Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM PEMBIMBINGAN

MODUL 3 Makanan
KP 2. Uji Makanan (Uji Karbohidrat, lemak, dan protein)

NAMA : EKA SULISTYORINI


NIM : 857819342
KELAS : 1A
KELOMPOK : 5 (LIMA)

UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : EKA SULISTYORINI


NIM : 857819342
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan


hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Wonogiri, 24 April 2021


Yang membuat pernyataan

EKA SULISTYORINI
A. Judul Percobaan
Laporan kegiatan praktikum pembimbingan modul 3 Makanan kegiatan pratikum 2 Uji
Makanan (Uji Karbohidrat, lemak dan protein)

B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

C. Dasar Teori
Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat
dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging,
jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang
tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan
jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas
tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan
menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang
dari kertas karena minyak tidak menguap.
1. Struktur Kimia Lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta
nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang
membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga
senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga
macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan
ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan
asam lemak tidak jenuh.
2. Sumber Lemak
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun,
kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah
lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan
basah, minyak ikan, dan telur.
3. Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:
a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antara lain jantung dan lambung),
yaitu sebagai bantalan lemak
d. Sebagai penghasil energi tertinggi
e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon
seks
4. Metabolisme Lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan
selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju
ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah
selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa (jaringan lemak). Hal ini
terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika
dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.

D. Alat dan Bahan

1. Piring plastik 1 buah

2. Pipet 2 buah

3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar

4. Lampu senter 1 buah

5. Lilin 1 buah

6. Sendok 1 buah

7. Kemiri 2 butir

8. Margarine 1 sendok kecil

9. Wortel 1 buah

10. Seledri 1 tangkai

11. Biji jagung kering 1 genggam


12. Singkong kering 1 iris

13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir

14. Pepaya 1 potong kecil

15. Santan 1-3 sendok teh

16. Minyak goreng 5 mL

17. Susu 1-3 sendok teh

18. Air 5 mL

E. Cara Kerja
1. Membuat 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 10 x 10 cm 2.
2. Mengambil pipet kemudian mengisap air dengan pipet dan diteteskan di atas salah
satu kertas coklat.
3. Mengambil pipet kemudian mengisap minyak dengan pipet dan diteteskan di atas
salah satu kertas coklat lainnya.
4. Membiarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu
memeriksa dengan menghadap cahaya. mengamati dan mencatat keadaan
permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan: hasil ini
digunakan sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5. Mengambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti, diberi nomor dan nama, jenis
bahan makanan yang diuji.Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarin (3)
seledri, (4) wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah
kering, (8) papaya, (9) santan, (10) susu.
6. Menghaluskan kemiri, mengusap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali
dan membersihkan sisa kemiri. Lalu dibiarkan sekitar 5-10 menit.
7. Sambil menunggu waktu, melakukan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah
kering, pepaya, santan, dan susu). Mencairkan margarin di atas sendok dengan
menggunakan panas dari nyala lilin. Meneteskan magarin di atas kertas coklat.
Membiarkan 10 menit.
8. Mengusapkan seledri diatas kertas coklat kira-kira sepuluh 10 kali. Memotong
wortel dan mengusapkan diatas kertas coklat berulang kali. Mengusapkan biji
jagung kering di atas kertas coklat 10 kali. Melakukan hal yang sama untuk
singkong kering dan kacang tanah kering. Memotong papaya dan mengusapkannya
ke atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Meneteskan air santan pada kertas coklat.
Meneteskan susu pada kertas coklat yang terakhir. Membiarkan kesepuluh kertas
coklat selama 10 menit.
9. Setelah 10 menit, mengamati kertas cokelat satu persatu. Menggunakan lampu atau
senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah
yang meninggalkan bekas noda minyak? Selanjutnya mencatat hasil pengamatan
pada tabel di Lembar kerja.

F. Hasil Pengamatan
Tabel
Hasil Pengamatan Uji Lemak
Meninggalkan bekas
noda minyak Keterangan
No Bahan yang diuji Ya Tidak
1 Air v Tidak Mengandung Lemak

2 Kemiri v Mengandung Lemak


3 Margarine v Mengandung Lemak
4 Wortel v Tidak Mengandung Lemak
5 Seledri v Tidak Mengandung Lemak
6 Biji Jagung Kering v Tidak Mengandung Lemak
7 Singkong Kering v Tidak Mengandung Lemak
8 Kacang Tanah Kering v Mengandung Lemak
9 Pepaya v Tidak Mengandung Lemak
10 Santan v Mengandung Lemak
11 Susu v Tidak Mengandung Lemak
12 Minyak Goreng v Mengandung Lemak
G. Pembahasan
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini
dapat di ketahui bahwa :
1. Air
Meneteskan air diatas kertas coklat lalu ditunggu beberapa saat maka kertas kering
dan tidak menimbulkan bekas.
2. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.
3. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
4. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
5. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
6. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung
lemak.
7. Singkong Kering
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
8. Kacang Tanah Kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
9. Pepaya
Pada uji lemak, pepaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa pepaya tidak mengandung lemak.
10. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
11. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
12. Minyak Goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
H. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan
contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, kacang tanah kering, pepaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:

1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan,
dan minyak goreng.

2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong
kering, pepaya,air dan susu.

I. Jawaban Pertanyaan

1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya. Bagaimanakah


terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri
dan pepaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas
coklat biasa.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana,terlihatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan
bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri,
biji jagung kering, singkong kering, pepaya, air dan susu.

J. Daftar Pustaka:

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
K. Kesulitan Yang Dialami
Dari praktikum IPA Modul 3 Kp 2 Uji Makanan tersebut kami tidak mengalami
kesulitan yang berarti. Hal tersebut karena alat dan bahan sangat mudah dicari
dilingkungan sekitar bahkan sebagian bahannya digunakan sehari-hari. Cara kerjanya
pun sangat mudah.

L. Saran dan Masukan


Harapan kami semoga praktikum IPA Uji Makanan dapat bermanfaat bagi semua
kalangan dan dapat dijadikan sebagai referensi.

M. Dokumentasi Foto
1. Tahap Awal Persiapan Alat dan bahan

2. Tahap Proses

Meneteskan air dan minyak Uji coba seledri, wortel, singkong,


Uji coba kemiri,margarine,susu jagung, kacang tanah, papaya
3. Tahap Akhir (Hasil pengamatan)

Hasil uji coba lemak: santan,minyak, Hasil uji coba non lemak:
margarine,kemiri kacang tanah, air, seledri,
wortel, singkong dan jagung

Anda mungkin juga menyukai