Anda di halaman 1dari 61

BIOTA LAUT BERACUN

DAN BERBAHAYA
Mayor Laut (K) Dadang MS. S.Si, Apt
Indonesian Naval Pharmacy Institute
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
 mahasiswa dapat mengetahui berbagai macam biota laut
yang beracun dan berbahaya
KHUSUS
• mahasiswa dapat menghindari terjadinya bahaya dan
keracunan akibat biota laut yang beracun dan berbahaya
terutama dalam kasus penyelaman.
• Mahasiswa mengenal jenis racun, mekanisme pelepasan
dan tingkat toksisitas dari masing-masing toksin.
• Mahasiswa mengenal tingkat bahaya dan keparahan cidera
akibat dari serangan biota laut.
A. PENDAHULUAN
Di laut hewan-hewan beracun & berbahaya diklasifikasikan ke
dalam 3 pembagian, yaitu :
1. Traumatogenic
Golongan hewan yang dapat mengakibatkan merusakan
fisik pada korban. Misalnya akibat gigitan, tusukan, dsb.
2. Venomous
Jenis ini berbahaya karena racun yang terdapat pada kulit
mereka. Setiap kontak fisik dengan hewan ini akan
memindahkan racun ke tubuh korban.
3. Poisonous
Jenis ini berbahaya jika dimakan karena mengandung racun.
A. PENDAHULUAN
1. Ubur-ubur
2. Siput
3. Gurita
Beracun 4. Ikan karang
5. Ikan pari
Biota laut 6. Lion fish…dll

1. Ikan barakuda
2. Buaya laut
Berbahaya
3. Belut Morray
4. dll
4
A. Biota laut yang beracun
1. BOX JELLYFISH
Binatang Paling beracun di
dunia

UBUR-UBUR BERACUN
“Chironex fleekeri”
BOX JELLYFISH “Chironex fleekeri”
 Ubur-ubur termasuk jenis Coelenterata.
 Spesies Chironex fleekeri memiliki racun yg sangat kuat.
 Apabila manusia tertusuk dengan tentakelnya, dlm waktu 2 detik-1
menit dpt mengakibatkan kematian.
 Memiliki sel-sel penyengat yg disebut nematosit (nematocyst) yg
mengandung racun.
 Nematosit terdapat hampir di sekujur tubuh ubur-ubur, ttp yg
terbanyak adalah bagian lengan atau tentakelnya yg dimaksudkan utuk
menangkap mangsanya.
 Bentuk nematosit beragam, umunya berupa kantong kecil atau kapsul
yg berisikan sel bagaikan panah mikroskipis beracun.
 Apabila ubur-ubur terangsang untuk melumpuhkan
mangsanya, panah yg mikroskopis dgn benang panjang
beracun itu ditembahkan serentak oleh ratusan hingga
ribuan nematosit.
 Ubur-ubur Chironex banyak terdapat di perairan tropis
termasuk Indonesia (kep.seribu, perairan Raja Empat
Papua).
 Berbentuk payung atau gentanya agak persegi bagaikan
kotak dgn tentakel muncul di sudut-sudutnya.
 Merupakan perenang yg kuat dan pemangsa yg buas.
 Makanannya ikan
 Disebut juga tawon laut (sea wasp), krn sgt beracun.
This beautiful yet deadly animal is native to Northen
Australia and is also some times referred to as the 'marine
stinger' or 'sea wasp'. It is believed to be one of the, if not
the most venomous creature around. This jellyfish has
tentacles which are covered in high amounts of nematocysts
as well as venom.
The Chironex is one of the largest jellyfish in these waters
and it's bell can grow to the size of a soccer ball. Each corner
of the bell has 15 tentacles.The sting from a Chironex can be
fatal and is extremely painful, often associated with severe
effects on the victims nervous system and heart.
These jellyfish are known for their ability to kill a victim
within 4 minutes, faster than any snake. If stung one
should apply vinegar to the sting as to prevent nematocysts
which have not yet been let off. CPR may also be required
shortly after the sting has taken place. It is important if
stung to immediately seek medical attention.
 An anti-venom for the Chironex does not exist, making
the importance of experienced help a necessary.
So if you head to Northern Australia for some diving, be
sure that you look out for warnings signs on beaches about
these creatures and never take the threat of them lightly.
Ular kobra, gurita bercincin biru, kalajengking,
ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan
hewan-hewan yang sangat beracun. Namun di atas
semua itu, masih ada satu hewan lain yang
memiliki racun paling mematikan. Hewan tersebut
adalah Box jellyfish atau ubur-ubur kotak
(Chironex fleckeri). Sejak tahun 1954, sebanyak
5.567 orang tercatat tewas tersengat tentakel atau
sungut mereka.
Seperti dikutip dari Dumage, 19 April 2011, racun ubur-ubur
satu ini merupakan yang paling mematikan di dunia.
=Jika tersengat, racun akan menyerang jantung, sistem syaraf
dan sel-sel kulit.
=Dan parahnya, bisa box jellyfish sangat menyakitkan sehingga
orang yang terkena akan mengalami shock, serangan jantung
atau tewas tenggelam sebelum mampu keluar dari air.
=Mereka yang berhasil selamat dari serangan ubur-ubur kotak
akan mengalami kesakitan beberapa pekan setelah
bersentuhan dengannya. Padahal, manusia tidak memiliki
peluang untuk selamat jika racunnya sudah menyebar lewat
pembuluh darah.
=Mereka yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka
setidaknya 30 detik setelah bersentuhan.
=Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang
mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum
masuk ke dalam aliran darah (meski langkah ini tidak
menghilangkan rasa sakit).
=Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat
berenang di laut merupakan salah satu tindakan
pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur
menyerang kaki Anda.
=Ubur-ubur jelly box yang sangat beracun ini sendiri hidup
di perairan sekitar Asia dan Australia.
2. Sea Snake
Sea Snake atau ular laut memiliki banyak spesies yaitu
sekitar 87 yang terbagi ke dalam 2 subfamili yaitu
Laticaudinae dan Hydrophiinae.

