“OKSIGENASI”
Oleh:
KHOFIFAH WULANNOR
NIM. 2019.C.11a.1014
Hidayat & Uliyah, (2015). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Edisi 2, Buku 2.
Jakarta: Salemba Medika
Kunoli J, (2012). Asuhan keperawatan penyakit tropis. Jakarta: Trans Info Media
Potter & Perry, (2010). Fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik. Edisi
7,Volume 1. Jakarta: EGC
Rosdahl & Kowalski, (2015). Buku ajar keperawatan dasar. Edisi 10, Volume 4.
Jakarta: EGC
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA “NUTRISI”
Oleh:
KHOFIFAH WULANNOR
NIM. 2019.C.11a.1014
3. Kebutuhan Nutrisi
Berikut ini adalah nilai kecukupan energy dan kecukupan protein seseorang
perhari rata-rata ketika dalam aktivitas sedang. Jika sering melakukan aktivitas berat
seperti olahraga berat, kuli bangunan, menggarap sawah, pekerja lapangan, dan lain
sebagainya perlu ditambahkan asupan energi dan protein yang cukup.
a. Dewasa
Jenis Kelamin Laki-Laki / Pria :
Kecukupan Energi : 2550 kkal
Kecukupan Protein : 60 gram
Jenis Kelamin Perempuan /Wanita :
Kecukupan Energi : 1900 kkal
Kecukupan Protein : 50 gram
b. Lansia
Jenis Kelamin Laki-Laki / Pria :
Kecukupan Energi : 2250 kkal
Kecukupan Protein : 60 gram
Jenis Kelamin Perempuan / Wanita :
Kecukupan Energi : 1750 kkal
Kecukupan Protein : 50 gram mempengaruhi
4. Macam-macam Nutrisi
Nutrient atau kandungan zat yang terdapat dalam makanan yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari 6 kategori, yaitu : karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan air.
a) Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama dan
merupakan ahan bakar untuk otak,otot rangka selama latihan,eritrosit dan
leukosit,dan medula renal. Sumber karbohidrat : beras, tepung-tepungan,
gula, buah dan lain-lain.
b) Protein
Protein berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel
tubuh, juga bisa menghasilkan kalori, sintesa hormon, katalisator enzim (dari
proses absorpsi, metabolisme dan katabolisme) dan anti bodi. Sumber protein
: daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan kacang-kacangan.
c) Lemak
Fungsi lemak adalah untuk menyediakan kebutuhan kalori, menjaga
temperatur tubuh dan organ tubuh dengan lapisan lemak dan juga menjaga
fungsi normal dari kulit. Sumber lemak : mentega, margarin, minyak kelapa,
cream, lemak hewan dan kacang-kacangan.
d) Vitamin
1) Vitamin A
Penting untuk pertumbuhan tulang, rambut, dan kulit serta kesehatan mata.
Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
infeksi. Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur,
buah dan sayuran berwarna.
2) Vitamin D
Membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, membentuk dan
menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya,
kuning telur, hati ikan tuna, salem
3) Vitamin E
Penting untuk proses metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot. Sebagai
antioksidan dalam menjaga sel dan jaringan tubuh dari kerusakan. Sumber
Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau, margarin, roti,
kentang dan gandum.
4) Vitamin K
Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran hijau.
5) Vitamin C
Penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi, gusi, kulit, otot dan tulang,
mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan daya tahan tubuh dari
infeksi, membantu penyerapan zat besi Sumber Vitamin C : sayuran segar
dan buah- buahan segar.
6) Vitamin B kompleks
Mengambil peranan penting pada metabolisme karbohidrat, meningkakan
selera makan, menjaga fungsi normal dari pencernaan, jantung dan sistem
saraf, sumber Vitamin B Compleks : beras, daging, susu, kacang-kacangan,
telur dan kedelai.
B. ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA NUTRISI
1. Pengkajian
a) Biodata pasien
b) Riwayat Kesehatan
c) Pemeriksaan Fisik
2. Diagnosa Keperawatan
a) Defisit Nutrisi berhubungan dengan penurunan masukan oral.
3. Intervensi
a. Timbang berat badan setiap hari atau sesuai dengan indikasi.
b. Tentukan program diet dan pola makan pasien dan bandingkan dengan
makanan yang dapat dihabiskan pasien.
c. Auskultasi bising usus, catat adanya nyeri abdomen / perut kembung,
mual, muntahan makanan yang belum sempat dicerna, pertahankan
keadaan puasa sesuai dengan indikasi.
d. Berikan makanan cair yang mengandung zat makanan (nutrien) dan
elektrolit dengan segera jika pasien sudah dapat mentoleransinya melalui
oral.
e. Libatkan keluarga pasien pada pencernaan makan ini sesuai dengan
indikasi.
f. Kolaborasi dengan ahli diet.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriana, Yuni. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia : Teori dan Aplikasi dalam Prakik
Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta:
DPP PPNI