Anjli Wulandari
(1805111669)
Logam Mata Uang
Logam Tembaga (Cu)
Tembaga dipercayai telah ditambang selama 5000 tahun. Tembaga telah memainkan bagian
penting dalam sejarah umat manusia. Dalam bahasa Yunani logam dikenal dengan nama
chalkos. Tembaga adalah sumber daya yang sangat penting bagi Roma, Yunani dan bangsa
kuno lainnya. Pada zaman Romawi, menjadi dikenal sebagai aes Cyprium (aes menjadi
istilah Latin generik untuk paduan tembaga seperti perunggu dan logam lainnya, dan
Cyprium merupakan nama latin dari pulau Siprus yang terkenal karena tambang tembaga-
nya)
Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom
47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih,
mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat
di mineral dan dalam bentuk bebas. Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-
sama dengan logam emas, yang mempunyai warna putih.
Perak telah digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kesehatan ribuan tahun, namun kini
kembali muncul sebagai penyelamat medis modern.”Bapak ahli pengobatan”, Hippocrates, yang
sangat terkesan dengan manfaat perak juga. Dia mengajar bahwa perak dapat menyembuhkan
luka dan berbagai penyakit
Emas merupakan unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang mempunyai simbol Au dan
nomor atom 79. Emas merupakan logam lembut, berkilat, berwarna kuning padat, mudah
ditempa, mudah ditarik, dan stabil.
Logam ini selalu dalam bentuk bongkahan dan butiran batuan dan pendaman aluvial. Emas
(Yunani = chrysos, Latin aurum, berarti fajar yang cerah) telah diketahui sangat berharga sejak
zaman prasejarah. Emas telah lama dianggap sebagai logam yang paling berharga, dan nilai nya
telah digunakan sebagai standart untuk banyak mata uang dalam sejarah.
Sifat Fisika dan Kimia
Logam Mata Uang
SIFAT FISIKA DAN KIMIA
LOGAM MATA UANG (Cu, Ag, Au)
• Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap korosi. Pada udara yang
lembab permukaan tembaga ditutupi oleh suatu lapisan yang berwarna hijau yang menarik dari
tembaga karbonat basa, Cu(OH)2CO3.
• Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300 °C tembaga dapat bereaksi dengan oksigen
membentuk CuO yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 ºC, akan
terbentuk tembaga(I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.
• Tembaga tidak bereaksi dengan alkali, tetapi larut dalam amonia oleh adanya udara membentuk larutan
yang berwarna biru dari kompleks Cu(NH3)4+.
• Tembaga panas dapat bereaksi dengan uap belerang dan halogen. Bereaksi dengan belerang
membentuk tembaga(I) sulfida dan tembaga(II) sulfida dan untuk reaksi dengan halogen membentuk
tembaga(I) klorida, khusus klor yang menghasilkan tembaga(II) klorida.
Sifat Fisika dan Kimia Perak (Ag)
Unsur yang yang mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik
• Emas murni sangat mudah larut dalam KCN, NaCN, dan Hg (air raksa). Emas merupakan unsur
siderophile (suka akan besi), dan sedikit chalcophile (suka akan belerang). Karena sifatnya ini maka
emas banyak berikatan dengan mineral-mineral besi atau stabil pada penyangga besi (magnetit/hematit).
• Salah satu senyawa emas yang paling umum dikenal adalah emas(III) klorida, AuCl 3 yang dapat dibuat
dengan mereaksikan kedua unsur secara langsung menurut persamaan reaksi:
2Au (s) + 3Cl2 (g) → 2AuCl3 (s)
• Senyawa ini dapat larut dalam asam hidroksida pekat menghasilkan ion tetrakloroaurat (III), [AuCl4]-,
yaitu suatu ion yang merupakan salah satu komponen dalam suatu campuran spesies emas yang disebut
“emas cair”, yang akan mengendapkan suatu film logam emas jika dipanaskan
Reaksi-reaksi Penting
Logam Mata Uang
Reaksi-reaksi Penting Tembaga (Cu)
Tahap Kominusi
Kominusi pelindian Terdiri dari tahap peremukan
dan penggerusan batuan yang
mengandung bijih tembaga.
Cemention/pre Solid-Liquid
Deaerasi Tahap Pelindian (Leaching)
sipitasi separation
Bertujuan untuk melarutkan
secara selektif unsur emas
dengan melarutkannya didalam
sodium sianida (NaCN)
Filtration smelting
Dengan reaksi :
Ekstraksi Emas (Au)
Tahap Deaerasi
Merukapan proses pengurangan kadar oksigen dalam emas. Dilakukan dalam vakum
dearator.
Ekstraksi Emas (Au)
Tahap sementasi
proses paling umum digunakan pada industry emas. Proses ini dibantu dengan menggunakan serbuk seng.
Tahap filtrasi
Sesudah proses sementasi dilakukan filtrasi larutan dan presipitas (endapan) emas yang dapat digunakan
Kembali dalam proses CCD
Tahap Smelting
Merupakan tahap peleburan presipitas (endapan) emas yang telah melalui proses filtasi. Peleburan ini
menghasilkan bullion (emas batangan) yang siap dikirim ke pabrik
Ekstraksi Perak (Ag)
Perak diekstraksi dari argentit-bijih (Ag2S). Proses ekstraksi perak disebut sebagai proses sianida yang
menggunakan larutan natrium sianida. Bijih ini dihancurkan, terkonsentrasi dan kemudian direaksikan
dengan larutan natrium sianida.Reaksi bentuk Argento natrium sianida:
Larutan natrium sianida Argento direaksikan dengan bijih seng dan menghasilkan cyanozicate
natrium tetra dan endapan perak. Ini diendapkan disebut perak spons.
Aplikasi dan Kegunaan
Logam Mata Uang
Kegunaan Tembaga (Cu)
Sebagai perhiasan
sebagai
standar mata
uang
Sebagai Amalgam
gigi
sebagai medali
Perangkat elektronik
Kegunaan Perak (Ag)
sebagai medali
sebagai sebagai baterai sebagai
peralatan amalgam gigi sebagai reflektor
makan tronik
sebagai
perhiasan sebagai solder
sebagai
konduktor
Thanks