Definisi:

Kadar lemak kasar bahan (crude fat) adalah banyaknya lemak dalam persentase berat (berat/ berat) yang
terdapat dalam sampel.
Tujuan/ fungsi:
Untuk mengetahui kadar lemak beberapa jenis bahan termasuk hasil perikanan dan hasil olahannya.
Metode:
Metode yang digunakan Goldfisch (termasuk cara kering)
Prinsip:
Kandungan lemak/ minyak suatu sampel dapat diisolasi dengan cara mengekstrasikan dengan pelarut
organik non polar seperti Petroleum bensen atau pelarut polar seperti methanol. Lemak yang dipisahkan
dapat diketahui beratnya setelah pelarut diuapkan atau secara tidak langsung dengan menimbang sisa
sampel yang tidak terekstraksi.
Kelebihan:
Mudah dilakukan, praktis, pelarut dapat digunakan lagi.
Kekurangan:
Proses pembakaran cukup lama dan adanya kehilangan karena pemakaian suhu tinggi.

Alat: Bahan:
1) Mortar 1) Sampel kering
2) Timbangan 2) Kertas saring
3) Desikator 3) Tissue
4) Oven 4) Petroleum Benzen
5) Rangkaian goldfisch
6) Gelas piala
7) Tabung penyangga
8) Pinset
9) Beaker glass
10) Gelas ukur
Cara kerja:
1) Timbang 2 gram sampel kering halus, kemudian bungkus dengan kertas saring yang telah dikeringkan dan
diketahui beratnya, masukkan dalam sample tube
2) Pasang sample tube (gelas penyangga yang bagian bawahnya terbuka) tepat di bawah kondensor alat
destilasi Goldfisch
3) Masukkan pelarut pada gelas piala dan pasang pada kondensor sampai tepat dan tidak dapat diputar lagi
4) Alirkan air pendingin pada kondensor dan naikkan pemanas sampai menyentuh gelas piala, nyalakan aliran
listrik
5) Ekstraksi dilakukan selama 3-4 jam. Matikan aliran listrik dan turunkan pemanasnya.
6) Setelah tidak ada tetesan pelarut, ambil kertas saring yang berisi sisa bahan dalam gelas penyangga
 7) Sisa bahan dikeringkan, kemudian ditimbang dan dihitung berat lemak yang hilang. Perhitungan kadar
lemak juga dapat dilakukan dengan menguapkan pelarut yang bercampur dengan lemak/ minyak.

Rumus:

(berat sampel awal + kertas saring) – berat akhir

Kadar lemak kasar = x 100%
berat sampel awal