Memiliki panjang hampir mencapai 2 m dengan bentuk


kepala yang kecil. Ular laut terkenal sangat beracun,
bahkan racunnya lebih kuat dari racun ular kobra.

Racun ular laut dapat memperngaruhi sistem syaraf dan


rangka otot. Tapi dengan penangkal racun, racun ular laut
bisa ditanggulangi.
2. Sea Snake
Biasanya perairan laut tropis tumbuh cepat spesies
ular laut dan melihat peta geografis ular-ular laut
berbisa di dunia, wilayah Samudra Pasifik dan
perairan tropis termasuk Indonesia banyak dijumpai
ular beracun.
Racun ular laut belum diketahui dengan pasti
struktur kimianya.
Racun ular laut umumnya bersifat akut, dan dpt
mematikan manusia dlm bbrp menit stlh digigit.
Sifat racunnya mirip dgn gigitan ular cobra.
2. Sea Snake
Memang disadari sangat kurang penelitian tentang
toksik ular laut, ttp kematian akibat sengatan
ular laut bg para penyelam di dunia sudah cukup
banyak.
Oleh karena itu dlm kegiatan penyelaman, hindari
populasi ular tsb.
Sifat dasar ular laut takut pada gerakan manusia,
namun manusia jgn mendekati ular tsb krn bisa
ular tsb menyengatnya sebagai wujud perlawanan
diri.
3. Cone shell
 Meskipun berbadan kecil, tapi siput laut ini punya
racun yang dashyat.
 Satu tetes racunnya bisa membunuh 20 manusia
sekaligus.
 Siput ini menembakkan racunnya untuk melumpuh-
kan mangsa, yaitu ikan-ikan kecil.
 Siput laut ini sering terlihat di laut Australia, Hawai,
Caribbean dan beberapa pantai Amerika Serikat.
3. Cone shell
 Siput berbentuk kerucut ini bisa ditemukan dibatu
karang. Panjangnya mencapai 23 cm. Ada sekitar
500 spesies siput ini.
 Tergolong karnivora karena memakan cacing laut,
ikan-ikan kecil dan kerang-kerangan.
 Karena siput ini bergerak lambat, maka mereka
menggunakan seruit beracun untuk menangkap
ikan-ikan yang bergerak cepat.
 Pada beberapa spesies, racun yang dikeluarkan
dapat membunuh manusia.
3. Cone shell
 Warna rumah siput yang terang dengan corak yang
menarik sering membuat manusia tertarik untuk
memungutnya.
 Akibat dari racun siput ini termasuk rasa sakit
pembengkakan, rasa bebas dan gatal.
 Kasus terparah biasanya mengakibatkan kelum-
puhan otot, kehilangan daya lihat dan kegagalan
pernapasan yang mengarah pada kematian.
Conus lynceus Conus armadillo

