Anda di halaman 1dari 13

ASKEP KLIEN DENGAN MASALAH IMUNISASI DALAM KONTEKS KELUARGA

Pembimbing : Heni Nurhaeni, S.Kp., MKM


Koordinator : Ii Solihah, S.Kp., MKM

Disusun Oleh:
Tingkat III A

Alfiyya Nugraeni (P17120015004)


Erina Zha Zha Aaqila (P17120015008)
Hana Kamilah (P17120015012)
Indah Sari (P17120015016)
Lusi Astiyanningrum (P17120015020)
Nurwutuh (P17120015024)
Rifa Nurlianti (P17120015029)
Shelyna Dhamayanti (P17120015033)
Tesya Andri Wijayanti (P17120015037)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA 1


JURUSAN KEPERAWATAN
2018
DESKRIPSI KASUS

Keluarga bp Budi (41 tahun), terdiri istri Darti (32 tahun), dan dengan 4 orang anak tinggal di
rumah kontrakan di daerah padat dengan 1 kamar tamu, 1 kamar tidur dan 1 dapur, rumah
tampak gelap karena venilasi dan penerangan kurang. Anak ke empat (10 bulan) saat ini belum
diimunisasi lengkap karena saat diimunisasi sering sakit sakitan. Keluarga tidak mengetahui apa
itu imunisasi, penyakit yang dapat dicegah dengan diimunisasi, akibat lanjut bila tidak
diimunisasi, cara perawatan anak yang diimunisasi.
I. FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak Budi
2. Alamat Kepala Keluarga : Gang Dilan No.3B
3. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


1. Budi Laki-laki 41th Suami SMP Buruh
2. Darti Perempuan 32th Istri SMP IRT
3. Barbara Perempuan 17th Anak SMA Pelajar
4. Debora Perempuan 14th Anak SMP Pelajar
5. Samara Perempuan 7th Anak SD Pelajar
6. Abira Perempuan 10 Bulan Anak Belum Sekolah Belum bekerja

Genogram :

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: sudah meninggal

: klien

: tinggal serumah

: keturunan

Keterangan :

4. Tipe Keluarga : Keluarga inti (Nuklear Family)


5. Suku : Ayah: Sunda Ibu: Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga :
7.1 Pendapatan keluarga 1 bulan : Rp 2.500.000,-
7.2 Pengelola Keuangan Keluarga :
 Kontrakan : Rp 800.000,-
 Listrik : Rp 200.000,-
 Makan : Rp 1.000.000,-
 Pendidikan : RP 300.000,-
 Lain-lain : Rp 500.000,-
7.3 Bagaimana pandangan Keluarga Terhadap pendidikan anggota keluarga:
Keluarga menganggap penting pendidikan, dan menginginkan agar terus
sekolah hingga kuliah..
7.4 Adakah nilai/ keyakinan/ agama yang bertentangan kesehatan : Tidak ada
nilai/ keyakinan/ agama yang bertentangan dengan kesehatan.

8. Aktivitas rekreasi keluarga/ kebiasaan rekreasi dalam keluarga : Rekreasi ke


pasar malam di dekat rumah 2 minggu sekali.
Bagaimana keluarga menggunakan waktu senggangnya : Dirumah menonton
tv bersama keluarga
B. Riwayat perkembangan
9. Tahap perkembangan saat ini : Keluarga Tn.B dalam tahap perkembangan
yaitu keluarga dengan anak usia sekolah.
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Keluarga belum
memenuhi semua tugas perkembangan.
11. Riwayat keluarga saat ini :
12. Riwayat keluarga sebelumnya : Ayah, Ibu, dan anak pertama, kedua dan
ketiga sehat, tetapi anak keempat sering sakit-sakitan saat di imunisasi.

C. Lingkungan
13. Karakteristik rumah :
13.1 Jenis rumah : Kontrakkan
13.2 Jenis bangunan : Permanen
13.3 Luas bangunan : 3x10 m2
13.4 Luas pekarangan : Tidak memiliki
13.5 Status kepemilikan rumah : Sementara
13.6 Kondisi ventilasi rumah : Kurang baik, hanya ada satu pintu 2
jendela, 2 ventilasi
13.7 Kondisi penerangan rumah : Gelap, kurang penerangan
13.8 Kondisi pencahayaan rumah : 2 jendela, 1 pintu
13.9 Kondisi lantai : Semen, dingin
13.10 Kebersihan rumah secara keseluruhan : Cukup bersih
13.11 Bagaimana pembagian ruangan ruangan dirumah : 1 ruang tamu, 1
kamar tidur, 1 dapur dan kamar mandi
13.12 Pengelolaan sampah keluarga : Sampah dibuang keluar
rumah setiap pagi dan nantinya akan diangkut oleh petugas kebersihan.
13.13 Sumber air bersih dalam keluarga : PAM
13.14 Kondisi jamban keuarga : Ada WC didalam rumah
13.15 Pembuangan limbah : Melalui selokan

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Hubunga antar tetangga


baik, saling membantu
15. Mobilisasi geografi keluarga : Keluarga Tn.B merantau dari Jawa Tengah
ke Jakarta sudah 12 tahun yang lalu
16. Perkumpulan keluarga dan interasi dengan masyarakat : Ny.D mengatakan
sering mengikuti pengajian di Mushola dekat rumah sedangkan Tn.B jarang
berkumpul dengan masyarakat sekitar, kumpul keluarga diguanakan untuk
menonton tv.
17. System pendukung keluarga : Jumlah anggota keluarga 6 orang yaitu suami,
istri dan 4 anak.

D. Struktur keluarga
18. Struktur komunikasi keluarga : Anggota berkomunikasi kesehariannya
dengan bahasa jawa, bila berkomunikasi dengan orang lain menggunakan
bahasa Indonesia.
19. Struktur kekuatan keluarga : Ayah sebagai kepala keluarga menafkahi sebagai
buruh
20. Struktur peran : ibu sebagai ibu rumah tangga, anak sebagai anak
21. Struktur nilai dan norma budaya : Makan bersama keluarga dengan duduk
dilantai makan menggunakan tangan kanan, awal makan dan selesai selalu
berdoa

E. Fungsi keluarga
22. Fungsi efektif : keluarga saling mengasihi, mendukung dan mengharga
satu sama lain
23. Fungsi sosialisasi : Keluarga mengajarkan komunikasi antar keluarga dengan
baik
24. Fungsi perawatan keluarga : Keluarga kurang dapat informasi tentang
kesehatan anak

F. Stress dan koping keluaraga


25. Stressor yang dihadapin keluarga : Ny.D mengatakan anak keempatnya sering
sakit-sakitan sehingga tidak imunisasi, biaya sehari-hari yang kang mencukupi
26. Stress jangka panjang : Ibu mengatakan takut anak keempatnya semakin
parah sakitnya
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga tidak mengetahui
cara memeriksakan anggota keluarga yang sakit
28. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu bermusyawarah
29. Strategi adaptasi disfungsional : Jika anak sakit Ny.D hanya mengompres
anaknya

G. Harapan keluarga : Keluarga berharap kepada petugas kesehatan agar selalu


meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah anaknya
H. Pemeriksaan fisik anggota keluarga (pendekatan Head To Toe)

