PENENTUAN KADAR

Lemak dan Minyak

Kelompok 2:
Intan Malla Safitri
Mhd Habib Al Chalid
Mutia Astary
Prinsip
Prinsip dasar metoda sokletasi adalah
mengekstrak lemak dari sampel
menggunakan pelarut organik non
polar seperti eter atau Hexana
dengan mengulangi ekstraksi
tersebut berulang ulang kali
 Teori Dasar
Lemak merupakan suatu senyawa ester yang terbentuk dari gliserol asam
lemak (asam karboksilat). Secara umum lemak (fat) dan minyak (oil)
merupakan golongan lipida yaitu senyawa organik yang terdapat dalam
alam serta tak larut faham air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar
seperti suatu hidrokarbon atau dietileter.
Lemak dan minyak atau secara kimiawi adalah trigliserida merupakan
bagian terbesar dari kelompok lipid. Secara umum, lemak diartikan sebagai
trigliserida yangdalqm kondisi suhu ruang berada dalam keadaan padat.
Sedangkan minyak dalam suhu ruang berbentuk cair.
 Alat :
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu lumpang dan alu yang
digunakan untuk menggerus sampel. Neraca analitik untuk
menimbang sampel dengan ketelitian. Standar dan klem untuk
penyangga rangkaian alat yang digunakan. Soklet yang digunakan
untuk mengekstrak sampel dengan pelarut secara berulang-ulang.
Gelas Ukur untuk mengambil pelarut dalam volume tertentu.
Metodologi Pendingin untuk menguapkan /kondensasi uap panas. Labu alas
bulat untuk wadah sampel

Bahan:
Bahan yang Digunakan yaitu:
Hexana sebagai pelarut yang mengekstrak minyak/lemak yang
terdapat pada sampel. KMnO4 untuk menguji minyak yang terbentuk.
NaOH sebagai larutan penguji. Kertas saring untuk membuat
selongsong. Kapas sebagai pemberat. Benang untuk pengikut
selongsong.
 Skema Kerja

Dimasukkan Sampel
Digerus Ditimbang Ditimbang labu
kedalam selongsong
+ batu didih
Sampel 10 g sampel yang telah di isi kapas
 Skema Kerja

Dimasukkan Dikeluarkan
selongsong ke dalam
soklet + pelarut
selongsong dari dalam Hexana yang
hingga melebihi Diekstrak soklet digunakan disuling
tinggi pipa kapiler
kembali
 Skema Kerja

Lakukan pengujian
Dihitung kadar minyak dengan
minyak mereaksikan dengan
KMnO4 dan NaOH
Dikeringkan di dalam Didinginkan dalam Ditimbang bobot
oven pada suhu desikator konstan minyak
105ºC
 Pengamatan

Sampel (kacang merah) : berwarna merah dan dalamnya putih

Pelarut hexana : Larutan tidak berwarna
NaOH : padatan
Minyak setelah di oven :
Perhitungan:
Sampel tertimbang : 10,0223 gram
Labu kosong : 230 gram
labu kosong + hasil minyak: 231 gram
Bobot lemak : 231 g - 230 g = 1 gram
% kadar minyak: (Bobot lemak hasil sokletasi)/(Bobot
sampel) x 100 % = (1 gram)/(10,0223 garam) x 100 %
= 9,97 %
Pembahasan
Praktikum yang dilakukan yaitu penentuan kadar lemak dan
minyak yang terdapat pada sampel dengan metoda sokletasi.
Tujuan praktikum ini yaitu untuk menentukan kadar lemak yang
terdapat pada sampel yang dianalisa dan memahami prinsip
penentuan lemak metoda sokletasi.
langkah pertama pada praktikum ini yaitu menghaluskan sampel.
Sampel yang digunakan yaitu kacang merah. Penghapusan sampel
ini bertujuan agar memperbesar luas permukaan sehingga
mempermudah dan mempercepat minyak dan lemak terekstrak
dari sampel.
Pembahasan
Kemudian dimasukkan sampel kedalam selongsong yang telah di
buat dari kertas saring dan di isi bawahnya dengan kapas
dimasukkan sampel kemudian di bagian atasnya di tutup lagi
gldengan kapas lalu dilihat dan di ikat menggunakan benang.
Tujuan diberikan kapas yaitu untuk pemberat. Kemudian
dimassukkan pelarut ±300 ml dan dimasukkan selongsong ke
dalam tabung soklet.
Ekstraksi dilakukan hingga semua lemak dan minyak terekstrak
sempurna. Kemudian dipisahkan pelarut pada labu destilasi dan
dimasukkan ke wadah hingga semua hexsan menguap sempurna.
Pembahasan
Sehingga pada labu destilasi akan tertinggal minyak. Minyak yang
dihasilkan dikeringkan di oven pada suhu 70°C karena pada suhu
tersebut hexana dapat menguap dan yang tertinggal pada labu
adalah minyak/ lemak murni dari hasil ekstraksi.
Setelah dilakukan praktikum kadar lemak yang terdapat pada
sampel kacang merah yaitu sebesar 9,97 %. Hal ini tidak sesuai
dengan jurnal karena pada jurnal dalam 10 g kacang merah
terdapat 0,8 % lemak.
Kesimpulan
Setelah dilakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa:
Prinsip penentuan kadar lemak/minyak dengan metoda
sokletasi yaitu mengekstrak minyak pada sampel dengan
pelarut non polar secara berulang-ulang dengan
pemanasan.
Kadar lemak yg terdapat pada kacang merah yaitu
sebesar 9,97%