Conus textile Conus geographus


Cloth of gold cone Geographer cone

Conus marmoreus
Conus tulipa Marbled cone
Tulip cone
Cat cone Tulip cone

Seagrave’s Cone Striated Cone


Composition of the Venom;
The composition of the venom is different with each injection.
The pharmacological activity also changes, the venom containing
lethal and paralytic neurotoxic peptides .
The paralytic components of the venom that have been the
focus of recent investigation are the alpha-, omega- and mu-
conotoxins. All of these conotoxins act by preventing neuronal
communication, but each targets a different aspect of the
process to achieve this.
 alpha-conotoxins target nicotinic ligand gated channels,
 mu-conotoxins target the voltage-gated sodium channels.
 the omega-conotoxins target the voltage-gated calcium
channels."
3. Cone shell
First aid for Cone shell stings

There is no antivenom developed for


cone snail stings. Because the wound
can be contaminated, tetanus
prophylaxis should be performed.
4. Blue-Ringed Octopus
Bisa juga disebut Gurita bercincin-biru. Gurita ini termasuk gurita berukuran
kecil. Dengan ukuran 2 sampai 20 cm dan berat 10-100 gram, gurita bercincin
biru yang cantik ini memang sangat kecil.

Uniknya cincin berwarna biru diseluruh tubuhnya dapat berubah warna


menjadi biru terang saat sang gurita mengalami perubahaan mood.

Gigitan gurita ini mungkin tidak terlalu berbahaya. Tapi yang disuntikkannya.
Racun ini mampu membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan menit.

Jika terkena racun dari gurita ini, jaringan syaraf akan terhalang yang
mengakibatkan kekakuan pada mulut, hilangnya daya lihat, berkurangnya
daya sentuh, tidak bisa berbicara dan menelan.
4. Blue-Ringed Octopus
The Blue-Ringed Octopus is very small, only the
size of a golf ball, but its venom is so powerful that can
kill a human. Actually it carries enough poison to kill 26
adult humans within minutes, and there is no
antidote. They are currently recognized as one of the
world’s most venomous animals.
At first, the bite is painless and even unnoticeable.
But within 10 minutes, symptoms begin to develop such
as nausea and vomiting. There have been cases where
they have caused paralysis and eventually death.
4. Blue-Ringed Octopus
Its painless bite may seem harmless, but the
deadly neurotoxins begin working immediately
resulting in muscular weakness, numbness,
followed by a cessation and breathing and
ultimately death.
They can be found in Pacific Ocean, from
Japan to Australia.
5. STING RAY
 Stingrays adalah ikan pari yang berduri dan
memiliki alat penyengat di bagian ekornya
dengan bentuk seperti pisau cukur dengan duri
di pinggirannya.
 Alat penyengat ini bisa tumbuh memanjang
hingga mencapai 37 cm. Di bagian bawah duri
ini terdapat dua buah lekukan yang menyimpan
kantung racun.
5. STING RAY
 Ikan pari berduri tidak senang menyerang. Ketika merasa
terganggu, biasanya ikan ini akan berenang menjauh.
Mereka baru akan menyerang jika diserang oleh predator
atau terinjak. Pada saat itu juga, ikan pari akan melecutkan
ekornya. Manusia biasanya sering terkena lecutan ini di
bagian kaki.
 Kontak fisik dengan ekor ikan pari ini akan mengaki-batkan
trauma, rasa sakit, pembengkakan dan infeksi. Luka akibat
sengatan ikan pari menyebabkan keracunan, luka tusukan,
luka hebat pada pembuluh darah, dan kematian.
5. STING RAY
• Spesies ikan pari yg dpt
mematikan manusia:
 Myliobastis aquila (Linnaeus)
 Torpedo marmorata (Risso)
 Aetobatus nainari (Eupharasen)
 Raja batis (Linnaeus)
29
Nama Lain:
6. Stonefish
Ikan Kodok (Frogfish, Anglerfish, dll dari keluarga Scorpaenidae)
Beberapa ikan dari keluarga ini mempunyai bisa yang mampu untuk
Themembunuh
Stonefish. manusia. Meskipun Lionfish dan Scorpion fish juga dari
keluarga yang sama, tapi bisa mereka tidaklah sefatal Frogfish dan
Anglerfish.
Stonefish, Frogfish dan Anglerfish hampir jarang dijumpai di pasaran
karena mereka adalah jenis ikan yang ‘kurang beruntung’ dari segi
warnanya - kebanyakan coklat dan berwarna seperti pasir - tidak cocok
sebagai penghias akuarium. Tapi beberapa jenis juga mempunyai warna
yang sangat cerah dan bagus untuk dijadikan penghias akuarium.
6. Stonefish
Karena ikan ini jarang dijumpai di pasaran, kemungkinan
terjadinya kecelakaan dengan mereka juga jarang. Hanya saja
The Stonefish.
peringatan perlu diberikan bagi mereka yang suka berjalan-jalan
menyusuri pantai berkarang. Karena ikan-ikan ini yang berwarna
sedemikian rupa sehingga di alam rupa mereka hampir tidak dapat
dibedakan dari batu karang di sekeliling mereka, maka kontak yang
terjadi baik dengan menginjak atau menyentuh dengan tidak sengaja
dapat terjadi. Pertolongan pertama dengan air panas bisa dilakukan
terhadap korban ikan ini.
6.Stonefish
Stone fish adalah jenis ikan yang paling berbisa.
Dengan panjang 12 inchi, sangat pintar menyamar karena
kemiripannya dengan batu karang laut.
Ikan ini sangat berbahaya kalau kita menginjaknya atau
menangkapnya. Bagian tubuhnya mengandung racun
terutama duri dipunggungnya.
Duri ini bisa menembus sepatu. Rasa sakit yang
diakibatkan dan bertahan sampai berbulan-bulan. Bagian
yang terluka akan membengkak dan jaringan disekitar luka
akan mati.
Maybe Stonefish “The World Most Venomous Fish”. Its venom causes
such a severe pain that the victims of its sting want the affected limb to be
amputated. It is described as the worst pain known to man. It is
accompanied with possible shock, paralysis, and tissue death. If not given
medical attention within a couple of hours It can be fatal to humans.
Stonefish stores its toxins in gruesome-looking spines that are designed to
hurt would-be predators.
Stonefish mostly live above the tropic of Capricorn, often found in the
shallow tropical marine waters of the Pacific and Indian oceans, ranging
from the Red Sea to the Queensland Great Barrier Reef.
33
7.Lionfish (keluarga Scorpaenidae)
Nama lain: Scorpionfish, Turkeyfish, Firefish
Sama halnya dengan stonefish, namun bentuknya
jauh lebih elegan dgn sirip-sirip yang memanjang.

Menjadi ikan favorit untuk akuarium, ikan berduri ini terkenal


dengan duri beracun. Meskipun tidak terlalu mematikan
pada manusia, racun dapat menyebabkan sakit kepala,
muntah, dan masalah pernapasan. Menurut beberapa
laporan, gejala-gejala ini berlangsung selama beberapa
minggu.
7.Lionfish
Pada bagian ujung dari Sirip-sirip keras tersebut
terdapat kelenjar racun juga, apabila terkena tubuh
manusia dapat menyebabkan sakit yang berlangsung
selama 6 jam.
Lion-fish have venomous fin spines that can produce
painful puncture wounds. Fatalities, however, are rare. The
fish have elongated dorsal fin spines and enlarged pectoral
fins, and each species has a particular pattern of zebralike
stripes.
7. Lionfish
A very famous and
highly venomous
species is Pterois
volitans. It reaches 30
cm in length and is
striped in red, brown,
and white. It is often
Pterois volitans kept in aquariums.
36
7. Lion-fish,
A person punctured by one of the sharp spines will immediately
feel strong pain.
Rapid swelling of the affected body area develops which may
make the movement of limbs very difficult.
Lion-fish stings can cause nausea, breathing difficulties, paralysis,
convulsions and collapse.
Even death may occur in exceptional circumstances. Most people
survive in spite of the great pain.
The venom in the spines remains active for days, so even
discarded spines should be treated with caution.
It may take several months for a full recovery and if the sting is
left
37
untreated, gangrene may develop
•Medical treatment of stinging fish injuries.
I. At first immerse the affected area (most often a hand or
foot) into hot water. This is thought to improve the
blood flow and disperse the venom.
II. Local anaesthetic agents may provide deep relief in most
cases and occasionally a nerve-block may be required.
III. An X-ray of the wound should be performed to detect
any presence of broken spines, so any possible infection
can be prevented.

38
8. BULU BABI
 Termasuk jenis echinodermata.
 Biota jenis bulubabi byk dijumpai di daerah
pantai, umunya organisma ini senang di
ekosistem terumbu karang.
 Bila tidak menggunakan alas kaki, maka bisa
tertusuk duri bulu babi.
 Racun masuk melalui tusukan langsung ke dalam
otot yg kemudian diteruskan ke bag pusat
syaraf melalui aliran darah dlm tubuh.
 Yg sangat beracun: Diadema antillarum.
Echinothrix calamaris.
9. IKAN BUNTAL = puffer fish
• Racun Tetrodotoksin yang ada pd kelompok ikan buntal
(Puffer fish) umunya terdapat pd gonad dan hati.
• Rumus kimianya C11H17N3O8.
• Racun tersebut dpt menyebabkan infeksi pd manusia.
• Gejala: suhu tubuh naik, jantung berdebar,
kesetimbangan tubuh terganggu.
• Apabila tdk segera ditangani, dapat menyebabkan
kematian.
• Ikan–ikan yg mengandung racun dlm daging, spt: dlm
jar. Otot, kulit , kotoran.
Spesies ikan buntal yg
mengandung tetrodotoksin:
 Sphaeroides spengleri.
 Sphaeroides testudineus.
 Tetraodon lineatus.
 Torquigener hamiltoni.
A rather beautiful aquarium fish, the puffer fish can actually be
deadly in some cases.
Its skin and certain organs are extremely poisonous to humans,
therefore it is deadly to us when inexperienced fishers catch the
fish and eat it.
The poison creates deadness to the lips and tongue and causes
muscle paralysis. Most victims die in a period of 24 hours.
From 1996 to 2006, there was an average of about 20-44
incidents of the poison a year. Of those, about 6 led to death.
Due to the poison in the fish, only licensed chefs are allowed to
prepare it as a meal.
TETRODOTOXIN

