Anda di halaman 1dari 22

UJI MAKANAN

UJI
KARBOHIDRAT
Tujuan
Percobaan
Untuk mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat

Alat dan Bahan


 Piring plastik 1 buah  Biskuit 1 potong kecil
 Pipet 1 buah  Tepung terigu 1 sendok kecil
 Pisang 1 diiris kecil  Gula pasir 1 sendok kecil
 Apel 1 diiris kecil  Kentang 1 iris kecil
 Nái 2-3 butir  Kalium lolide 0,1 M 10 ml
 Telur rebus (bagian putihnya) 1
diiris kecil
 Tahu putih 1 diiris kecil
 Margarin seujung sendok
Cara Kerja
1. Menyusun semua makanan dan memberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas piring plastik

2. Menetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KI/lugol.
3. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium

4. Mencatat bahan yang diuji dimana yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
5. Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan membuat kesimpulan tentang zat-zat yang
mengandung amilum.
Hasil Pengamatan
Jawaban Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?

Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan di atas tersebut setelah ditetesi

dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau

hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti

warna semula.

2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?

Jawab : Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
Jawaban Pertanyaan
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber

karbohidrat ?

Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini? 

Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang

tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan

amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang

mengandung Amilum warnaya berubah menjadi biru keunguan.


Pembahasan
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum)
atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam atau ungu kebiruan, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. 
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
Pembahasan
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman /
hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan
Pembahasan
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung
karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi ungu kebiruan . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
Kesimpulan
Dari percobaan uji karbohidrat yang telah dilakukan bisa diambil
kesimpulan bahwa benda yang mengandung amillum (karbohidrat) akan
berubah warna setelah ditetesi Lugol/ KI (iodium). Tetapi tingkat
kepekatan warna perubahannya tidak sama karena jumlah kandungan
amilum pada bahan makanan tersebut berbeda-beda.
Tujuan
Percobaan
Untuk mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandug lemak

Alat dan Bahan


 Piring plastik 1 buah  Seledri 1 tangkai
 Pipet 2 buah  Biji jagung kering 1 genggam
 Kertas coklat sampul buku  Singkong keriAng 1 iris
ukuran 10 x 10 cm 2 lembar  Kacang tanah yang dikupas
 Lampu senter 1 buah kering 3-5 butir
 Lilin 1 buah  Pepaya 1 potong kecil
 Sendok 1 buah  Santan 1-3 sendok teh
 Kemiri 2 butir  Minyak goreng 5 ml
 Margarine 1 sendok kecil  Susu 1-3 sendok teh
 Wortel 1 buah  Air 5 ml
Cara Kerja
1. Menyiapkan dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x 10 cm 2 lembar.

2. Mengambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Mengambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat yang
lainnya.
4. Membiarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Mengamati dan mencatat keadaan permukaan kertas tersebut.
5. Mengambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti (1). Memberi nomer dan nama, jenis bahan
makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3) seledri, (4) wortel,
(5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8) pepaya, (9) santan,(10)
susu.

Memberi nama jenis bahan yang diuji


6. Menghaluskan kemiri, usap-usap diatas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan membersihkan
sisa kemiri. Membiarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.

7. Mengerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lainnya. Mencairkan margarine di
atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Meneteskan margarine di atas kertas
coklat lalu mendiamkannya selama 10 menit.
8. Mengusap seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Memotong wortel dan mengusap-usapkan
di atas kertas coklat berulang kali. Mengusap-usapkan biji jagung kering di atas kertas coklat berulang-
ulang atau sebanyak sepuluh kali. Melakukan hal yang sama untuk singkong kering dan kacang tanah
kering. Memotong-motong pepaya dan mengusap-usapkan di atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali.
Meneteskan air santan pada kertas coklat. Meneteskan susu pada kertas coklat yang terakhir.
Membiarkan kesepuluh kertas coklat ini selama sepuluh menit.

9. Setelah sepuluh menit, mengamatin kertas coklat satu per satu. Melihat menggunakan lampu atau senter
ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kemudian mencatat hasil pengamatan pada
tabel di Lembar Kerja.
Hasil Pengamatan
Meninggalkan bekas noda minyak
o. Bahan yang diuji Keterangan
Ya Tidak
1 Air √ Tidak mengandung lemak

2 Minyak goreng √ Mengandung lemak


3 Kemiri √ Mengandung lemak
4 Margarin √ Mengandung lemak
5 Wortel √ Tidak mengandung lemak
6 Seledri √ Tidak mengandung lemak
7 Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
8
Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
9 Kacang tanah kering √ Mengandung lemak
10 Pepaya √ Tidak mengandung lemak
11 Santan √ Mengandung lemak
12 Susu √ Tidak mengandung lemak
Pertanyaan
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan Anda.
Pada kertas yang diusap-usap kemiri yang sudah dihaluskan, didapati jika kertas
meninggalkan noda transparan dan terasa licin. Sedangkan pada kertas yang diusap-
usapkan seledri dan pepaya, didapati jika kertas tidak meninggalkan noda transparan saat
sudah kering dan kertas tidak terasa licin.

2. Ketika bekas usapan/tetasan tersebut diterangi atau di sorot dengan lampu senter,
bagaimana terlihatnya?
Pada kertas yang diusap-usap kemiri, kertas terlihat meninggalkan noda transparan
setelah diterangi menggunakan senter. Sedangkan pada kertas yang diusap-usap pepaya
dan seledri terlihat tidak meninggalkan noda dan tidak transparan.

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan pada bahan makanan sumber lemak?
Pada uji coba lemak, bahan makanan yang merupakan sumber lemak adalah kemiri,
margarine, kacang tanah kering, santan, minyak goreng.
Kesimpulan
Pada uji lemak terhadap bahan-bahan makanan (air, minyak goreng, kemiri, margarin, seledri, wortel,
biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, pepaya, santan dan susu) terdapat dua
penemuan yaitu bahan-bahan makanan yang mengandung lemak dan bahan-bahan makanan yang
tidak mengandung lemak.

1. Bahan-bahan yang mengandung lemak :


•Kemiri
•Margarin
•Kacang tanah kering
•Santan
•Minyak goreng

2. Bahan-bahan yang tidak mengandung lemak :


•Wortel
•Seledri
•Biji jagung kering
•Singkong kering
•Pepaya
•Susu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai