Anda di halaman 1dari 11

UJI LEMAK

Macam macam Pengujian


pada Lemak
1. Uji
2. Uji
3. Uji
4. Uji

ada tidaknya lemak


kolestrol
keasaman minyak
elemen elemen lemak

Uji Ada Tidaknya Lemak


Tujuan
Mahasiswa

dapat

mengidentifikasikan

dan

mengelompokkan zat makanan yang terdapat di


dalam

berbagai

bahan

makanan

yang

telah

ditentukan dan melakukan uji zat-zat makanan.

Alat dan Bahan


Alat :
1. Kertas coklat sampul buku / Kertas payung
2. Pipet Tetes
. Bahan :
1. Kemiri
2. Seledri
3. Margarin

4. Wortel
5. Biji Jagung Kering
6. Singkong Kering
7. Kacang Tanah Kering
8. Pepaya
9. Santan Kelapa
10.Susu

Cara Kerja
Mengambil dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong.
Mengambil air dengan pipet dan meneteskan di salah satu kertas coklat yang lainnya.
Mengisap minyak dengan pipet yang lain dan meneteskan diatas kertas coklat lainnya.
Membiarkan kedua kertas selama 10 menit dan memeriksa keduanya, mengamati keadaan

permukaan kertas tersebut mana yang meninggalkan bekas.


Catatan : menggunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak

atau tidak.
Mengambil kesepuluh kertas coklat yang telah diisapkan. Memberi nomor dan nama jenis

makanan yang akan diuji yaitu : 1) kemiri, 2) margarine, 3) seledri, 4) wortel, 5) biji jagung
kering, 6) singkong kering, 7) kacang tanah kering, 8) pepaya, 9) santan kelapa 10) susu.
Meremukkan kemiri dan mengusapkan diatas kertas coklat kira-kira 10 kali dan membersihkan

sisa kemiri membiarkan 5-10 menit


Melakukan hal serupa untuk bahan yang lain.
Mengamati kertas coklat setelah 10 menit satu persatu. Menggunakan lampu senter kearah

bekas usapan dari bahan makanan yang diuji. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

Uji Kolestrol
A. Tujuan Praktikum
Mengetahui adanya sterol (kolesterol) dalam suatu bahan
kualitatif.
B. Prinsip :
Pereaksi = Lieberman Burchard ( as.asetat anhidrid dan H 2SO4
Pekat

).

kolesterol

di

hidrolisasi

oleh

H2SO4

Pekat

mengeluarkan gugus OH yang akan bereaksi dengan asam


asetat

anhidrid

(tergantung

membentuk

kadar

kolesterol).

semakin tinggi kolesterol.

warna

merah,

semakin

hijau,

biru

pekat warnanya,

C. Alat dan Bahan :

Alat = 1. Tabung Reaksi


2. Pipet Tetes
3. Rak Tabung
Bahan = 1. Kolesterol 0,5% dalam kloroform
2. Minyak kelapa, minyak ikan,
3. Asam asetat anhidrid
4. Kloroform
5. H2SO4 Pekat

D. Cara Kerja :

1. Disiapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering. Tabung 1 diisi

dengan 1 ml minyak kelapa, tabung 2 dengan 5 tetes minyak


ikan, dan tabung 3 dengan 5 tetes kolesterol 0,5%
2. Pada setiap tabung ditambahkan dengan kloroform sebanyak 2ml
3. Ditambahkan 10 tetes asam asetat anhidrid
4. Melalui dinding tabung, ditambahkan 2-3 tetes asam sulfat pekat
5. Dihomogenkan dengan hati-hati dan di diamkan beberapa detik
6. Diamati perubahan yang terjadi

Uji Keasaman Minyak


A. TUJUAN
Mengetahui sifat asam basa minyak kelapa
B. DASAR
Minyak murni umumnya bersifta netral, sedangkan minyak yang sudah
tengik bersifat asam. Hal ini disebabkan karena minyak mengalami hidrolisis
dan oksidasi menghasilkan, aldehida, keton, dan asam asam lemak bebas.
Proses ketengikan pada lemak atau minyak dapat dipercepat oleh adanya :
cahaya, kelembaban, pemanasan, aksi mikroba, dan katalis logam tertentu,
seperti Fe, Ni, atau Mn. Sebaliknya, zat zat yang dapat menghambat
terjadinya

proses

ketengikan

disebut

antioksidan,

misalnya:

tokoferol

(vitamin E), asam askorbat (vitamin C), polifenol, hidroquinon, dan flavonoid.

A.
1.
2.
3.
4.
5.
B.
1.
2.
3.
4.

BAHAN DAN ALAT


Minyak kelapa
Minyak kelapa tengik
Kertas lakmus merah atau biru (diganti dengan
kertas indicator pH)
Porselin tetes
Pipet tetes
PROSEDUR
Teteskan sedikit minyak kelapa pada porselin
tetes.
Ujilah dengan kertas lakmus.
Amati perubahan warna yangt terjadi pada
kertas lakmus
Ulangi percobaan dengan menggunakan minyak
kelapa tengik.

Uji Elemen elemen Lemak


C : Dibakar, jika positif menghasilkan arang
H : Dibakar, jika positif menghasilkan uap
O : Dibakar, jika positif menghasilkan uap

Anda mungkin juga menyukai