Anda di halaman 1dari 11

SIKLUS FOSFOR

kelompok 4
Our Team
magria

zaidan arga

sassi laura
dinda
Pengertian Fosfor
Fosfor merupakan satu-satunya unsur yang tidak melibatkan atmosfer,
melainkan banyak ditemui di batuan litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Jadi,
fosfor tidak ada hubungannya dengan udara yang kita hirup dan tidak
ditemukan bentuk unsur bebasnya.
Meskipun fosfor ini penting bagi kehidupan, tapi fosfor sendiri agak susah
diperoleh. Di alam, manusia memperoleh fosfor berasal dari batuan atau
mineral di dalam tanah karena biasanya fosfor diikat di sana.
Buat memperoleh fosfor, maka batuan tersebut harus dipecah atau
dihancurkan dulu. Itulah mengapa siklus fosfor lebih lambat dibandingkan
dengan siklus lainnya.
tahapan siklus
1.
• Fosfor berasal dari batuan litosfer
Batu sendiri berasal dari gumpalan mineral, nah salah satu
mineralnya adalah fosfor.

2.
• Erosi
Selanjutnya, batuan itu mengalami erosi, baik disebabkan oleh air hujan
maupun pelapukan oleh lumut. Ketika terkena air hujan, batuan mengalami
pengikisan dan beberapa ada yang masuk ke perairan, sebagian lagi tetap
berada di atas tanah, namun mineral yang terkandung akan ikut terkikis
dan larut bersama air menuju lapisan tanah yang lebih dalam.
tahapan siklus
• Asimilasi

3
Ketika batuan mengalami erosi dan terbawa aliran air, maka
air tersebut bisa diserap oleh akar tanaman melalui proses
asimilasi. Tanaman akan mengandung fosfor untuk menunjang
pertumbuhan dan kehidupannya.

• Konsumsi tanaman oleh organisme lain (hewan dan manusia)

4
Kemudian, tanaman tersebut akan dimakan oleh hewan
herbivora (pemakan tumbuhan) dan manusia. Sehingga, fosfor
akan berada di dalam tubuh hewan dan manusia untuk
menunjang kehidupannya.
tahapan siklus
• Dekomposisi

5
Daun-daun yang jatuh atau tanaman yang mati akan jatuh ke tanah,
selanjutnya akan diuraikan oleh organisme dekomposer seperti jamur dan
bakteri.Begitu juga dengan hewan yang mati dan kotoran/feses yang jatuh ke
tanah juga akan diuraikan oleh dekomposer. Sehingga, dekomposer akan
mengandung fosfor.

• Run off

6
Dengan begitu, tanah akan mengandung fosfor, yang
kemudian akan diserap lagi oleh akar tanaman dan dimakan
oleh hewan. Tapi, ada juga sebagian lain yang terbawa oleh
aliran air menuju badan air atau perairan lagi.
tahapan siklus
• Dekomposisi di perairan

7
Di badan air, terdapat organisme yang juga membutuhkan fosfor untuk
menunjang kehidupannya. Nah, ketika organisme tersebut mati, maka
akan melalui proses dekomposisi. Kemudian, air akan diserap oleh
tanaman dan ada yang mengendap ke dasar perairan (sedimentasi).

• Sedimentasi
Dari proses kedua (erosi) sebenarnya ada dua pilihan. Pertama, bisa diserap

8
tanaman. Kedua, masuk ke perairan dikonsumsi oleh organisme air atau akan
langsung mengendap ke dasar perairan dalam proses sedimentasi. Semakin
lama, sedimentasi tersebut akan menghasilkan batuan sedimentasi, sehingga
balik lagi ke siklus awal. Begitulah siklus fosfor terus berlangsung.
Ilustrasi Siklus Fosfor
result 1
Manfaat Fosfor
Peran fosfor dalam tubuh organisme adalah sebagai penunjang proses evolusi makhluk hidup.
Hal itu karena fosfor digunakan dalam pembuatan DNA dan RNA.
Fosfor juga dibutuhkan untuk membuat ATP (Adenosine triphosphate) di dalam sel makhluk
hidup, tepatnya pada mitokondria.
Untuk peranan yang satu ini juga gak kalah penting, karena ATP merupakan bentuk vital
penyimpanan energi di dalam sel atau transfer energi.
Selanjutnya, fosfor juga dibutuhkan dalam membuat membran sel. Komponen membran sel,
yaitu lapisan ganda fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Bahkan, hewan membutuhkan fosfor untuk menjadi penyokong penting pada tulang dan gigi
mereka karena mengandung apatit, yang merupakan mineral fosfat stabil.
Gak cukup sampai di situ, fosfor juga sangat berperan bagi proses ekologis di Bumi. Di mana
fosfor ini akan memupuk bakteri fotosintetik dan ganggang yang berperan untuk menghasilkan
oksigen. Dengan begitu, fosfor punya peranan yang sangat besar ya bagi kehidupan kita.
Dampak Fosfor
Fosfor bermanfaat sebagai bahan pembuat peledak, apabila tidak digunakan dengan
bijak maka akan menimbulkan ancaman bahaya. Gas fosfor memiliki kemampuan
menempel di usus, paru, paru dan kulit selama bertahun-tahun. Gas tersebut akan
membakar dan menyebabkan nyeri berkepanjangan, bahkan jika korban yang terkena
gas fosfor akan terus mengeluarkan gas fosfor hingga meninggal.

Pencemaran atau polusi air dapat diakibatkan oleh kandungan fosfat dalam air yang
berlebihan.

Fosfat dapat menyebabkan eutrofikasi perairan laut dan pantai.

Anda mungkin juga menyukai