(Kimia Lingkungan)
Oleh:
Ramadhan Rizky H (16307144013)
Anggie Rachmadiana (19307141009)
Pengertian
Daur atau Siklus Fosfor merupakan
suatu proses di mana fosfat
anorganik diubah menjadi fosfat Fosfor
Sifat kimia
Fosfor putih memiliki sifat sangat reaktif,mudah
terbakar di udara,beracun dan mampu
memancarkan cahaya
Sumber Fosfor
Perombak bahan organik: menyumbang
20-80% fosfor dalam tanah
Pelarutan mineral fosfor: mineral primer
dan sekunder
Pengendapan sedimen erosi
Batuan beku dan batuan endapan
(sedimen) yang bahan minerlanya
mengandung apatit
Siklus Fosfor
• Siklus fosfor adalah siklus
biogeokimia yang menggambarkan
pergerakan fosfor melalui bidang
ekosistem yaitu litosfer, hidrosfer,
dan biosfer.
• Di alam, fosfor terdapat dalam dua
bentuk, organik (pada tumbuhan dan
hewan) dan anorganik ( pada air dan
tanah)
Bentuk P yang diserap tanaman
Kebanyakan P diserap dalam bentuk ion anorganik orthofosfat: HPO 4 2- atau H2PO4 .
Jumlahnya tergantung pH larutan, pada pH 7,2 jumlahnya setara, HPO 4 2- lebih banyak
jika kondisi tanah alkalin, sedangkan H2PO4– lebih banyak jika kondisi tanah masam.
Akar juga menyerap beberapa fosfat organik: asam nukleat, fitin, kontribusi terhadap
keseluruhan hara P masih kecil.
Penyerapan H2PO4– lebih cepat dibanding HPO4 2- , hal ini terkait dengan muatan divalen
vs. monovalen. Keseimbangan kation/anion : penyerapan fosfat meningkatkan
penyerapan Ca, Mg, K, keseimbangan muatan, pengakutan kooperasi; penyerapan fosfat
dapat menghambat penyerapan nitrat dan sulfat, penghambatan kompetisi. pH risosfer:
akar melepas HCO3 – (OH – )
Fosfor ditemukan dalam air, tanah
dan sedimen, tidak dapat
ditemukan di udara dalam bentuk
gas seperti senyawa lain dari siklus
materi.
Peran bakteri dalam siklus
fosfor
Bakteri memecah bahan Fosfat
organik dari hewan dan tumbuhan
yang mati diuraikan oleh
dekomposer (pengurai) menjadi
fosfat anorganik
Senyawa fosfor dalam
tanah
• Sebagian besar fosfor terdapat
dalam batuan beku dan bahan
induk tanah sebagai senyawa
apatit.
• Di alam unsur fosfor terdapat
dalam bentuk HPO42- atau HPO4-,
baik Sebagian ion anorganik
maupun organik yang larut serta
yang tidak larut.
• Di alam unsur fosfor terdapat dalam bentuk HPO 42- atau HPO4-, baik
Sebagian ion anorganik maupun organik yang larut serta yang tidak
larut.
Fosfolipida
(dalam
Inositol Asam
selaput sel
/fitin nukleat
dalam fosfat
gula)
Faktor yang
Ketersediaan Mempengaruhi
fosfor dalam tanah dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu:
● pH
● Bakteri
● Adsorpsi
● kadar bahan organik
● aktivitas mikroorganisme,
● Kemasaman tanah
Kegunaan fosfor
• Tanpa adanya fosfor tidak mungkin ada organic fosfor di dalam
Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan Asam
Ribonukleat (ARN).
• Mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk membentuk fosfor
anorganik dan akan mengubahnya menjadi organic fosfor yang
dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam
nukleat.
• Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk
yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kerugian fosfor
• Kelebihan fosfat dalam tumbuhan mengakibatkan lambat atau tidak
terkendalinya laju pertumbuhan tanaman
• Fosfor bermanfaat sebagai bahan pembuat peledak, apabila tidak
digunakan dengan bijak maka akan menimbulkan ancaman bahaya.
Gas fosfor memiliki kemampuan menempel di usus, paru, paru dan
kulit selama bertahun-tahun. Gas tersebut akan membakar dan
menyebabkan nyeri berkepanjangan, bahkan jika korban yang
terkena gas fosfor akan terus mengeluarkan gas fosfor hingga
CREDITS:
CREDITS:
This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images
by Freepik.
Please keep this slide for attribution.