PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Ikan buntal, ya mungkin sebagian dari anda sudah tidak asing lagi dengan ikan yang
satu ini. Namun mungkin ada juga di antara anda yang belum pernah mendengarnya sama
sekali. Ikan buntal adalah ikan yang tubuhnya bisa mengembang seperti balon serta
mengeluarkan duri tajam. Hal ini ia lakukan karena untuk melindungi dirinya dari mangsa.
Di setiap daerah ikan yang satu ini memiliki julukan yang berbeda, di Indonesia sendiri ikan
ini lebih sering dikenal dengan sebutan 'ikan buntek', sedangkan dalam bahasa Inggris ikan
ini dikenal dengan Balloonfish, Globefish atau puffer fish.
Ikan yang terlihat imut ini, ternyata adalah kelompok karnivora atau hewan pemakan
daging. Karena diketahui ikan ini tidak terlalu ahli dalam berenang, untuk itulah ikan ini
selalu memasukan air ke dalam tubuhnya dan menggembung untuk bertahan agar tidak
menjadi santapan ikan yang lainnya. Ketika menggembung, ukuran tubuh ikan buntal ini
akan tiga kali lebih besar dari ukuran normalnya.
Fugu (ikan buntal) adalah salah satu ikan yang sangat beracun dan bahkan
mematikan. Walaupun resikonya adalah mati, makanan dari fugu merupakan salah satu
makanan yang spesial di Jepang. Bahkan telur ikan buntal dikenal sebagai makanan yang
sangat berharga. Ikan ini disebut ikan buntal (sebagian mengenalnya sebagai ikan
kembung) karena kemampuannya untuk menggembungkan badannya. Huruf kanji untuk
penulisan nama ikan ini, jika diterjemahkan secara harfiah berarti "babi sungai". di daerah
Jepang Barat, fugu ini disebut fuku yang berarti "meniup" atau "kebahagiaan." Disebutkan,
ada sekitar 40 jenis ikan yang ditangkap dan diternakkan di Jepang. Sekitar 10.000 ton ikan
ini di konsumsi tiap tahunnya. Shimonoseki, salah satu kota di perfecture Yamaguchi dikenal
sebagai kota Fugu, merupakan suplier terbesar ikan ini.
Fugu (ikan buntal) adalah salah satu ikan yang sangat beracun dan bahkan
mematikan. Walaupun resikonya adalah mati, makanan dari fugu merupakan salah satu
makanan yang spesial di Jepang. Bahkan telur ikan buntal dikenal sebagai makanan yang
sangat berharga.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Didalam pembuatan makalah ini dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
IKAN BUNTAL
Ikan Buntal merupakan jenis ikan yang utamanya hidup di laut, namun juga kerap
ditemukan di daerah estuarine, yaitu daerah dekat pertemuan sungai dan laut. Ikan Buntal
termasuk ke dalam famili Tetraodontidae.
Tetraodontidae adalah sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo
Tetraodontiformes. Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini
serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar (tidak seperti
tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan
ini menggembungkan diri). Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang
pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan
moluska, mangsa alami mereka.
Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia
setelah Katak Racun Emas. Bagian yang paling beracun dari fugu adalah hati, telur, dan
saluran pencernaannya. Tetapi bila pada saat pengolahan terkontaminasi oleh bagian organ
dalam yang pecah, daging menjadi sangat beracun dan mematikan jika dimakan, namun
daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang (disebut ,
diucapkan fugu), Korea (disebut bok), dan disiapkan oleh juru masak yang tahu bagian tubuh
mana yang aman dimakan dan seberapa banyak kadarnya.
Tetraodontidae terdiri dari sedikitnya 121 spesies ikan buntal yang terbagi dalam 20
genera. Ikan ini banyak ragamnya di perairan tropis dan tidak umum dalam di perairan zona
sedang dan tidak ada di perairan dingin. Mereka memiliki ukuran kecil hingga sedang, meski
beberapa spesies memiliki panjang lebih dari 100 sentimeter.
Menurut beberapa orang, ikan ini memiliki rasa yang sangat nikmat ketika
dikonsumsi. Bahkan beberapa restoran di Jepang dan Korea menyajikan menu makanan ikan
buntal ini. Namun bagi anda yang gemar mengkonsumsi ikan yang satu ini, mulai dari
sekarang anda harus mengurangi atau menghentikan mengkonsumsinya. Mengapa ? Ya
karena ikan yang satu ini secara alami memiliki tetrodotoxin di dalam tubuhnya.
Tingkat kematian yang disebabkan dari keracunan ikan buntal ini diperkirakan lebih
dari 50 persen, bahkan hingga saat ini racun dari ikan buntal tidak ada penawarnya. Satu ikan
buntal ini dapat membunuh 30 orang dewasa.
