TUGAS AKHIR
OLEH:
YUDHI PERMANA NIM 092410019
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
ALAT STAHL”. Tugas akhir ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Analis Farmasi dan Makanan pada Fakultas
terimakasih kepada Ayahanda Irawan dan Ibunda Zulina dan seluruh keluarga
yang telah memberikan doa restu dan motivasi sehingga Tugas Akhir ini selesai.
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program
5. Ibu Ir. Novira Dwi Santi Artsiwi selaku Kepala Unit Pelayanan Teknis
Medan.
6. Ibu Dra. Lisni dan Ibu Darmawati selaku penyelia laboratorium, Bapak
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Kritik dan saran yang
ini.
Penulis,
Yudhi Permana
NIM 092410019
PENETAPAN KADAR MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE GAJAH
(Zingiber officinale Roscoe var. officinale) DAN RIMPANG JAHE MERAH
(Zingiber officinale Roscoe var. amarum) MENGGUNAKAN ALAT STAHL
Abstrak
Jahe merupakan salah satu tanaman obat komersial yang sudah banyak
dikenal masyarakat. Minyak atsiri merupakan salah satu komponen utama minyak
jahe yang memiliki banyak khasiat sebagai obat batuk, peluruh angin, dan
antiemetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar minyak
atsiri pada jahe gajah dengan jahe merah dan mengetahui mutu dari minyak
tersebut.
Penetapan kadar minyak atsiri dilakukan menggunakan metode destilasi
air menggunakan alat Stahl, sedangkan pengujian mutu minyak jahe dilakukan
mengunakan alat piknometer untuk bobot jenis, refraktometer untuk indeks bias,
dan polarimeter untuk nilai putaran optik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe gajah mengandung minyak
atsiri 1,7242 %, bobot jenis 0,8726, indeks bias 1,4856, dan nilai putaran optik -
17°. Hasil untuk jahe merah mengandung minyak atsiri 2,2056 %, bobot jenis
0,8859, indeks bias 1,4869, dan nilai putaran optik -21°. Dari kedua hasil yang
diperoleh untuk kadar minyak atsiri, bobot jenis, indeks bias, dan putaran optik
semuanya berada pada rentang yang memenuhi persyaratan SNI 06-1312-1998
untuk minyak jahe.
Halaman
JUDUL ………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ……………………………. ................................. iii
ABSTRAK …….. ...................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… . ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… .. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Tujuan Dan Manfaat ............................................................... 3
1.2.1 Tujuan ........................................................................... 3
1.2.2 Manfaat ......................................................................... 3
Jahe............................................................................... 19
Halaman
Secara Duplo................................................................................. 30
Tabel 4. Data Hasil Indeks Bias Minyak Jahe Gajah dan Jahe Merah…… 31
Tabel 5. Data Hasil Bobot Jenis Minyak Jahe Gajah dan Jahe Merah …. 33
Tabel 6. Data Hasil Putaran Optik Minyak Jahe Gajah dan Jahe Merah … 34
Tabel 7. Hasil Pemeriksaan Mutu Minyak Jahe Gajah dan Jahe merah …. 25
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman