Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Novi Anggrainni
1713453094
TAHUN 2019/2020
1
PENDAHULUAN
Kondisi geografis Indonesia yang merupakan daerah tropis dengan suhu dan
kelembapan yang tinggi akan memudahkan tumbuhnya jamur. Oleh karena itu,
penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur relatif sering dijumpai dalam praktek
klinis..
2
1. Definisi
2. Etiologi
3
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Hymenomycetes
Order : Tremellales
Family : Filobasidiaceae
Genus : Malassezia.
Sumber (www.doctorfungus.com)
2. Penyakit Cushing
3. Kehamilan
4. Malnutrisi
5. Luka bakar
6. Terapi steroid
8. Kontrasepsi oral
9. Suhu Panas
10. Kelembapan
4. Patogenesis
5. Gejala Klinis
Biasanya tidak ada keluhan (asimtomatis), tetapi dapat dijumpai gatal pada
keluhan pasien. Pasien yang menderita PV biasanya mengeluhkan bercak
pigmentasi dengan alasan kosmetik. Predileksi pitiriasis vesikolor yaitu pada tubuh
bagian atas, lengan atas, leher, abdomen, aksila, inguinal, paha, genitalia (Wolff K,
Johnson RA, Suurmond D, 2007).
Bentuk lesi tidak teratur, berbatas tegas sampai difus dengan ukuran lesi
dapat milier, lentikuler, numuler sampai plakat. Ada dua bentuk yang sering
dijumpai (Boel T, 2003):
6. Diagnosis Banding
6
Vitiligo, pityriasis alba, postinflammatory hypopigmentation, tuberculoid leprosy
7. Penegakan Diagnosis
- Hasil Positif: hifa pendek, lurus, bengkok (seperti huruf i.v.j) dan
gerombolan sporabudding yeast yang berbentuk bulat mirip
seperti sphagetti with meatballs.
- Hasil Negatif: bila tidak ada lagi hifa, maka berarti bukan pityriasis
versicolor walaupun ditemukan spora.
8. Pengobatan
Agen Topikal. Karena koloni jamur ini pada permukaan kulit, maka
pengobatan topikal sangat efektif. Lotion atau sampo Selenium sulfide (2.5%)
dioleskan pada bercak selama 10-15 menit, kemudian dicuci, digunakan selama
satu minggu. Sampo ketokonazol digunakan sama seperti penggunaan selenium
sulfide. Krim Azole (ketoconazole, econazole, micronazole, clotrimazole)
7
dioleskan selama 2 minggu. Solusio Terbinafine 1% solution dioleskan selama 7
hari (Wolff K, Johnson RA, Suurmond D, 2007). Topikal Terbinafine efektif pada
pitriasis versikolor, dengan penggunaan satu atau dua kali sehari selama dua
minggu, terbukti dapat menyembuhkan dari penelitian terhadap lebih dari 80%
pasien pitiriasis versikolor, tinea pedis, tinea corporis/cruris (McClellan KJ,1999).
9. Prognosis
8
DAFTAR PUSTAKA