia Tuberum :
6. Pemeriksaan Laboratorium
- Darah HB : 9 ml/dl
Golongan darah :B
WR :-
VDRL :-
- Urine Piano tes : Positif
Protein : Negatif
Reduksi : Negatif
7. Pemeriksaan Penunjang lain : tidak ada
c. Analisa Data
Ny. “H” G4P3003 UK 16 minggu ,hidup, kesan panggul normal, keadaan
jalan lahir normal, KU ibu baik dengan kehamilan resiko tinggi. Masalah
kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn.W yaitu istri yang sedang hamil dengan
Kehamilan resiko tinggi. Sedangkan untuk masalah yang di alami istri Tn. W
Anemia dan kehamilan di usia lebih dari 35 tahun.. Oleh karena itu, di sini akan
dibahas masalah kesehatan tersebut.
Memeberikan pengertian pada ibu tentang Memberikan KIE pada ibu Pentingnya ber KB
kehamilan risiko tinggi
Memberikan pengertian kepada suami Memberikan KIE pada suami tentang bahaya
tentang kondisi istrinya yang sedang hamil hamil dengan usia >35 tahun dan pentingnya
dengan usia >35 tahun pemakaian kontrasepsi
2. Implementasi
Tanggal &
Diagnosa Impelementasi Evaluasi Respon
Waktu
12 Ny.“H” 1. Melakukan pendekatan Ibu mendengarkan dan
Februari G24P3003 terapeutik kepada klien. memberikan respon baik
2018 pukul UK 16 2. Menjelaskan kepada klien terhadap penyuluhan yang
15.15 WIB minggu, tentang hasil pemeriksaan. diberikan. Dan memotifasi ibu
janin hidup, 3. Mengajarkan pada ibu cara untuk tetap rutin
dengan menjaga kondisinya selama memeriksakan kehmilannya
hamil usia hamil bik di bidan maupun dokter
>35 tahun 4. Mengajari pada ibu cara
mengkonsumsi zat besi
5. Libatkan keluarga untuk
memberikan dukungan agar
minum Fe setiap hari
6. Memberikan konseling
tentang Kebutuhan gizi pada
saat hamil.
7. Memberikan informasi
tentang resiko kehamilan
pada usia >35 tahun
8. Anjurkan pada ibu untuk
melakukan kunjungan ulang
segera jika ada keluhan atau
jika waktunya berkunjung
3. Evaluasi
Tanggal Diagnosa Evaluasi Tindak lanjut
dan waktu
12 Ny. “H” G4P a. Ibu mengerti cara menjaga
Februari 3003 UK 16 kondisinya selama hamil
2019 pukul minggu,janin b. Ibu paham untuk
15.20 WIB hidup, mernjaga kondisinya
dengan selama hamil
kehamilan c. Ibu paham tentang cara
usia >35 mengkonsumsi zat besi
tahun. d. Keluarga / suami berjanjii
akan mengingatkan ibu
untuk minum Fe setiap
hari
e. Ibu paham tentang
konseling gizi seimbang
f. Ibu mengerti tantang
resiko kehamilan usia >35
tahun
g. Ibu berjanji akan
melakukan kunjungan
ulang segera jika ada
keluhan atau jika
waktunya kontrol.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil yang telah ada dapat diambil garis besar dengan pemantauan yang
lebih rutin dan teliti, dari asuhan kebidanan maupun dari asuhan kebidanan keluarga
terhadap ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi (KRT), Data yang suidah ada
mencangkup semua permasalahan yang ada pada keluarga maupun lingkungan keluarga.
Ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan kondisi yang dapat
berpengaruh pada keadaan ibu dan juga janinnya. Kondisi tersebut umumnya
membahayakan dan disebabkan oleh faktor resiko yang beragam yang diantaranya ibu
hamil pada usia lebih dari 35 tahun dan kehamilan dengan anemia . Dengan pendataan
kasus asuhan kebidanan sudah terdapat pemecahan masalah yang akan memantau ibu
hamil dan janinnya. Pendataan asuhan keluarga juga menguatkan bukti untuk perilaku
ibu hamil serta aktifitas keluarga.
Ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi (KRT) harus rutin memeriksakan
kehamilannya untuk kelancaran masa kehamilanya, persalinan sampai dengan nifas.
Keluarga juga memberikan dukungan untuk ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi
(KRT) dan anggota kelurganya agar mudah untuk memecahkan masalah dalam keluarga.
Peran serta keluarga yang sangat mendukung terciptanya keluarga yang harmonis.
5.2 Saran
1. Bagi pasien
Diharapkan bagi para ibu dengan adanya asuhan kebidanan ini lebih bisa
pedukli dengan kondisi kesehatannya.
2. Bagi institusi
Diharapkan institusi kesehatan dapat menentapkan pendidikan asuhan
kebidanan dengan tepat dalam proses belajar mengajar dan memperbaiki praktek
pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien, sehingga kualitas sumberdaya
manusia di institusi meningkat.
DAFTAR PUSTAKA