Sifat Fisika 26 Fe Cu
31
Besi (Fe)
Reaksi dengan Udara
Besi bereaksi dengan udara dengan cara oksidasi membentuk besi oksida hidrat. Pada
pemanasan dengan oksigen menghasilkan besi oksida Fe 2 O 3 and Fe 3 O 4
4Fe ( s ) + 3O 2 ( g ) → 2Fe 2 O 3 ( s )
3Fe ( s ) + 2O 2 ( g ) → 2Fe 3 O 4 ( s )
Reaksi dengan Air
Besi dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan proses korosi dengan bantuan oksigen yang ada
didalam air
Reaksi dengan Halogen
Besi bereaksi dengan fluorine berlebih, khlor dan brom untuk membentuk Fe(III)
halida.
2Fe ( s ) + 3F 2 ( g ) → 2FeF 3 ( s )
Reaksi tersebut tidak terlalu baik untuk iodin, karena berhubungan dengan masalah
termodinamikanya. Reaksi langsung yang terjadi antara besi dan iodine dapat digunakan
untuk menyiapkan Besi (II) iodida.
Fe ( s ) + I 2 ( g ) → FeI 2 ( s )
Reaksi dengan Asam
Fe ( s ) + H 2 SO 4 ( a q ) → Fe 2 + ( a q ) + SO 4 2 - ( a q ) + H 2 ( g )
Tembaga (Cu)
Reaksi dengan Udara
Tembaga berasksi dengan oksigen pada proses pembakaran tembaga membentuk CuO
Tembaga tidak larut dalam asam-asam nooksidator encer seperti HCl encer
dan H 2 SO 4 encer. Tetapi asam klorida pekat dan mendidih menyerang logam
tembaga dan membebaskan gas hidrogen. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya
ion kompleks CuCl 2 ¯ ( a q ) yang mendorong reaksi kesetimbangan bergeser ke arah
produk.
2 Cu ( s ) + 2 H + (aq) → 2 Cu + (aq) + H2
Asam sulfat pekat pun dapat menyerang tembaga, seperti reaksi berikut
Asam nitrat encer dan pekat dapat menyerang tembaga, sesuai reaksi:
Besi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu mengandung 95% dari
semua logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Besi amat diperlukan, terutama dalam penggunaan seperti:
Rel kereta, Perabotan, Alat-alat pertukangan, Alat transportasi, peralatan perang, peralatan mesin, tiang
listrik, penangkal petir, pipa saluran,rumah/ gedung menggunakan besi baja sebagai tiang-tiang penahannya,
dan Badan kapal untuk kapal besar. Manfaat besi ternyata tidak terbatas sebagai bahan pembuatan
perlengkapan yang sangat membantu kehidupan manusia, tetapi besi juga memainkan peranan yang istimewa
dalam daur kehidupan organisme hidup. Besi merupakan salah satu mikronutrien penting bagi makhluk
hidup. Besi sebagian besar terikat dengan stabil dalam logam protein (metalloprotein), karena besi dalam
keadaan bebas dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang bersifat toksik pada sel. Besi adalah
penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai pembawa oksigen dalam hemoglobin.
FeSO4 digunakan sebagai sumber mineral besi untuk terapidefisiensi/kekurangan zat besi dan digunakan
untuk membuat tinta bubuk. Fe3SO4 digunakan untuk pewarnaan tekstil dan pengetesan aluminium.
KEGUNAAN LOGAM TEMBAGA (CU)
Pada industri elektro tembaga digunakan sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.
Pada Paduan logam. Paduan tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan, sedangkan paduan
tembaga 80% dengan timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu yang mengandung sejumlah fosfor
digunakan dalam industri arloji dan galvanometer. Kuningan memiliki warna seperti emas sehingga
banyak digunakan sebagai perhiasan atau ornamen-ornamen. Sedangkan perunggu banyak dijadikan
sebagai perhiasan dan digunakan pula pada seni patung.
Pada industri pembuatan kapal tembaga digunakan sebagai bahan penahan untuk bangunan dan
beberapa bagian dari kapal.
Pada industri kimia serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol
menjadi metanal
Terima Kasih