1.

Morfografi adalah aspek yang bersifat pemerian suatu daerah seperti teras sungai, kipas
aluvial dan plato. Morfometri adalah aspek kuantitatif dari suatu daerah seperti
kemiringan lereng, bentuk lereng, ketinggian, beda tinggi, kekasaran medan, bentuk
lahan, tingkat pengikisan dan pola aliran.
2. Morfologi dalam geografi adalah bentuk permukaan bumi. Bentuk permukaan bumi ini bervariasi
sekali guys dan terus berkembang dari masa ke masa. Ada dua tenaga yang
membuat morfologi permukaan bumi ini bisa bermacam-macam yaitu tenaga endogen dan
tenaga eksogen
3. Morfogenesis menggambarkan asal terbentuknya batuan dan proses pembentukannya
yang diperoleh dari litologi, struktur geologi, serta pola aliran sungai. Litologi wilayah
penelitian tersusun atas endapan sedimen dan batuan beku vulkanik

4. Fosfor mampu ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan

organik. Fosfor di alam bebas ada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik
(pada hewan dan tumbuhan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
Tahapan siklus fosfor adalah sebagai berikut: Pelapukan batuan.

5. Siklus fosfor melalui tumbuhan dan hewan jauh lebih cepat daripada melalui batuan dan
sedimen. Ketika hewan dan tumbuhan mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan
lagi selama pembusukan. ... Fosfor juga dapat diekspor dari tanah melalui aliran
permukaan dan erosi atau kehilangan permukaan melalui pencucian

6. Berikut adalah proses siklus fosfor yang terjadi: Pelapukan Batuan – Daur

fosfor diawali dari sumber utama fosfor yang ditemukan dalam batuan
melalui proses pelapukan. ... Proses daur fosfat dilanjutkan oleh peran bakteri dalam
tanah yang akan memecah bahan organik menjadi bentuk fosfat yang dapat diserap
tanaman

7. Senyawa fosfat organik terdapat pada tumbuhan dan hewan, sedangkan senyawa

fosfat anorganik terdapat pada air dan tanah di mana fosfat ini terlarut dia air tanah
maupun air laut yang terkikis dan mengendap di sedimen. Fosfor juga merupakan faktor
pembatas

8. Hidrogen sulfida (H2S) yang akan kita bahas merupakan hasil dari aktivitas bakteri
pencerna sulfat dari materi organik pada kondisi anaerob (keadaan tidak ada oksigen)
biasanya di dasar atau lumpur kolam

9. H2S adalah gas racun yang bisa melumpuhkan sistem pernafasan & dapat membunuh
hanya dalam hitungan menit, bahkan dalam junlah sedikit bisa berbahaya bagi kesehatan

10.Selain berpengaruh dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, H2S juga

berpengaruh terhadap peralatan logam karena H2S bersifat korosif pada logam.

11.H2S ini sering terdapat diperoleh di udara pada lapisan bagian bawah dan ditemukan di

sumur atau saluran air buangan. Biasanya H2S ini ditemukan dengan gas beracun lain
seperti metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) (Slamet, 2002).