Anda di halaman 1dari 2

DESTILASI MINYAK DAUN CENGKEH

Perbedaan berdasarkan alat dan bahan:

 Pada video percobaan, bahan yang digunakan adalah daun cengkeh,


sedangkan pada penuntun praktikum digunakan bubuk buah cengkeh.
 Pada video percobaan, penghasil uap yang digunakan adalah boiler, yang akan
mengalirkan uap ke ketel bahan daun cengkeh. Namun, pada penuntun
praktikum penghasil uap berasal dari labu alas bulat yang dipanaskan.
 Pada video percobaan, bahan daun cengkeh di masukkan dalam ketel
 Pada video percobaan, sebagai alat pemanas digunakan kompor, sedangkan
pada penuntun praktikum digunakan mantel.
 Pada video percobaan, alat penampung destilat adalah separator, sedangkan
pada penuntun praktikum digunakan erlenmeyer yang kemudian dibantu oleh
corong pisah untuk memisahkan minyak atsiri dan air.
 Pada percobaan, di separator ternyata minyak berada di bagian bawah,
sedangkan air berada di atas, hal itu disebabkan oleh perbedaan massa jenis
minyak cengkeh dan air, massa jenis minyak daun cengkeh (1,06 g/mL) lebih
besar daripada air (1,00 g/mL), sedangkan pada penuntun praktikum
dinyatakan bahwa minyak berada di lapisan atas.
 Pada percobaan, setelah mendapat minyak cengkeh hasil isolasi dilakukan
perhitungan volume,massa jenis, dan indeks bias sedangkan pada penuntun
praktikum hanya menentukan kadar.
Kegunaan alat pada percobaan:
 Fungsi konektor adalah menghubungkan ketel bahan dengan kondensor untuk
mempermudah transportasi uap air dan minyak yang dihasilkan
 Fungsi kondensor adalah tempat kondensasi uap campuran minyak dan air
yang telah dihasilkan
 Fungsi kondensor adalah tempat kondensasi uap campuran minyak dan air
yang telah dihasilkan
 Fungsi kondensor adalah tempat kondensasi uap campuran minyak dan air
yang telah dihasilkan
 Separator berfungsi menampung minyak yang dihasilkan
Kegunaan penambahan suatu zat:
• Minyak cengkeh hasil destilasi dimurnikan dengan penambahan garam
natrium sulfat anhidrat agar molekul air yang masih terdapat pada minyak
cengkeh terserap sempurna

Prosedur tambahan pada percobaan:

1. Minyak cengkeh dimasukkan ke dalam gelas ukur, dan ukur volumenya


2. Penentuan massa jenis minyak daun cengkeh:
 Timbang piknometer kosong
 Isi piknometer dengan aquades hingga penuh, tutup dan bersihkan hingga
kering, kemudian piknometer berisi air ditimbang dan dicatat massanya
 Piknometer tersebut dibuang airnya, dicuci dengan aseton dan keringkan
 Timbang kembali piknometer kosong tersebut
 Kemudian piknometer kosong tersebut diisi minyak cengkeh hasil isolasi
hingga penuh, tutup kembali dan timbang
 Setelah itu dapat ditentukan massa jenis minyak cengkeh melalui
perbandingan hitungan
3. Penentuan indeks bias minyak cengkeh untuk menentukan kemurnian minyak atsiri
dengan alat refraktometer.
Prinsip :
 jika cahaya melewati media yang kurang padat seperti udara, media yang
lebih rapat seperti minyak, maka sinar membelok atau membias dari garis
normal
 Semakin banyak kandungan air pada minyak atsirinya, maka semakin kecil
indeks bias yang dihasilkan.
Langkah penentuan indeks bias:
a. Mengisi wadah sampel pada refraktometer dengan aquades, lalu ditutp
rapat, lalu masukkan ke alat refraktometer
b. Sampel kemudian danalsis dengan cara mengamati pada lensa
refraktometer
c. Setelah tu sampel aquades diganti dengan minyak cengkeh, dianalisis
dengan cara yang sama seperti langkah a dan b.

Anda mungkin juga menyukai