Racun yang terkandung dalam ikan Buntal sangat toksik, sehingga jika seseorang
sampai terkena dosis letalnya, maka yang bersangkutan dapat meninggal dengan cepat, yaitu
dalam waktu 17 menit. Dosis kematian racun ikan buntal adalah 334 mikrogram per kg,
bandingkan dengan dosis letal racun sianida yang sebesar 8.5 mg per kg. Dapat dikatakan
bahwa racun ikan Buntal 25 kali lebih toksik dibandingkan dengan racun Sianida. Orang
yang keracunan ikan buntal akan menunjukkan reaksi berupa muntah-muntah, mencret,
disfungsi otot jantung dan otot napas yang dapat berujung pada gagal jantung dan gagal
napas.
Mengingat resiko yang bisa kita dapatkan jika kita salah mengolah ikan yang satu ini.
Oleh sebab itu, ketika mengolahnya harus memiliki keahlian khusus. Bahkan di Jepang pun
koki-koki yang bisa mengolah ikan yang satu ini yaitu koki yang telah memiliki sertfikat dari
Departemen Kesehatan. Untuk itulah di dua negara tersebut, makanan yang mengandung
ikan buntal memiliki harga yang relatif mahal. Nah, karena di Indonesia sendiri belum ada
koki handal yang bisa mengolah ika yang satu ini, untuk itu anda harus berhati-hati ketika
mengkonsumsinya, terlebih lagi jika ikan buntal tersebut anda olah sendiri.
1.
2.
3.
4.
2.2
Sumber : tamsil-tamsil.blogspot.com
Gambar 1. Ikan Buntal
Kingdom
Phylum
Upaphylum
Kelas
Upakelas
Ordo
Famili
: Animalia
: Chordata
: Vertebrata
: Actinopterygii
: Neopterygii
: Tetraodontiformes
: Tetraodontidae
Genus
: Diodon Holoc
2.3
2.4
Ikan buntal mengandung neurotoksin yang poten yaitu Tetrodotoksin (TTX). Racun
ini diperkirakan diseintesis oleh bakteri atau dinoflagelata spesies yang berhubungan dengan
ikan buntal. Bagian tubuh yang dinyatakan mengandung racun TTX ini adalah hati, ovarium,
kulit, dan usus halus. Tingkat toksisitas dari racun ini adalah musiman, oleh karena itu ikan
inidisajikan d Jepang hanya dari bulan Oktober hingga Maret. Tetradoksin adalah racun yang
tahan panas (kecuali dalam suasana alkali) dan merupakan racun non-protein yang larut
dalam air.
a. Tetrodotoxin
Tetrodotoxin merupakan racun atau toxin yang menyerang sel-sel saraf, atau
kerap disebut neurotoxin. Racun Tetrodotoxin ini pertama kali diisolasi pada tahun 1909
oleh seorang ilmuwan Jepang, yaitu Dr. Yoshizumi Tahara. Kata Tetrodotoxin
jaringan lainnya seperti otot akan dimatikan. Manifestasi dari pemblokiran ion natrium
akibat keracunan tetrodotoxin tersebut adalah kegagalan dalam pernafasan, kulit
membiru, kejang, hingga terjadinya gangguan pada detak jantung, dan seringkali
berakhir pada kematian.
2.5
2.6
2.7
2.8
Kor
ban keracunan ikan buntal (foto:Irfani/Koran Sindo)
BOLMUT - Diduga salah meracik masakan berbahan dasar ikan buntal, tiga warga asal Desa
Sangkub Dua, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolmut, mengalami keracunan. Satu diantaranya
bahkan meninggal dunia. Korban tewas diketahui bernama Hanuria Mararo (78). Sedang korban
selamat dan hingga kini masih menjalani perawatan di puskesmas terdekat adalah Sarah Samuel (43)
dan Yuliana Tabaru (58). Setelah makan, Korban mulai merasa pusing disertai muntah-muntah.
Setelah itu korban meninggal, ujar Mama Latif, warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu,
Kamis (14/7/2016).
Sebelum tewas, korban yang keracunan sempat dilarikan ke puseksmas untuk
mendapatkan pertolongan. Nahas bagi Hanuria Mararo, nyawanya tidak tertolong dan akhirnya
meninggal dunia. Sementara itu, dokter Puskesmas Sangkub dr Andre mengatakan, pihaknya sudah
berusaha menolong korban semaksimal mungkin. Namun akhirnya korban meninggal dunia. Kami
sudah berupaya semaksimal mungkin memberi perawatan dan pertolongan, tapi efek racunnya
sudah menyebar dan akhirnya nyawa korban Hanuria Maroro tidak tertolong lagi," terangnya.
Sekedar informasi, ikan buntal atau ikan butiti dalam sebutan warga setempat adalah
ikan beracun. Perlu kemahiran dalam mengelola ikan tersebut agar bisa dikonsumsi, karena
beberapa bagian pada ikan tersebut mengandung racun.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_buntal
http://daerah.sindonews.com/read/1123538/174/makan-ikan-buntal-seorang-ibu-tewskeracunan-1468532027
http://ketahui.com/waspada-racun-ikan-buntal-dapat-membunuh-30-orang-dewasasekaligus
http://informasitips.com/mengapa-ikan-buntal-beracun
http://doktersehat.com/seputar-mengenai-ikan-buntal-fugu-kembung/