FERRUM (Fe)
Disusun Oleh :
NIM : E1M017076
SEMESTER : IV
KELAS : B
UNIVERSITAS MATARAM
2019
FERRUM (BESI)
A. KELIMPAHAN DI ALAM
Magnetit adalah mineral dan satu dari tiga besi oksida paling umum di
alam. Rumus kimianya Fe3O4. Magnetit adalah mineral yang paling
memiliki sifat magnet di antara semua mineral alam di bumi.Magnetit
jenis khusus yang disebut lodestone dapat menarik sejumlah kecil besi,
hal ini yang membuat orang zaman kuno pertama kali
menemukan sifat-sifat magnetisme.
2. Hematit
4.Pirit
pirit, atau pirit besi, juga dikenal sebagai emas palsu, merupakan sulfida besi
dengan rumus kimia FeS2 (besi(II) disulfida). Pirit dianggap sebagai mineral yang
paling umum dari kelompok mineral sulfida. Kilap logam pirit dan warna kuning-
kuningan pucat sepintas memberikan kemiripan dengan emas, sehingga terkenal
dengan julukan emas palsu. Warna tersebut juga telah memberikan
julukan kuningan, brazzel, dan Brasil, terutama merujuk kepada pirit yang
ditemukan di batubara.
5. Goetit
1. Sifat Fisika
2. Sifat Kimia
a. Besi bereaksi dengan oksigen
Besi adalah logam yang sangat aktif dan Ini mudah bergabung
dengan oksigen di udara lembab.
4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
D. PEMBUATAN BESI
1. Tahap persipan
Mineral utama bijih besi adalah haematite (Fe2O3) dan magnetit
(Fe3O4). Banyak dari bijih ditambang di Australia, Brasil, China,
India, Rusia dan Amerika Serikat.Kebanyakan bijih mengandung lebih
dari 60% besi dan mineral lainnya dipisahkan dalam tungku tiup. Bijih
yang masih mengsandung mineral-mineral lainnya dihancurkan dan
digiling menjadi bubuk dan dipekatkan dengan pengapungan.
Kemudian digulung menjadi bola dan dipanaskan dalam tungku untuk
menghasilkan pelet seukuran kelereng.
Suhu dalam tungku bervariasi, suhu tertinggi berada di bagian bawah dan
terendah di bagian atas, dan berbagai jenis reaksi berlangsung pada tingkat
yang berbeda dalam tungku. Di dekat bagian atas tungku, suhunya sekitar
750 K (di bawah titik leleh besi), senyawa besi (III) direduksi menjadi besi
(II) (misalnya Fe2O3 menjadi FeO) dengan menggunakan karbon
monoksida dan hidrogen. Reduksi besi terjadi pada bagian bawah tungku
dimana suhu udara yang lebih panas terjadi.
3. Tahap pemurnian
Batu kapur yang ditambahkan ke dalam tanur, pada 1.000 °C terurai
menjadi kapur tohor. Kapur ini bekerja mereduksi pengotor yang ada
dalam bijih besi, seperti pasir atau oksida fosfor. Besi hasil produksi dapat
dimurnikan di tanur yang dimurnikan adalah besi dari pengotornya yakni
silikat(SiO2) yakni dengan direaksikannya antara CaO3 dengan silika dan
lainnya.
3. FeCl3
Solusi besi (III) klorida diproduksi secara industri baik dari besi
maupun dari bijih, dalam proses loop tertutup. Senyawa ini umum
digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun
sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium. Warna dari kristal
besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan
ia berwarna hijau tua, tetapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-
merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap,
karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut. Reaksi
pembuatan FeCl3 sebagai berikut:
4. Fe3O4
Pigmen berkualitas Fe3O4, disebut juga magnetit sintetik, dapat
dibuat menggunakan proses yang memanfaatkan limbah industri, besi
skrap atau larutan yang mengandung garam besi (misalnya, yang
dihasilkan sebagai hasil-samping dalam proses industri seperti seperti
pengolahan asam tong (pengawetan) baja):
F. KEGUNAAN BESI
1. Logam besi: digunakan untuk membuat konstruksi jembatan, badan
kendaraan, rel kereta api, dan konstruksi bangunan lainnya.
2. Stainless steel : digunakan untuk membuat peralatan industri, peralatan rumah
tangga , dan komponen kendaraan bermotor.
3. Besi (III) klorida atau feri klorida digunakan dalam pengolahan limbah dan
pengecatan.
4. Besi (II) sulfat digunakan dalam perawatan tekstil dan pengerasaan
alumunium, pembuatan tinta.
5. Besi (II) oksida (FeO) sebagai pewarna tegel atau ubin.
6. Senyawa besi juga terdapat pada sayur-sayuran, dan dalam tubuh kita.
Contohnya: Hemoglobin, terdapat dalam darah. Myoglobin, terdapat di dalam
sel-sel otot, mengandung Fe bentuk Ferro.
7. Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat
8. Senyawa besi Fe4[Fe(CN)6]3 ebagai pigmen warna biru pada cat.
9. Senyawa Fe3[Fe(CN)6]2 sebagai tinta cetak biru (blueprint), untuk gambar
rancang bangun.
10. Senyawa FeCl3 terkandung pada tablet kurang darah.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.nafiun.com/2013/08/pengolahan-logam-metalurgi-pirometalorgi-
besi.html
https://melscience.com/US-en/articles/reaction-between-iron-
https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Senyawa_besi
http://www.chemistryexplained.com/elements/C-K/Iron.html