untuk tepung kanji sama tepung beras. Pakai 1 bt telur puyuh garam
gula pasir dikit (supaya tepungnya berwarna agak kecoklatan) air
kapur sirih.
- Cara kedua lebih enak, tepung lebih renyah dan garing dan awet,
tapi bikinnya lebih susah. Tepungnya pake segitiga dikasih mentega,
diaduk terus sampai rata, baru dikasih air sedikit sedikit sampai
cukup konsentrasinya (tidak terlalu encer). Enak, deh! [st]
- Untuk menjaga gorengan tetap renyah :
1. Tambahkan santan di adonan tepung
2. Tambahkan tepung beras &/ tepung tapioka di adonan tepung terigu.
3. Jangan tutup wadah gorengan sebelum dingin betul
4. Sisa minyak goreng harus benar-benar tiris
5. Untuk gorengan yang gurih-gurih (ex: martabak, bakwan, perkedel
dll), tambahkan putih telur di adonan tepung. [rn]
- Saya kalau bikin bakwan justru tepungnya tepung terigu, sementara
kalau untuk pisang goreng sudah pasti pakai tepung beras air kapur
sirih air kunyit sedikit vanila. [id]
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Minyak Goreng
Minyak dalam kemasan atau minyak curah, sama-sama bisa dipakai. Pilih
minyak goreng yang bersih dan tidak berbau. Pakailah minyak yang baru,
bukan jelantah. Apabila minyak mulai kotor, sementara menggoreng belum
usai, saring minyak lalu tambahkan lagi sedikit minyak yang baru.
Mentega Putih
Ini adalah bahan alternatif untuk mencegah lelehan minyak pada makanan.
Campurkan sedikit mentega putih pada minyak untuk menggoreng. Mentega
putih akan membeku pada suhu ruang, sehingga gorengan tampak tidak
berminyak.
Tepung Maizena
Tepung ini sangat baik dijadikan campuran kulit gorengan. Gorengan akan menjadi
semakin renyah, bila adonannya dicampurkan dengan sedikit tepung kanji atau
maizena.
Tepung Beras
Penambahan tepung beras ke dalam adonan akan membuat gorengan tidak
cepat layu dan lembap. Takaran bisa 50:50 atau 70:30 antara tepung terigu
dan tepung beras. Tepung beras juga memberikan efek warna putih pada
Goreng adonan dalam minyak panas yang terendam agar hasilnya bisa renyah dan kriuk, angkat
dan tiriskan minyaknya. Jika menggoreng dengan minyak yang kurang panas maka makanan
akan berminyak karena minyak akan terserap oleh makanan.
Tiriskan Dan Simpan Dengan Benar
Tiriskan di atas saringan sehingga sirkulasi panasnya terbuang sempurna, jadi tidak lembab
makanannya dan akan renyah terus. Selain saringan, Ibu juga bisa menggunakan tisu makan
untuk menyerap minyak dengan lebih sempurna. Jangan langsung dimasukkan ke dalam kotak
makanan yang tertutup rapat ketika gorengan masih panas.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Agar renyahnya tahan lama, menu gorengan harus diolah dengan tahapan yang tepat. Muali dari
bahan, jenis wajan, suhu minyak hingga waktu menggoreng. Kalau telaten mengikuti beberapa
tahap ini, dijamin gorengan kriuk enak!
Teknik deep frying sendiri merupakan metode penggorengan makanan dengan menggunakan
minyak dalam jumlah melimpah. Agar hasilnya garing enak, perhatikan 6 hal ini.
Saat menggoreng, butuh ketepatan waktu agar tingkat kematangannya pas, dan gorengan yang
sudah matang harus cepat diangkat. Agar tak menghabiskan waktu, siapkan saringan dan juga
wadah beralaskan kertas atau tisu untuk meniriskan. Juga potong atau iris bahan-bahan yang
akan digoreng.
2. Jenis penggorengan
Untuk hasil pemasakan yang ideal, alat deep fryer elektrik bisa jadi solusinya. Namun untuk
penggunaan rumahan, bisa digunakan panci berukuran sedang. Panci dipilih karena
permukaannya yang datar dan membuat panasnya lebih merata, dibanding wajan dengan
permukaan melengkung.
