SECARA TRADISIONAL
Sebagai Salah Satu Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Kegawatdaruratan Laut Pada
Semester VI (Enam)
Disusun oleh
Hesti Ruhulessin
NIM. P07120118062
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jenis; yang berbisa (beracun) dan yang tidak memiliki bisa. Racun adalah zat
atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang
ada racun alamyang terdapat pada beberapa tumbuhan dan hewan. Salah
satunya adalah gigitan ikan beracun, masuknya zat racun kedalamtubuh baik
melalui saluran pencernaan, saluran nafas, atau melalui kulit atau mukosa
yang sering terjadi pada penyelam bila tidak ditangani segeramaka kondisi
dihadapi oleh para wisatawan dan orang yang berada/bekerja diair laut.
Disamping itu resiko karena sifat alamiah laut seperti arus, pasang surut,
ombak, suhu air laut, kondisi didasar laut dan jenis pekerjaan/kegiatan yang
dilaukan dilaut juga menimbulkan resiko trauma diair laut. Binatang laut
1
2
berbahaya dapat dibagi jadi dua kelompok yaitu binatang laut yang menggigit
serangan binatang laut yang menyengat biasanya tidak berat/ hebat, namun
hidupnya, pola perilakunya saat mau menyerang manusia, serta jenis alat
pelindung diri yang tepat. Pertolongan pertama yang tepat, terapi definitif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas pada makalah
ini yaitu:
3
1. Apa yang dimaksud dengan gigitan ikan beracun dan gigitan binatang
laut?
3. Bagaimana tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh gigitan ikan beracun
binatang laut?
C. Tujuan
D. Manfaat Penulisan
2. Bagi Pembaca
PEMBAHASAN
Ikan pari atau (Stingray) merupakan salah satu flora laut dari
dengan kepala, dan ekor pada beberapa spesies sangat tajam dan
ikan pari karena secaratidak sengaja menginjak ikan pari, yang secara
yang paling sering dialami oleh para penyelam. Ekor pari dapat
menyebabkan luka robek dan luka tusuk, ikan pari tidak akan menyerang
kecuali saat ikan tersebut merasa terganggu. Sengatan akibat ikan pari
5
6
yang tidak fatal, namun luka penetrasi pada dada dapat menyebabkan
tamponade jantung segera atau dalam waktu tertentu, selain itu luka-luka
pada leher yang dapat menyebabkan gangguan jalan nafas, luka penetrasi
sengatan ikan pari antara lain:nyeri sedang, tajam dan seperti ditusuk-
tusuk, luka yang berdarah, area disekitar luka biasanya bengkak dan
duri ekor ikan pari, jaringan kelenjar ikan pari dan cabut duri ekor
itu rendam kaki yang luka ke dalam air hangat ( maksimal 43, 0C )
atau pada suhu yang dapat ditolerir oleh kulit dan tidak
menyebabkan luka bakar) antara 30-90 menit, hal ini karena racun
pada duri ekor ikan pari bersifat heat labile, sehingga racun dari duri
nyeri yang timbul, namun pada percobaan pada kontrol acak tidak
4) Setelah itu gunakan pinang, daun kelor atau getah kangkung laut.
rendam kaki menggunakan air dari daun kelor tersebut, bisa juga
B. Ubur – ubur
jelatang, dari bahasa Yunani). Kelompok hewan ini memiliki sel penyengat
yang mereka gunakan baik untuk menangkap mangsa mereka dan juga
yang ada digulung filamen dan racun. Sebuah hewan mangsa yang
lipid.
3. Penatalaksanaan
menyebar.
c. Lalu, rendam wilayah sengatan dengan air hangat atau panas sekitar
tentakel bisa terus menyengat selama bersentuhan dengan kulit. Lalu, bila
yaitu campuran cabai rawit, minyak, dan jahe yang ditumbuk atau
pada bagian yang disengat. Setelah 15 menit efek panasnya akan hilang
Selain itu jika pasien mengalami sesak nafas, diberikan minuman kopi
atau teh panas. Tapi sebelum itu tanyakan dulu apakah pasien tersebut
C. Gurita
buah dan dilengkapi dengan pengisap, serta tidak memiliki cangkang baik
terbatas. Pada kepala terdapat otak, dua buah mata, mulut berbentuk paruh
dibawah permukaan kepala. Saat air terdorong keluar dari corong ini,
gurita akan bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah keluarnya air.
Octopodinae
11
serohemorrhagis.
3. Penatalaksanaan
2) Bersihkan luka dengan sabun dan air hangat selama 30-60 menit
( efektif untuk me-non aktifkan racun yang tidak tahan panas) atau bisa
Jika Anda tidak memiliki cuka dan kebetulan memiliki simpanan krim
D. Ular laut
Ular laut adalah sebutan umum untuk semua jenis ular yang
dalam bahasa Inggris juga sama, sea snake, mengacu pada tempat
Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik dan diketahui bahwa ular laut
laut memiliki ekor dan bagian bawah tubuh (ventral) yang pipih sehingga
tampak seperti belut. Akan tetapi, ular laut bukan seperti ikan yang
berrespirasi dengan air. Ular laut, seperti halnya ikan paus, adalah hewan
Klasifikasi :
a) Rasa sakit
c) Kesukaran/ketidakmapuan bernapasan
3. Pentalaksanaan
14
luka gigitan lebih rendah dari jantung. Tujuannya, agar racun atau bisa
2) Lepaskan segala cincin, gelang dan jam tangan pada sekitar daerah
gigitan.
3) Bersihkan daerah gigitan dengan air bersih atau air laut untuk
4) Biasanya orang di desa saya jika mengalami gigitan ular laut maka
secara perlahan
dalam susu lalu oleskan air rebusan tersebut ke luka gigitan ular laut
15
c) Kunyit, termasuk salah satu rempah dan obat asli di wilayah Asia
1. Pengertian
hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang
dapat digerakkan. Binatang ini terbagi menjadi sekitar 950 spesies dan dapat
c. Infeksi
d. Kemerahan
e. Bengkak
17
f. Nyeri
3. Penatalaksanaan
kulit. Caranya, Anda cukup merendam area kulit yang terkena sengatan
ke dalam wadah berisi cuka. Duri akan hilang ketika tidak lagi
menancap atau tidak ada bintik-bintik hitam atau abu yang tersisa di
c. Gunakan air kencing untuk dioleskan pada bagian yang terkena duri
landak laut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jenis; yang berbisa (beracun) dan yang tidak memiliki bisa. Racun adalah zat
atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang
binatang laut berbahaya kita harus mengetahui jenis binatang laut berbahaya
terdekat. Dan terbukti ampuh untuk mengurangi atau meminimalisir rasa sakit
B. Saran
beracun
18
19
DAFTAR PUSTAKA
EGC.