Anda di halaman 1dari 2

Siklus Fosfor

(Sumber : jagad.id)

Siklus fosfor adalah proses perputaran Fosfor di alam yang berjalan lambat dengan melibatkan lima
tahapan. Fosfor adalah unsur yang dapat ditemukan dalam beberapa bentuk senyawa dalam air, tanah
dan sedimen. Terbagi menjadi 2 yaitu fosfor organik dan fosfat anorganik. Fosfor merupakan nutrisi
penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan juga hewan. Fosfor memiliki peran penting
dalam perkembangan sel dan merupakan komponen kunci dari molekul yang menyimpan energi seperti
Adenosine Triphosphate (ATP), Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan lipid. Berikut ini artikel pembahasan
siklus fosfor yang akan dijelaskan secara lengkap :

1. Pelapukan Batuan – Batuan merupakan sumber utama dari fosfor. Siklus fosfor melibatkan ekstraksi
fosfor dari pelapukan oleh bebatuan. Peristiwa alam (cuaca, seperti hujan dan erosi) mengakibatkan
sebagian fosfor berpindah dan bercampur ke dalam tanah. Batuan ketika bersentuhan dengan air hujan,
akan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya dari waktu ke waktu.

2. Penyerapan oleh Tanaman dan Hewan – Setelah fosfat berada di tanah, kemudian tahap selanjutnya
tanaman, jamur, dan mikroorganisme disekitar mampu menyerap fosfor kedalam tumbuh. Tanama ini
nantinya juga memungkinkan untuk dikonsumsi oleh hewan herbivora. Beberapa hewan herbivora
kemungkinan mati dimakan oleh hewan Karnivora.

3. Kembali ke Lingkungan melalui Dekomposisi yang dilakukan oleh Dekomposer – Fosfat kemudian
masuk ke dalam molekul organik seperti DNA, dan ketika tumbuhan atau hewan mati kemudian
membusuk, maka fosfat organik akan dikembalikan ke tanah melalui dekomposisi yang dilakukan oleh
mikroba.
4. Bakteri di dalam tanah kemudian memecah bahan organik menjadi bentuk-bentuk fosfat yang dapat
diserap oleh tanaman. Ini juga merupakan proses yang disebut mineralisasi.

5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan lautan, dan dapat masuk ke dalam sedimen dari
waktu ke waktu.

Nama : Deni Cahyadi

NIM : 15318030

Anda mungkin juga menyukai