Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 7

Daur Phosphor (Fosfor)


Anggota Kelompok
Putu Aditya Wiguna
2006541171

Ricko Rachmadillah Sirait


2006541174

Ni Putu Eka Yanti


2006541190
Sejarah Fosfor

Hannig Brand 1669

Fosfor ditemukan dengan cara penyulingan air urin dengan menggunakan


metode penguapan

Senyawa yang ditemukan Brand kemudian dinamai dengan


bahasa Latin yaitu phosphoros

Pembawa terang’ atau ‘yang memiliki cahaya’

Nama tersebut sesuai dengan keunikan fosfor yang mampu


bercahaya dalam gelap (glow in the dark)
Pengertian daur phospor

Suatu proses perubahan fosfat anorganik menjadi fosfat


organik yang kembali lagi menjadi anorganik secara terus
menerus tanpa jeda waktu

Fosfor mempunyai 2 bentuk senyawa

1. Senyawa Fosfat Organik

Senyawa fosfat organik merupakan senyawa yang terkandung dalam kandungan


makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan juga hewan.

2. Senyawa Fosfat Anorganik

Senyawa fosfat anorganik merupakan senyawa fosfat yang ada dalam benda mati
dalam suatu lingkungan seperti tanah, batu dan juga air.
 
Ketersediaan Daur Fosfor

Ketersediaan fosfor dalam tanah buat tanaman disesuaikan pada beberapa jalur yang bisa
dipulihkan, diantaranya yaitu:

1. Bakteri

Bakteri mengubah fosfat yang ada di tanaman jadi bentuk organik yang selanjutnya tidak tersedia lagi
buat tumbuhan Walaupun, bakteri lain membuat fosfat tersedia dengan mineralisasi, yang kontribusinya
sangat kecil.

2. Adsorpsi

Fosfor anorganik bisa terikat secara kimia (teradsorpsi) ke partikel tanah yang membuatnya tidak tersedia lagi buat
tanaman.Desorpsi merupakan pelepasan fosfor teradsorpsi dari kondisi terikat ke dalam larutan tanah.

3. pH

Senyawa fosfor anorganik dibutuhkan larut, supaya bisa diambil oleh tanaman dan ini tergantung pada
tingkat keasaman (pH) suatu tanah.Kalau, tanah kurang dari pH 4 atau lebih besar dari pH 8, maka fosfor
mulai terikat dengan senyawa lain dan jadi kurang buat tanaman.
Sifat Daur Fosfor

1. Sifat Fisik Fosfor

• Terkadang tidak berwarna, bisa juga berwarna merah atau putih dengan wujud unsur yang
sama
• Mempunyai titik didih sebesar 2770 C (5500 K) dan titik lelehnya sebesar 44,20 C (317,30 K)
• Massa jenis yang dimiliki terdiri atas fosfor merah (2,34 g/cm3), fosfor putih (1,823 g/mc3),
dan juga fosfor hitam (2,609 g/cm3)
• Saat murni, berubah menjadi tidak berwarna dan transparan biasanya fosfor membentuk
padatan putih dengan sifat lengket dan mempunyai bau yang tidak enak
• Fosfor putih lebih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena, sedangkan
fosfor merah tidak mudah larut dalam semua jenis pelarut

Fosfor Merah Fosfor Putih


2. Sifat Kimia

• Fosfor putih mempunyai sifat yang sangat reaktif, mudah terbakar di udara, sangat beracun, dan sanggup
memancarkan cahaya
• Fungsi dari fosfor putih yaitu sebagai bahan baku utama pembuatan asam fosfat di suatu industri

• Fosfor merah kebalikannya fosfor putih yaitu mempunyai sifat tidak reaktif, dan kurang beracun
• Fungsi dari fosfor merah yaitu sebagai bahan campuran pembuatan bidang gesek korek api dan juga pasir
halus
Peranan Daur Fosfor

