2.

2 Tinjauan Bahan
2.2.1 CaCO3 (Kalsium Karbonat)

Merupakan senyawa padat bewarna putih dengan titik leleh 825oC. Senyawa ini tidak
mudah terbakar,dan senyawa ini dpat menyebabkan iritasi. Pencegahan kontak dapat dilakukan
dengan air dan sabun (Smith,2007).

2.2.2 Kloroform ( CHCl3)

Senywawa ini dapat menyebabkan iritasi jika terjadi kontak dengan tubuh. Pertolongan yang
dapat dilakukan adalah dengan pembasuhan dengan air,dan sabun. Senyawa ini tidak mudah
terbakar,tetapi dapat terjadi ledakan jika terkena kontak dengan bubuk alumunium. Titik didih 61oC
dan dapat larut dalam air (Smith,2007).

2.2.3 MgSO4 anhidrat

Merupakan sneyawa yang berbentuk solid kristal bewarna putih. Senyawa ini memiliki titik
didih 1100oC dan 888oC titik leleh. Senyawa ini tidak volatile serta dapat larut dalam air, Hidrogen
iodida, dan gliserol serta tidak larut dalam alkohol. Hubungan kontak ppada senyawa ini
menyebabkan terjadinya iritasi dan dapat diatasi denan pembasuhan air dan sabun (Smith,2007).

2.3 Tinjauan Hasil

Kafein (C6H10N4O2) Merupakan senyawa berbentuk pada bewarna putih kristal dan memiliki
titik leleh 238oC dan larut dalam air serta dietil eter. Senyawa ini mudah terbakar pada suhu tinggi
(Smith,2007).