(14.32.0014)
(14.32.0013)
3.Yolantika Rahayu
(14.32.0021)
Page 1
Trinil sebenarnya adalah nama suatu kawasan yang banyak ditemukan fosil
dan menjadi obyek penelitian Eugene Dubois yang meliputi 3 desa yaitu
Desa Kawu, Gemarang, dan Desa Ngancar. Ketiga desa ini berada di
lekukan sungai Bengawan Solo, yang kala itu sungai Bengawan Solo masih
memiliki debit air yang lumayan banyak laksana sungai Nil di Mesir. Karena
itulah, kawasan obyek penelitian Dubois itu dinamakan Trinil.
Page 2
Eugne Dubois
Page 3
Wirodiharjo
Wirodiharjo sejak tahun 1967 mempunyai
gagasan mengumpulkan/melestarikan tinggalan
fosil-fosil yang sering dijumpai di tepian Sungai
Bengawan Solo. Kemudian fosil tersebut disimpan
di rumahnya hingga 1/3 rumahnya terisi fosil.
Akhirnya, pada tahun 1980/1981 Pemda
mendirikan Museum Mini untuk menampung fosil
koleksi Wirodiharjo. Lalu, Pemerintah Provinsi Jawa
Timur membangun Museum Trinil, dan diresmikan
bersamaan dengan peringatan 100 tahun
penemuan Pithecanthropus erectus oleh Gubernur
Jatim Soelarso pada tanggal 20 November 1991.
Page 4
Page 5
Page 6
Page 7
Page 9
Page 8
Patung gajah ini cukup besar untuk ukuran gajah
sekarang, dengan gading yang sangat panjang, dan
anatominya lebih mirip Mammoth tetapi tanpa bulu.
Page 10
Pada ruang situs purba terdapat dua pintu masuk , yaitu bagian
depan dan samping. Pada bagian depan pintu masuk terdapat
ornamen gading stegodon berwarna kuning. Stegodon adalah
sejenis gajah purba dari suku Stegodontidae. Hewan yang telah
punah ini diperkirakan hidup pada kurun waktu 2,6 juta hingga 12
ribu tahun yang silam, mulai dari Syria hingga Indonesia. Fosilfosilnya di antaranya, didapati di Sangiran, Trinil, dan Gunung
Patiayam.
Page 11
Situs Trinil, menurut penelitian, merupakan salah satu
tempat hunian kehidupan purba pada zaman Pleistosen
Tengahsekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Begitu masuk
museum pengunjung bisa menggali informasi lebih jauh
dengan melihat koleksi museum yang jumlahnya mencapai
1.200 fosil terdiri dari 130 jenis.
Page 12
Page 13
Page 14
Fosil Tengkorak
Australopithecus Africanus
Cranium.
Page 15
Page 16
Fosil Tengkorak Manusia Purba (Pithecanthropus Erectus
Cranium) berasal dari Trinil Area. Merupakan duplikat
fregmen tengkorak manusia purba bagian tempurung dan
bagian tulang kering. Hidup pada jaman pleistosin tengah
(1-0,5 juta tahun yang lalu).
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
Page 21
Page 22
Page 23
Page 24
Page 25
Koleksi
Koleksi koleksi
koleksi yang
yang ada
ada antara
antara lain
lain fosil
fosil fosil
fosil purba
purba yang
yang
ditata
ditata sedemikian
sedemikian rupa
rupa dengan
dengan penjelasan
penjelasan mengenai
mengenai
penyebarannya
penyebarannya di
di dunia.
dunia. Kemudian
Kemudian fosil
fosil gading
gading stegodon,
stegodon, dan
dan
fosil
fosil kerbau
kerbau purba.
purba.
Page 26
TERIMAKASIH