Anda di halaman 1dari 2

Apa yang dimaksud pengertian daur fosfor?

Daur fosfor adalah suatu proses atau siklus yang


melibatkan fosfor sebagai bahan yang di proses/ mengalami daur ulang. Daur fosfor meliputi
input serta proses yang di daur hingga akhirnya menjadi fosfor kembali.

Di bumi banyak terdapat fosfor yang antara lain sumber fosfor di dapat dari batuan, bahan
organik, tanaman, dan juga tanah. Input daur fosfor berupa hasil pelapukan bebatuan, sedangkan
outputnya menghasilkan fiksasi mineral dan pelindikan.

Gambar Daur Fosfor

Di alam ini terdapat dua jenis fosfor yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan)
dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).

Oleh dekomposer atau pengurai, fosfat yang berasal dari tumbuhan serta hewan yang mati
kemudian di uraikan menjadi fosfat anorganik. Fosfat banyak ditemui pada fosil dan batu karang,
karena fosfat dari air tanah atau air laut terurai dan selanjutnya mengendap pada sedimen laut.

Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut.
Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus seperti ini akan
terus berulang-ulang, dan siklus itulah yang dinamakan pengertian daur fosfor.

Fosfor sangat penting bagi kehidupan. Sebagai fosfat, merupakan komponen DNA, RNA, ATP,
dan juga fosfolipid yang membentuk semua membran sel. Melihat hubungan antara fosfor dan
kehidupan, fosfor adalah unsur yang secara historis pertama kali diisolasi dari urin manusia, dan
tulang abu merupakan sumber fosfat penting pada awalnya. Kadar fosfat yang rendah batas
penting untuk pertumbuhan di beberapa sistem perairan.

Daur / siklus fosfor adalah proses yang tidak pernah berhenti mengenai perjalanan fosfor dari
lingkungan abiotik hingga dimanfaatkan dalam proses biologis. Berbeda dengan daur hidrologi,
daur karbon, dan daur nitrogen, daur fosfor tidak melalui komponen atmosfer. Fosfor
terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (fosfor yang berikatan dengan oksigen : H2PO4- dan
HPO42-). Ion fosfat banyak terdapat dalam bebatuan. Pengikisan dan pelapukan batuan membuat
fosfat larut dan terbawa menuju sungai sampai laut sehingga membentuk sedimen. Sedimen ini
muncul kembali ke permukaan karena adanya pergerakan dasar bumi.

Ion fosfat dapat memasuki air tanah sehingga tumbuhan dapat mengambil fosfat yang terlarut
melalui absorbsi yang dilakukan oleh akar. Dalam proses rantai makanan, Herbivora
mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya. Selanjutnya karnivora mendapatkan fosfat
dari herbivora yang dimakannya.

Fosfat dikeluarkan dari organisme melalui urin dan feses. Di sini para detrivor (bakteri dan
jamur) mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan fosfor kemudian
diambil oleh tumbuhan atau mengendap. Daur fosfor mulai lagi dari sini.

Anda mungkin juga menyukai