Anda di halaman 1dari 2

TROMBOPOESIS

Trombosit berasal dari megakariosit yang terdapat dalam sumsum tulang. Sudah diketahui bahwa
megakariosit ini berasal dari sel induk pluripotensial. Pengaturan produksi Trombosit dilakukan
oleh suatu faktor trombopoetik, yaitu sejenis hormon yang analog dengan eritropoetin yang
disebut trombopoetin. Trombopoetin telah dapat ditentukan ciri-cirinya dan ternyata bahwa zat
ini pada elektroforesis bergerak bersama fraksi albumin dan betaglobulin plasma.
Tempat produksi dan biodimanika trombopoetin belum diketahui dengan pasti ; beberapa peneliti
menduga bahwa ginjal merupakan salah satu tempat pembentukan hormon ini. Defisiensi
trombopoetin ditemukan pada penderita trombositopenia kronik yang mungkin congenital.
Produksi Trombosit diatur pula oleh jumlah atau masa Trombosit yang ada. Selain itu faktorfaktor lain seperti limpa dan kadar besi dalam serum juga mungkin berpengaruh pada
trombopoesis.
Megakarioblast dan Promegakariosit
Megakarioblast adalah sel besar berukuran 20-45 um, inti besar dengan kromatin halus dan
terdapat 1 atau 2 anak inti, sitoplasma biru tidak bergranula. Berbeda dengan Megakarioblast,
Promegakariosit mengandung inti yang terbagi menjadi 2 atau 4 lobus, dalam sitoplasma
biasanya telah ada granula berwarna biru kemerah-merahan dan sitoplasma tidak terlalu biru.

Mungkin tampak tonjolan-tonjolan sitoplasma seperti gelembung. Inti menjadi sangat poliploid
mengandung DNA sampai 30 kali banyak dari sel normal. Sitoplasma sel ini homogen dan
sangat basofilik.
Megakariosit dan Metamegakariosit
Megakariosit biasanya berukuran lebih besar daripada sel pendahulunya. Merupakan sel raksasa
diameter 35 150 mikron, inti dengan berlobus tidak teratur, kromatin kasar,anak inti tidak
terlihat dan bersitoplasma banyak. Sitoplasma penuh terisi mitokondria, mengandung sebuah
Retikulum Endoplasma Kasar (RE Rough) yang berkembang baik dan sebuah Kompleks Golgi
luas. Dalam sitoplasma terdapat banyak granula berwarna biru kemerah-merahan. Dengan
matangnya Megakariosit terjadi banyak invaginasi dari membran plasma yang membelah-belah
seluruh sitoplasma, membentuk membran dermakasi yang memberi sekat pada tiap tempat.
Sistem ini membatasi daerah sitoplasma megakariosit dan beberapa bagian dari sitoplasma yang
bergranula itu kemudian melepaskan diri dan membentuk trombosit. Dari satu megakariosit
dapat menghasilkan 1000-5000 sel trombosit. Setelah megakariosit melepaskan banyak
trombosit dan sitoplasma yang berisi thrombosit habis maka yang tertinggal hanya inti saja dan
oleh sistem RES dalam hal ini makrofag akan memfagositosis inti ini untuk dihancurkan dan
dicernakan.
Thrombosit (Platelet)
Merupakan sel yang berbentuk kepingan berukuran 3-4 mikron, dikeluarkan dari sitoplasma
megakariosit dan kemudian memasuki darah perifer sebagai sel pembeku darah. Terdiri dari
sitoplasma yang bersifat basofilik yang pucat (hialomer), memiliki granula berupa granula
azurofil (granulomer). Dengan pewarnaan Romanowsky akan berwarna merah pucat. Dalam
darah tepi berumur pendek, jumlahnya tidak merata, mudah menggumpal dan mudah rusak.
Dalam darah tepi orang normal ditemukan 150.000-300.000 sel permm3 darah.

Anda mungkin juga menyukai