1. Ayah “Tn. B”
 Kepala : rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut
(lidah, gigi) bersih, telinga bersih dan simetris
 Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan kotor
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki kotor
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 12
kali per menit
2. Ibu “Ny. D”
 Kepala : rambut bersih, berwarna hitam dan panjang, mata simetris,
hidung simetris dan bersih, mulut (lidah dan gigi) bersih, telinga bersih
dan simetris
 Leher ; tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 8
kali per menit
3. Anak “An. B”
 Kepala : rambut bersih, berwarna hitam dan panjang, mata simetris,
hidung simetris dan bersih, mulut (lidah dan gigi) bersih, telinga bersih
dan simetris
 Leher ; tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 8
kali per menit
4. Anak “An. D”
 Kepala : rambut bersih, berwarna hitam dan pendek, mata simetris, hidung
simetris dan bersih, mulut (lidah dan gigi) bersih, telinga bersih dan
simetris
 Leher ; tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 8
kali per menit
5. Anak “An. S”
 Kepala : rambut bersih, berwarna hitam dan pendek, mata simetris, hidung
simetris dan bersih, mulut (lidah dan gigi) bersih, telinga bersih dan
simetris
 Leher ; tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 8
kali per menit
6. Anak “An. A”
 Kepala : rambut bersih, berwarna hitam dan pendek, mata simetris, hidung
simetris dan bersih, mulut (lidah dan gigi) bersih, telinga bersih dan
simetris
 Leher ; tidak ada pembesaran vena jugularis
 Dada : bentuk simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru)
 Ekstremitas atas : jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih
 Ekstremitas bawah : jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih
 Perut : simetris, tidak ada kelainan pada sistem pencernaan, bising usus 8
kali per menit

Nama Mahasiswa

(…………………………..)

Analisa Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Ds: Anak belum diimunisasi Kurang pengetahuan pada
Ny.D mengatakan lengkap keluarga Tn.B tentang
Anak keempat belum imunisasi lenkap pada anak
diimunisasi lengkap,
karena Ny.D takut
anaknya terus sakit
setelah imunisasi.
Do:
Anak keempat dari
Ny.D tampak sakit-
sakitan

Ds: Ventilasi rumah tidak Kurang pengetahuan pada


- memenuhi standar keluarga Tn.B tentang
Do: pentingnya keadaan rumah
Ventilasi kurang yang layak huni
hanya terdapat 2
jendela 3x10 m2.
Jumlah kamar tidur 1,
kamar mandi 1.

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Rencana
keperawata
. umum khusus kriteria standar tindakan
n
1. Kurang Setelah Setelah 1. Keluarga 1. Imunisasi Beri
pengetahua dilakukan dilakukan mampu dapat pendedeikan
n pada tindakan tindakan memaha member kesehatan
keluarga keperawata keperawata mi pertahanan tentang
Tn.B n selama 1 n selama 1 pentingny tubuh pada imunasasi
tentang bulan, kali a anak lengkap pada
imunisasi pengetahua pertemuan imunisasi 2. Dengan anak
lengkap n bertambah keluga legkap melaksanaka a. Pengertian
pada anak tentang mampu pada anak n imunisasi tentang
imunisasi memahami 2. Ibu pada anak imunisasi
pada anak tentang mampu dapat b. Tujuan
pentingnya mengikuti mempertaha tentang
imunisasi saran nkan daya imunisasi
lengkap yang tahan tubuh c. Dampak
pada anak diberikan anak dan positif
yaitu meminimalk melaksanak
melaksan an anak an imunisasi
akan terserang d. Dampak
imunisasi penyakit negatif bila
pada anak tidak
melakukan
imunisasi
pada anak
e. Efek
samping
dilaksanaka
nnya
imunisasi

Dx. Tanggal dan


Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan waktu
Kurang 20 Februari 2018 Memberikan S:
pengetahuan pendidikan Keluarga Tn.B
pada keluarga kesehatan pada mengatakan
Tn.B tentang keluarga Tn.B mengerti dan
imunisasi tentang memahami tentang
lengkap pada imunisasi pentingnya
anak lengkap pada imunisasi lengkap
anak: pada anak
a. Pengertian O:
tentang Keluarga Tn.B
imunisasi tampak kooperatif
b. Tujuan saat pemaparan
tentang materi dan bertanya
imunisasi jika ada yang tidak
c. Dampak dimengerti
positif A:
melaksanaka Masalah kurang
n imunisasi pengetahuan pada
d. Dampak keluarga Tn.B
negative bila belum teratasi
tidak P:
melakukan Intervensi
imunisasi dilanjutkan berupa
pada anak evaluasi kegiatan
e. Efek atau perkembangan
samping pada keluarga Tn.B
dilaksanaka tentang pelaksanaan
nnya imunisasi
imunisasi

Anda mungkin juga menyukai