3. Penggunaan minyak
Ukuran dan tinggi panci menjadi acuan untuk menakar minyak. Umumnya, minyak yang
digunakan sekitar setengah dari tinggi panci. Jangan lebih dari setengah, karena biasanya minyak
akan naik sekitar 5 cm karena diisi oleh makanan yang digoreng.
4. Suhu minyak
Sebelum makanan dimasukkan ke dalam minyak, pastikan jika minyaknya sudah benar-benar
panas. Suhu minyaknya yang paling ideal 170 C.
5. Tahap penggorengan
Untuk menggoreng, usahakan untuk terus mengamati makanan yang digoreng. Saat
permukaannya sudah mulai kuning keemasan, warna gorengan akan cepat berubah menjadi
kecokelatan. Tiriskan segera agar tidak menjadi gosong.
Usahakan untuk tidak menggoreng dalam jumlah terlalu banyak. Gorenglah secara bertahap.
Usahakan masih ada ruang untuk makanan yang digoreng di dalam wajan agar bisa matang
sempurna dalam waktu sama. tak berlebihan, Untuk tahap penggorengan kedua, jangan langsung
dimasukkan adonannya. beri jeda waktu sebelum memasukkan adonan agar suhu minyak
kembali naik atau panas.
------------------------------------------------------------------------------
Jika dilakukan dengan benar, menggoreng dengan teknik deep frying akan menghasilkan
makanan yang renyah di luar, matang dan juicy di dalam, serta tak berminyak. Namun, hasilnya
justru gorengan keras, melempem, dan berminyak. Mengapa?
Menggoreng sebenarnya mudah saja dilakukan, namun tak jarang hal-hal kecil justru bisa
merusak hasilnya. Hindarilah kesalahan-kesalahan menggoreng berikut ini agar gorengan Anda
sempurna:
Gorengan berbalut tepung baru dipopulerkan tahun 1976 oleh Roscoe's House of Chicken and
Waffles di Amerika. Selain bahan makanan yang bervariasi, adonan celupan dan lapisan luar
tepung juga beragam.
Tepung berperan penting dalam gorengan. Bisa dibuat adonan untuk celupan bahan makanan
atau sebagai tepung kering pelapis luarnya. Inilah beragam jenis tepung yang biasa dipakai untuk
gorengan.
1. Tepung Terigu
Kata terigu berasal dari bahasa Portugis, trigo yang berarti gandum. Selain terkenal sebagai
bahan dasar pembuat kue dan mie, adonan tepung terigu yang karakteristiknya lebih halus
2. Tepung Beras
Seperti namanya, tepung ini memang terbuat dari beras baik yang putih atau merah. Walaupun
banyak dibuat sebagai bahan pembuat kue, tepung beras banyak dicampurkan bersama tepung
terigu untuk membuat adonan celupan supaya tekstur gorengan lebih renyah dan garing.
3. Tepung Panir
Biasa dikenal dengan nama tepung roti, jenis tepung ini terbuat dari roti tawar kering yang
ditumbuk agak kasar. Di Jepang, tepung ini disebut panko yang digunakan untuk melapisi
hidangan katsu dan ebi furai dengan karakteristik lapisan luar yang renyah. Kini tepung ini dijual
dengan pilihan warna oranye kuning dan putih polos.
4. Tepung Tapioka
Tepung yang terbuat dari singkong ini banyak dikenal sebagai bahan perekat makanan seperti
bakso. Untuk mendapatkan hidangan gorengan yang renyah, ampurkan satu sendok teh tepung
kanji dalam 3-5 sendok makan tepung terigu untuk adonan celupan.
5. Tepung Maizena
Tepung ini terbuat dari jagung dan pemakaiannya dalam gorengan harus dalam jumlah cukup
untuk menghindari tekstur gorengan yang terlalu keras. Campuran tepung maizena dan terigu
biasanya dipakai untuk celupan pertama lalu kembali digunakan sebagai pelapis terakhir. Hal ini
bisa membuat gorengan mempunyai tekstur renyah tetapi empuk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------