IUPAC name
Octahydro-12-(hydroxymethyl)-2-imino-5,9:7,10a-dimethano-10aH-
[1,3]dioxocino[6,5-d]pyrimidine-4,7,10,11,12-pentol
Other names
anhydrotetrodotoxin, 4-epitetrodotoxin, tetrodonic acid, TTX
Tetrodotoxin (also known as "tetrodox" and frequently
abbreviated as TTX) is a potent neurotoxin. with no known
antidote.
Tetrodotoxin blocks action potentials in nerves by binding to the
voltage-gated, fast sodium channels in nerve cell membranes,
essentially preventing any affected nerve cells from firing by
blocking the channels used in the process.
The binding site of this toxin is located at the pore opening of
the voltage-gated Na+ channel.
Its name derives from Tetraodontiformes, the name of the order
that includes the pufferfish, porcupinefish, ocean sunfish or
mola, and triggerfish, several species of which carry the toxin.
TETRODOTOXIN
•Although tetrodotoxin was discovered in these
fish and found in several other animals (e.g.,
blue-ringed octopus, rough-skinned newt, and
Naticidae) it is actually produced by certain
symbiotic bacteria, such as Pseudoalteromonas
tetraodonis, certain species of Pseudomonas
and Vibrio, as well as some others that reside
within these animals.
10. UBUR- UBUR PORTUGUESE MAN O’ WAR
Hewan yang disebut sebagai Kapal
Perang Portugis ini adalah salah satu
dari sekian banyak jenis ubur-ubur di
laut.
Hanya saja karena tudungnya yang
berisi udara, ubur-ubur berwarna biru
ini tidak berada di dalam air, melain-
kan mengapung dan terlihat seperti
kapal perang di permukaan air.
10. UBUR- UBUR PORTUGUESE MAN O’ WAR
Ubur-ubur Kapal Perang Portugis yang
dewasa, berdiameter tudung lebih kurang
15cm, mempunyai tentakel (kaki yang
menjuntai) yang relatif sangat panjang,
bisa mencapai 2 meter!
Perenang di laut sebaiknya meninggalkan
lokasi renang jika ubur-ubur ini sedang
berada di sana.
10. UBUR- UBUR PORTUGUESE MAN O’ WAR
Di kaki inilah sel-sel penyengat (nematocyst) terdapat.
Jika tentakel Ubur-ubur Kapal Perang Portugis
menempel pada kulit seseorang, maka tentakel ini akan
melekat dengan kuat seperti mengandung lem yang
kuat dan sulit untuk dilepaskan.
Tentakel yang tipis ini juga mudah putus dan usaha
untuk mengangkatnya dengan menggunakan tangan
kosong juga tidak mudah dilakukan, selain juga
menambah luka sengatan lain pada tangan tersebut.
10. UBUR- UBUR PORTUGUESE MAN O’ WAR
Jika seseorang terkena sengatan Ubur-ubur Kapal
Perang Portugis, maka sensasi yang pertama adalah
rasa gatal luar biasa dan diikuti dengan rasa terbakar
atau sakit yang luar biasa hanya dalam beberapa
menit saja.

Jika daya tahan tubuh seorang korban kurang kuat


(biasanya anak-anak), maka dalam waktu setengah
jam korban akan pingsan.
11. IKAN BARONANG
 Ikan yang termasuk herbivora ini, walaupun biasa
dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetapi memiliki racun
juga. Ikan yang bernama latin (Siganus sp) ini, memiliki
duri-duri pada punggungnya yang dilengkapi dengan
kelenjar bisa/racun pada ujungnya.
• Racun hewan ini tidak mematikan hidup manusia
dewasa, tapi dapat menyebabkan sakit parah. Meskipun
duri ikan baronang beracun tetapi daging hewan ini
aman untuk dikonsumsi. Sebaiknya bertemu ikan ini
jangan sekali – kali menyentuh durinya.
12. Sea Anemone
Anemon pada umumnya memiliki racun yang
mematikan jenis-jenis ikan kecil dan
invertebrata laut, namun tidak memiliki efek
besar terhadap manusia, kecuali beberapa jenis
seperti Armed Sea Anemone, Warty Sea
Anemone, White Striped Anemone, Griffith’s
Sea Anemone dan lainnya. Jika tersentuh
dengan kulit dapat menyebabkan rasa terbakar
dan perih
13. MOZAIC SEA STAR
 Warna-warna yang sangat terang dan cantik dari
bintang laut ini mungkin peringatan bahwa mengan-
dung bahan kimia beracun.
 Binatang dengan nama latin (Plectaster decanus) ini
jika diambil dengan tangan kosong untuk waktu yang
lama, hal itu menyebabkan mati rasa.
 Bintang laut mosaik meraih makanan sebagian besar
pada bunga karang, dan ini mungkin menjadi sumber
racunnya. Karena makan bunga karang habitatnya
pada dasar laut di sekitar selatan Australia.
14. Fire Coral
This interesting life form is often confused with coral when it is
really a type of marine organism which lives in large colonies.
Fairly closely related to jellyfish and anemones these small
organisms can deliver a power sting with it's invisible tentacles.
The results can vary from a mild irritation to severe pains and
is sometimes even associated with nausea and vomiting.
So while the fire coral may not be deadly, it's fairly common
and is often mistakenly handled by inexperienced scuba divers.
14. Fire Coral
 Fire Coral is another reason for diving gloves.
 Before diving in an area with fire coral make sure
you are aware as to what fire coral looks like and it's
distinguishing traits.
 It is often mistaken for seaweed. The appearance
of the fire coral is brown and a bright yellowy
green.
If you are in any way inclined to think that something
which appears to be coral or seaweed may in fact be
fire coral, rather be safe and stay clear of it with
15. Crown Of Thorns Sea Star

Hewan ini merupakan salah satu predator karang.