1.Fosfor juga berfungsi dalam menjaga homeostasis asam basa dalam tubuh manusia bertindak sebagai agen penyangga.
2.Penting dalam reaksi metabolisme untuk membebaskan energi.
3.Dibutuhkan untuk mengkodekan informasi gen.
4.Fosfat secara biologis penting dikarenakan merupakan komponen nukleotida dan asam nukleat seperti DNA dan RNA.
5.Merupakan bagian dari molekul penyimpanan energi meliputi ATP, ADP, GDP, dan lain sebagainya.
6.Bentuk heliks ganda DNA, mungkin karena molekul fosfat membentuk ester fosfat sebagai jembatan yang mengikat double
heliks.
7.Fosfor dijumpai dalam tulang dengan bentuk kalsium fosfat.
8.Hal ini juga ada dalam enamel gigi mamalia, dalam eksoskeleton serangga.
9.Hal ini juga ada dalam bentuk fosfolipid yang dijumpai dalam semua membran biologis.
10.Tanaman dan hewan membutuhkan fosfor sebagai nutrisi penting, tapi merupakan nutrisi pembatas bagi organisme
akuatik.
11.Beberapa molekul kehidupan terdiri atas fosfor penting mempertahankannya.
12.Sebagian besar fosfor yang dipakai untuk membuat pupuk.
13.Pelapukan batuan dan mineral melepaskan fosfor ke lingkungan yang diambil dengan tanaman dan diolah menjadi senyawa
organik.
Proses Daur Fosfor  
1. Pelapukan Batuan

Pelapukan tersebut secara alami dipengaruhi dengan faktor hujan, cuaca dan
juga erosi jadi menyebabkan fosfor berpindah ke tanah.Pada saat batuan yang
mengandung fosfor terkena air hujan, maka akan langsung melepaskan ion fosfat
dan mineral lainnya yang ada didalamnya.

2. Penyerapan oleh Tanaman dan Hewan

Fosfat yang sudah terkandung dalam tanah akan digunakan oleh tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme
sekitarnya.Sedangkan, pada hewan herbivora dan manusia, akan menyerap fosfor yang terkandung pada tanaman saat
mengonsumsinya. Pada hewan karnivora, fosfor akan didapat pada saat hewan tersebut memangsa hewan karnivora.
3. Dekomposisi
Berikutnya fosfor akan kembali ke alam atau lingkungan melalui proses penguraian atau dekomposisi. Fosfat yang
sudah masuk dalam tanaman atau hewan akan diurai oleh dekomposer saat tanaman atau hewan tersebut mati, maka fosfat
organik akan kembali ke tanah atau air.

Proses daur fosfat dilanjutkan oleh peran bakteri dalam tanah yang akan memecah bahan organik jadi
bentuk fosfat yang bisa diserap tanaman dan proses ini dinamai dengan mineralisasi.Fosfor yang
terkandung dalam air akan terus berkelanjutan siklusnya sampai menjadi sedimen dan mengarah ke lautan.
 
Dampak Manusia Terhadap Daur Fosfor

1.Dampak manusia terhadap siklus fosfor berasal dari pengenalan pupuk sintetis.
2.Fosfat bisa ditemukan di dalam sedimen air yang berada pada bawah badan air.
3.Mungkin buat tanaman tidak bisa memakai fosfat dengan bentuk berupa pupuk. Mayoritas nutrisi yang ada akan hilang
lewat air yang lepas.
4.Kalau pupuk kandang diterapkan pada tanah beku, maka mayoritas akan hilang selama mencairnya musim semi.
5.Eutrofikasi perairan pantai dan perairan laut yang mengarah terhadap mekar ganggang bisa terjadi karena fosfat
mempunyai konsentrasi yang tinggi dalam sistem air.
6.Sumber lainnya dari fosfat yang terjadi akibat kegiatan manusia yaitu aliran yang keluar dari tanaman limbah.
7.Di dalam aplikasi pakan besar tertentu bisa mengakibatkan fosfat menjadi berlebihan masuk ke sungai.
8Jumlah dari fosfat yang memasuki bagian badan air nantinya akan bertambah kalau fosfat dari kotoran yang tidak
dibuang tersebut tidak dilakukan perawatan.
Manfaat Daur Fosfor

1.Fosfor sangat bermanfaat buat proses di dalam tubuh, seperti metabolisme asam nukleat, karbohidrat, dan juga lemak.
2.Fosfat akan berpengaruh secara biologis terhadap asam nukleat pembentuk RNA dan DNA dalam tubuh dan komponen
nukleotida.
3.Fosfor sangat bermanfaat buat bahan peledak, pembuatan pupuk, kembang api, detergen, pasta gigi, korek api, dan juga
pestisida.
4.Fosfor bermanfaat di dalam menjaga homeostasis asam ataupun basa tubuh sebagai agen penyangga tubuh.
5.Fosfor berpengaruh terhadap DNA dari makhluk hidup.
6.Fosfor bermanfaat buat jaringan tulang dan saraf dan juga sel – sel protoplasma.
7.Fosfor bermanfaat di dalam suatu reaksi metabolisme berupa pelepasan energi tubuh suatu makhluk hidup.
8.Fosfor bermanfaat buat melunakkan air, membersihkan, dan menjaga korosi pipa.
 
 
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai