Anda di halaman 1dari 7

Nama : Tarissah Januarti

Nim : 061930400575

No absen : 19

Kelas : 2KA

MK : Praktikum Teknologi Pengolahan Limbah

“Cara Penjernihan Minyak Jelantah”


1. Arang Kayu (Charcoal)

Pada praktikum sebelumnya kami telah melakukan percobaan untuk


menjernihkan minyak jelantah menggunakan arang (karbon aktif). Arang kayu atau
charcoal merupakan sisa pembakaran kayu yang menghitam. Sifat arang kayu yang
menyerap kotoran dan residu juga ampuh untuk minyak jelantah.

Caranya :

 haluskan arang kayu dengan ditumbuk.

 Pastikan hasil tumbukan benar-benar berbentuk serbuk.

 Selanjutnya, masukan dua genggam serbuk arang kayu untuk 1 liter minyak
jelantah.
 Aduk merata dan tunggu hingga warna minyak lebih terang jernih.

 Saring minyak berisi arang kayu dan minyak layaknya baru ini siap
digunakan!

2. Nasi

Nasi juga bisa digunakan untuk menjernihkan minyak jelantah. Kita bisa
memanfaatkan nasi sisa kemarin untuk proses ini, sehingga di pastikan dapat
menghemat biaya dan tidak membuang makanan dengan sia-sia.

Caranya :

 Kita bisa memanfaatkan nasi sisa kemarin yang dikepal menjadi bola.

 Kemudian, cemplungkan kepalan nasi tersebut ke dalam wajan berisi minyak


yang kotor yang panas.

 Putar-putar nasi mengelilingi minyak dan pasti kotoran kecil langsung


menempel pada nasi.

 Kalau sudah bersih, kita bisa mengeluarkan nasi dan membuangnya.

3. Kentang
Kentang juga bisa membersihkan minyak goreng bekas. Caranya hampir sama
dengan penjernihan minyak bekas menggunakan nasi.

Caranya :

 kentang dikupas dan dipotong-potong terlebih dahulu.

 Kemudian masukkan kentang ke dalam minyak panas dan diputar-putar


mengelilingi wajan sampai kotoran menempel pada kentang.

 Dijamin dalam seketika minyak akan bersih dan bisa dipakai masak kembali.

4. Kulit Pisang

kulit pisang bisa digunakan untuk membersihkan minyak goreng bekas.


Caranya :

 memblender kulit pisang yang sudah dipotong-potong.

 Setelah itu, letakkan kulit pisang di atas saringan dan letakkan wadah di
bawahnya.
 Tuangkan minyak goreng kotor ke atas saringan tersebut dan biarkan sampai
minyak turun ke wadah tersebut.

 Kulit pisang yang sudah dihaluskan akan memisahkan kotoran dengan


minyak.

 Hanya dalam sekejap, pasti minyak goreng bekas bisa kembali bersih dan bisa
dipakai masak kembali.

5. Sari buah mengkudu

Sari buah mengkudu sudah sejak lama digunakan orang untuk menjernihkan
minyak jelantah. Satu buah mengkudu berukuran besar bisa menjernihkan minyak
jelantah  hingga sebanyak 250 mL.
Cara Penggunaan :  
 buah mengkudu yang telah masak ditumbuk.
 Mengkudu yang sudah dihaluskan ini kemudian dicampur ke dalam minyak
jelantah dan didiamkan selama 5 - 10 menit.
 Setelah itu minyak dipanaskan dengan api kecil (sampai sekitar suhu
50 derajat C), sambil diaduk-aduk dan dipertahankan sampai minyak
berwarna jernih.
 Minyak kemudian disaring untuk dipisahkan dengan endapan yang terbentuk.
6. Arang Bonggol jagung + tepung kanji

Caranya :
 Arang bonggol jagung ditumbuk secara halus menggunakan penumbuk
sampai dihasilkan arang yang benar-benar halus.
 Kemudian arang disaring menggunakan penyaring. Hasil arang yang
digunakan mempunyai ukuran relatif kecil.
 Tepung kanji yang telah ditimbang dicampurkan dengan hasil saringan arang
bonggol jagung, sehingga membentuk adonan campuran yang bertekstur
lembut.
 Hasil campuran kanji dan arang dibentuk menjadi butiran-butiran kecil
kemudian butiran-butiran arang tersebut dioven hingga kering dan terasa
ringan.
 Arang aktif tersebut kemudian dimasukkan ke dalam minyak goreng bekas
180 ml dengan memvariasi massa butiran arang yang digunakan sebanyak 5g,
10g, 15g. Variasi waktu perendaman butiran arang selama 12 jam untuk setiap
perlakuan variasi massa.

7. Menggunakan arang sekam


Penampakan Arang sekam yang dicampur kemudian digoreng dengan minyak
jelantah ternyata mampu menjernihkan minyak tersebut. Hasilnya telah diuji secara
fisika dan kimia menunjukkan bahwa penggunaan arang sekam dapat mendaur ulang
minyak jelantah menjadi minyak baru yang kualtiasnya mendekati minyak goring
segar
Petunjuk :
 Masukkan sebanyak 1% b/b arang sekam kedalam minyak jelantah kemudian
dipanaskan sambil diaduk.
 misal 1 gram arang sekam untuk 100 gram minyak jelantah. Jika minyak
sudah tampak jernih, campuran diendpakan lalu disaring untuk memisahkan
antara minyak dengan arang sekam.

8. Menggunakan arang biji salak

Penampakan Biji salak yang biasanya dibuang begitu saja dapat diproses lebih
lanjut menjadi arang biji salak yang fungsinya lebih bagus dari arang biasa ketika
digukanan untuk menjernihkan minyak jelantah. Namun, cara ini susah dilakuin di
rumah biasanya orang laboratorium yang jago urusan ini
Petunjuk :
 Minyak goreng bekas dipanaskan pada suhu 40, 50, 60 dan 70 derajat Celcius,
 kemudian direaksikan dengan arang biji salak dengan variasi berat 10, 25, 50
gram dan variasi waktu pengadukan 20, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit.
 Campuran minyak goreng bekas dengan arang biji salak kemudian dilakukan
proses pemisahan dengan cara filltrasi atau penyaringan.

9. Menggunakan ampas nanas

Penampakan Ampas nanas memiliki kemampuan menyerap seperti karbon


aktif sehingga dapat menjernihkan minyak. Bukti perbaikan kualitas minyak terlihat
dari meningkatnya titik didih, titik asap dan menurunnya kadar asam lemak bebas
sertaangkaperoksida.
Petunjuk :
 Pertama ampas nanas sebanyak 1-3 Kg di cuci bersih.
 lalu dikeringkan dengan suhu 160 derajat celcius dengan oven biasa selama 60
menit hingga terbentuk karbon.
 Setelah itu dihaluskan dengan blender.
 Setelah terbentuk serbuk, direndam lagi selama 3 jam di minyak jelantah.
 Perbandingannya 3 liter ampas nanas untuk menjernihkan 20 liter minyak
jelantah. Setelah 3 jam, disaring menggunakan kain.

Anda mungkin juga menyukai