Memiliki duri dengan racun yang kuat dan dapat
menembus wetsuit, sarung tangan (gloves) hingga boots
para penyelam.
Intinya adalah jangan menyentuh langsung hewan ini
karena setiap durinya terdapat jarum-jarum kecil yang
dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada
tubuh,serta dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
B. Hewan laut yang berbahaya

1. Saltwater Crocodile (Buaya Air Asin)


Buaya air asin ini memiliki reputasi sebagai salah satu
predator paling ganas di dunia.
Hewan ini dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan
berat 1500 kilogram.
Buaya Ini memiliki berbagai mangsa, termasuk monyet,
kanguru, kerbau, hiu, dan bahkan manusia.
Dengan menggunakan kekuatan besar, buaya air asin
menggigit memutar di dalam air untuk melumpuhkan mangsanya
dan kemudian memakannya.
B. Hewan laut yang berbahaya

2. TIGER SHARK = HIU MACAN


 Seperti semua hiu mereka hampir semua berbahaya. Hiu yang
bernama latin (Galeocerdo cuvier) disebut berbahaya karena
mereka jika mencium darah akan menjadi sangat brutal.
 Selain itu juga gerakan tiba - tiba dari penyelam juga bisa
berakibat fatal. Gigi – gigi mereka yang tajam bisa mengoyak
dengan mudahnya. Maka dari itu jika sudah merasa terancam
akan keberadaan hiu ini sebaiknya menghindarinya jangan
mendekatinya.
B. Hewan laut yang berbahaya

3.Great White Shark = HIU PUTIH RAKSASA


This predator is no stranger to the list of dangerous
animals and is almost constantly and incorrectly
perceived as the world's most dangerous animal.
The reality is that while the sharks attacks are
gruesome and bloody, more people die annually from
simple wasp and bee stings.
3.Great White Shark = HIU PUTIH RAKSASA

With that said the Great White is by no means a pushover and demands a
lot of respect.
This shark has an amazingly powerful jaw which is decorated with equally
impressive design of razor sharp teeth.
The Great White can grow to lengths in excess of 6 meters making it the
largest predator on this list.
The nature of the Great White is often misunderstood, the Great White is
not out on a mission to attack every human being that steps foot in the water.
The Great White tends to attack humans when they are hunting for food, it's
nothing more than basic instinct.
B. Hewan laut yang berbahaya
4. Belut Moray
Belut Moray berasal dari keluarga (Muraenidae) yang
tinggal diselah – selah karang pada dasar lautan. Mengapa
berbahaya?.... biasanya para penyelam tidak sengaja
memasukan tangan ke selah karang tempat belut tesebut
tinggal dan tergigt.
 Gigitan belut ini cukup fatal bisa merobek bagian tangan
yang tergigit. Akan tetapi banyak juga belut laut yang
bersahabat dengan penyelam juga.
B. Hewan laut yang berbahaya

5.Surgeonfish = Ikan Butana


Ikan yang bernama latin (Paracanthurus hepatus) biasanya
dijadikan ikan hias maupun dikonsumsi. Namun jika
diperhatikan dengan seksama dibagian pangkal sirip
ekor terdapat duri yang menyerupai mata pisau dan setajam
pisau bedah, oleh karena ciri khas ini sehingga ikan ini dberi
nama Surgeonfish. Jika terkena anggota badan kita akan
tersayat oleh durinya tersebut. Maka dari itu kita harus berhati
hati dalam berdekatan jika kita menyelam dengan ikan ini.

Anda mungkin juga menyukai