DISUSUN OLEH :
NAMA : DAFFA ANDREAS SIAGIAN
KELAS : XII KIMIA ANALISIS 2
KIMIA ANALISIS
SMK NEGERI 2 TANGERANG
JALAN VETERAN NO. 2 RT.007/011 KEL. SUKASARI KEC. TANGERANG, KOTA
TANGERANG, PROVINSI BANTEN
I. HARI/TANGGAL PERCOBAAN
Pada Praktikum Kali Ini, Dilaksanakan Pada Hari Jumat, Tanggal 20 Januari 2023.
2) BAHAN
• Kacang Mede
• Pelarut N-Heksana
• Kertas Hisap
• Benang Millon
• Kapas
• Air
• Batu Es
V. BAGAN ALIR
Haluskan kacang mede yang akan diuji kadar lemaknya menggunakan lumpang dan alu.
Buatlah timbel sebagai wadah sampel dengan menggunakan kertas hisap dan kapas.
Masukkan kacang mede yang sudah ditimbang kedalam timbel, kemudian ikat silang timble
menggunakan benang millon.
Lakukan pengkonstan labu alas bulat kosong dengan dioven pada suhu 105 derajat celsius selama 30
menit.
Keluarkan labu alas bulat kosong dari dalam oven dan didiamkan di udara lepas selama 3 menit
(hingga hangan kuku). Lalu, masukkan labu alas bulat kosong kedalam eksikator selama 9 menit.
Keluarkan labu alas bulat dari dalam eksikator dan timbang labu alas bulat menggunakan neraca
analitik. Kemudian, catat hasil penimbangan.
Lakukan proses pengkonstanan labu alas bulat kosong sebanyak 3x perlakuan (sampai berat labu alas
bulat kosong sama / selisih dua angka dibelakang koma).
Letakkan labu alas bulat konstan diatas heating mentel, dan letakkan Soxhlet diatas labu alas bulat
konstan.
Masukkan timbel yang berisi sampel kedalam Soxhlet dan masukkan n-heksana hingga merendam
timbel dan mengalir kearah labu alas bulat.
Masukkan kembali pelarut n-heksana hingga merendam setengah bagian dari timbel.
Pasang kondensor pada bagian atas Soxhlet, dan nyalakan kondesor. Kemudian lakukan proses
ekstraksi Soxhlet dengan menyalakan heating mentel pada suhu 300 derajat Celsius.
Lakukan proses ekstraksi Soxhlet hingga mencapai 8x sirkulasi pada pelarut n-heksana. Kemudian, jika
sudah mencapai 8x sirkulasi, matikan heating mentel, lepaskan kondensor dan Soxhlet dari labu alas
bulat.
Nyalakan kembali heating mentel, dan lakukan pemanasan pada labu alas bulat yang berisi pelarut dan
lemak. Hal ini bertujuan untuk menguapkan pelarut.
Jika semua pelarut sudah menguap, matikan heating mentel dan diamkan labu alas bulat yang berisi
lemak di udara lepas hingga hangat kuku.
Kemudian, lakukan pengovenan pada labu alas bulat + lemak pada suhu 105 derajat celsius selama 30
menit. Lalu, keluarkan labu alas bulat dari dalam oven dan diamkan di udara lepas selama 3 menit.
Masukkan labu alas bulat + lemak kedalam eksikator dan diamkan selama 9 menit. Kemudian, timbang
berat labu alas bulat + lemak menggunakan neraca analitik. Dan catat hasilnya.
Lakukan proses pengkonstanan labu alas bulat + lemak sebanyak 3x perlakuan (sampai berat labu
alas bulat + lemak sama / selisih dua angka dibelakang koma). Kemudian hitung kadar lemaknya.
VII. PERHITUNGAN
% kadar lemak = (bobot labu + lemak hasil ekstraksi) – (bobot labu kosong)
x 100 %
bobot sampel
% kadar lemak = (177.34105 gram) – (176.0539 gram)
x 100 %
10.0999 gram
% kadar lemak = 1.28715 gram
x 100 %
10.0999 gram
% kadar lemak = 128.715 gram
10.0999 gram
% kadar lemak = 12.74 %
Jadi, kadar lemak yang terkandung dalam sampel kacang mede yaitu sebanyak 12.74%.
VIII. PEMBAHASAN
Tabel. Kandungan Gizi Kacang Mete Mentah
IX. KESIMPULAN
1) Berdasrkan hasil praktikum didapatakan berat labu alas bulat kosong konstan sebesar
176.0539 gram dan berat labu alas bulat + lemak konstan sebesar 177.34105 gram.
2) Berdasarkan hasil praktikum, didapatkan berat sampel sebesar 10.0999 gram dengan
range 5% penimbangan (9,5 – 10,5 gram).
3) Berdasarkan hasil praktikum, didapatkan besar kadar lemak yang terdapat pada
kacang mede yaitu 12.74 %.
4) Berdasarkan hasil praktikum, kadar lemak yang terkandung pada kacang mede
memasuki range yang ada pada standar mutu kacang mede. Minimal mengandung
kadar lemak sebanyak 4,7% pada kacang mede / 10 gram.
5) Berdasarkan hasil praktikum jenis lemak yang terdapat pada kacang mete yaitu lemak
jenuh yang berbentuk padat dan lemak tak jenuh yang berbentuk cairan.
X. DAFTAR PUSTAKA
Puspita, Fika. 2014. LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS PANGAN ACARA IV
LEMAK. Purwokerto : Universitas Jenderal Soedirman.
http://e-journal.uajy.ac.id Diakses Pada Hari Selasa 24 Januari 2023.
XI. LAMPIRAN