Anda di halaman 1dari 3

Teknik Ekstraksi Unsur Karbon

a.

Karbon dibuat dengan mereaksikan coke dengan silica SiO2

Karbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan dengan mereaksikan coke
dengan silica SiO2 dengan reaksi sebagai berikut:[4]
SiO2 + 3C (2500C)
b.

SiC + Si (g) + C(graphite)

Pembuatan karbon aktif

Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak digunakan dalam industri
yang menggunakan proses absorbsi dan purifikasi. Karbon aktif adalah nama
dagang untuk arang yang mempunyai porositas tinggi, dibuat dari bahan baku yang
mengandung zat arang.
1.

Pembutan karbon aktif dari kulit singkong

Kulit singkong mengandung karbon sekitar 59%. Proses pembuatan karbon aktif ini
terdiri dari dua tahapan yaitu aktivasi dan karbonasi.
a)

tahap aktivasi

Kulit singkong kering diaktivasi secara kimia menggunakan KOH 0,3 N selama 1 jam
pada suhu 500 oC di dalam mixer kemudian dikeringkan.
b)

tahap karbonisasi

Karbonasi dilakukan di dalam furnace elektrik (oksigen terbatas) pada suhu (3000,
4500, 6000, dan 7500)oC selama 1, 2, dan 3 jam.
Uji kualitas dan kuantitas karbon aktif meliputi uji kadar abu, kadar air, uji daya
serap karbon aktif, dan yield (hasil). Bilangan iodine optimal terbentuk pada
temperatur karbonisasi 3000 oC dan lamanya waktu karbonisasi 2 jam yaitu
606,589 mg/g dengan total kandungan kadar abu 4,934%, kadar air 1,419%, dan
yield 40,083% serta daya serap tinggi.
2.

Pembutan karbon aktif dari tempurung kelapa

Pemilihan tempurung kelapa sebagai bahan baku karbon aktif atas dasar kualitas
yang dihasilkan lebih baik dari bahan lain. Proses pembuatan karbon aktif dari
bahan baku tempurung kelapa terbagi menjadi dua tahapan utama yaitu
karbonisasi dan aktivasi.

a)

Proses pembuatan arang dari tempurung kelapa (karbonisasi)

Tempurung kelapa dipanaskan tanpa udara dan tanpa penambahan zat kimia.
Tujuan karbonisasi adalah untuk menghilangkan zat terbang. Proses karbonisasi
dilakukan pada temperature 400-600 0C.

Hasil karbonisasi adalah arang yang mempunyai kapasitas penyerapan rendah.


Untuk mendapat karbon aktif dengan penyerapan yang tinggi maka harus dilakukan
aktivasi terhadap arang hasil karbonisasi.
b)

Proses pembuatan karbon aktif dari arang (aktivasi)

Proses aktivasi dilakukan dengan tujuan membuka dan menambah pori-pori pada
karbon aktif. Bertambahnya jumlah pori-pori pada karbon aktif akan meningkatkan
luas permukaan karbon aktif yang mengakibatkan kapasitas penyerapannya
menjadi bertambah besar. Proses aktivasi dapat dilakukan dengan dua metode yaitu
teknik aktivasi fisik dan teknik aktivasi kimia.
i.

Teknik aktivasi fisik

Di lakukan dengan cara mengalirkan gas pengaktif melewati tumpukan arang


tempurung kelapa hasil karbonisasi yang berada dalam suatu tungku.
ii.

Teknik aktivasi kimia

Di lakukan dengan menambahkan bahan baku dengan zat kimia tertentu pada saat
karbonisasi. Zat itu seperti ZnCl2, NaOH, KOH, H3PO4.
Ada tiga jenis karbon aktif yang terbuat dari tempurung kelapa yang banyak
dipasaran yaitu:
a) Bentuk serbuk. Karbon aktif berbentuk serbuk dengan ukuran lebih kecil dari
0,18 mm. Terutama digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Digunakan pada
industry pengolahan air minum, industry farmasi, terutama untuk pemurnian
monosodium glutamate, penghalus gula, pemurnian asam sitrat, pemurnian glukosa
dan pengolahan zat pewarna kadar tinggi.
b) Bentuk Granular. Karbon aktif bentuk granular/tidak beraturan dengan ukuran 0,2
-5 mm. Jenis ini umumnya digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Beberapa
aplikasi dari jenis ini digunakan untuk: pemurnian emas, pengolahan air, air limbah
dan air tanah, pemurni pelarut dan penghilang bau busuk. Karbon aktif itu mampu
menyerap 99,98 persen kandungan tembaga dalam air limbah.
c) Bentuk Pellet. Karbon aktif berbentuk pellet dengan diameter 0,8-5 mm.
Kegunaaan utamanya adalah untuk aplikasi fasa gas karena mempunyai tekanan
rendah, kekuatan mekanik tinggi dan kadar abu rendah. Di gunakan untuk
pemurnian udara, control emisi, penghilang bau kotoran dan pengontrol emisi pada
gas buang.
c.

Karbon dibuat dari pembakaran hidrokarbon atau coal

Karbon juga dapat dibuat dari pembakaran hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya
dengan kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak
sempurna.
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat dibuktikan
secara sederhana dengan membakar bahan-bahan yang berasal dari makhluk

hidup, misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika dibakar, bahan-bahan tersebut
akan menjadi arang (karbon).

Anda mungkin juga menyukai