Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD


MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan
2. Tujuan

Uji Karbohidrat

: Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang


mengandung karbohidrat.

3. Alat dan Bahan :


1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium iodide 0,1 M 10 mL
4. Teori Dasar
senyawa yang

: - Karbohidrat atau amilum merupakan


terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
-

5. Cara Kerja

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur


karbon, hidrogen, dan oksigen. contoh; glukosa
C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.
(http://qforq.multiply.com/journal/item/2?
&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem)

:
1. Susun semua makanan dan diberi nama bahanbahan makanan yang akan diuji di atas lumping
porslin / piring plastik / wadah lainnya.
2. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan
dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna
pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukan warna ungu-biru setelah ditetesi
larutan yodium.
3. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar
Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat yang
mengandung amilum.

6. Data Pengamatan

:
Tabel Hasil Pengamatan

No

Bahan Makanan

Perubahan Warna yang terjadi


Sebelum

Setelah

Keterangan

1.

Pisang

kuning

Ungu samar-samar

Karbohidrat sedikit

2.

Apel

Kuning

Tidak berubah

Tidak ada karbohidrat

3.

Nasi

Putih

Ungu pekat

Karbohidrat banyak

4.

Putih telur rebus

Putih

Tidak berubah

Tidak ada karbohidrat

5.

Tahu putih

Putih

Tidak berubah

Tidak ada karbohidrat

6.

Margarin

Kuning

Tidak berubah

Tidak ada karbohidrat

7.

Biskuit

Coklat

Ungu pekat

Karbohidrat banyak

8.

Tepung terigu

Putih

Ungu pekat

Karbohidrat banyak

9.

Gula pasir

Putih

Tidak berubah

Tidak ada karbohidrat

10.

Kentang

kuning

Ungu pekat

Karbohidrat banyak

7. Pembahasan
Dari hasil kerja dapat kita lihat pada uji karbohidrat, bahan-bahan makanan yang
mengndung karbohidratakan berubah warna menajdi warna ungu atau biru setelah ditetesi
larutan yodium. Bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah pisang, nasi,
biskuit, tepung terigu, dan kentang. Bahan-bahan lain yang setelah ditetesi yodium dan tidak
mengalami perubahan warna menjadi ungu atau biru berarti tidak mengandung karbohidrat
yaitu apel, putih telur rebus, tahu putih, margarine dan gula pasir.
8. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidak mengandung karbohidrat. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah
ditetesi lugol warnanya akan berubah menjadi biru/biru tua.
9. Pertanyaan dan Jawaban
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula
pasir, setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan
warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan
makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan
mengapa?
Jawab : tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas
setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah
warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat,
putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula
yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab :
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang
mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat?

Jawab

pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan
2. Tujuan

Uji Lemak

: Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang


mengandung lemak.

3. Alat dan Bahan :


1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Kemiri 2 butir
4. Woertel 1 buah
5. Seledri 1 tanggai
6. Biji jagung kering 1 genggam
7. Singkong kering 1 iris
8. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
9. Pepaya 1 potong kecil
10. Santan 1-3 sendok the
11. Minyak goreng 5 mL
12. Susu 1-3 sendok teh
4. Teori Dasar

Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting.


Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu
kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu
kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam
keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah
ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery
fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi
tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan
lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan
yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega,
margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak
tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti
daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
5. Cara Kerja

:
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang
telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan
teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh
dioleskan menggunakan jari tangan)

3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah


itu periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah
dan catat keadaan permukaan kertas tersebut.
Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan
hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang
mengandung minyak atau tidak.
4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti,
berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan
yang diuji.
5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat
kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri.
Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa
untuk kesembilan bahan makanan lain (margarine,
seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu).
Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan
biarkan 10 menit.
7. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu
persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang
diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas
noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada table
di lembar kerja.
6. Data Pengamatan

:
Tabel Hasil Pengamatan

No
.

Bahan yang
diuji

1.

Kemiri

2.

Margarin

3.

Wortel

4.

8.

Seledri
Biji jagung
kering
Singkong kering
Kacang tanah
kering
Pepaya

9.

Santan

10.

Susu

11.

Minyak Goreng

5.
6.
7.

Meninggalkan
bekas noda
minyak
Ya
Tidak

Mengandung lemak
Mengandung lemak

Tidak mengandung
lemak
Tidak mengandung
lemak
Tidak mengandung
lemak
Tidak mengandung
lemak
Mengandung lemak

Tidak mengandung
lemak
Mengandung lemak

Tidak mengandung
lemak
Mengandung lemak

Keterangan

7. Pembahasan
Dan dari hasil kerja pada uji lemak, bahan-bahan yang mengandung lemak akan
meninggalkan bekas noda minyak pada kertas coklat (sampul kertas). Bahan-bahan
makanan yang mengandung lemak yaitu margarine, kemiri, santan kelapa, kacang tanah

kering, minyak goreng dan susu. Sedang bahan-bahan makanan yang tidak mengandung
lemak adalah wortel, seledri dan papaya.
8. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahanbahan ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak. Yang mengandung lemak akan meninggalkan noda.
9. Pertanyaan dan Jawaban
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan
anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas
usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak
kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan,
sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber
lemak?
Jawab :
kemiri, margarine, kacang, tanah kering, santan, minyak goreng

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan
2. Tujuan
mengandung

Uji Protein

: Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang


protein.

3. Alat dan Bahan :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
4. Teori Dasar

Korek api 1 dus/buah (korek gas)


Lilin 1 buah
Bulu ayam 1-2 helai
Putih telur yang sudah direbus 1 iris
Roti 1 diiris kecil
Tempe 1 diiris kecil (mentah)
Daging ayam 1 diiris kecil (mentah)
Seledri 1 batang
Kangkung 1 batang
:

Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting.


Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu
kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu
kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam
keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah
ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery
fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi
tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan
lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan
yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega,
margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak
tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti
daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
5. Cara Kerja

:
1. Nyalakan lilin, dirikan di atas piring kecil atau alas
lainnya. Bakarlah bulu ayam di atas lilin yang telah
nyala.
Amtilah
dan
jelaskan
bau
yang
ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam terbakar ini
sebagai kontrol/indikator.
2. Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji,
kemudian bakarlah diatas lilin yang nyala. Bahan
yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur,
roti, tempe, daging ayam. Amati bau yang
ditimbulkan. Bahan manakah bau yang sama
dengan bulu ayam yang terbakar.

3. Buatlah kesimpulan, maknakah bahan makanan


yang mengandung protein berdasarkan uji
pembakaran.
6. Data Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan


No
.
1.

Jenis bahan
makanan
Bulu Ayam*

2.

Putih telur

3.

Roti

4.

Tempe

5.

Daging ayam

6.

Kangkung

7.
Seledri
Keterangan:

Mengandung
Protein
Ya
Tidak

Mengandung
protein
Mengandung
protein

Keterangan

Tidak
Mengandung
Mengandung
protein
Mengandung
protein
Tidak
Mengandung
Mengandung
protein

*Bulu ayam sebagai kontrol/indikator


7. Pembahasan
Untuk uji protein dengan cara di bakar, yaitu bila bahan makanan yang mengandung protein
maka saat di bakar berbau seperti bulu ayam. Baha-bahan makanan yang mengandung
protein adalah putih telur, roti, tempe, ikan dan tepung terigu sedang bahan makanan yang
tidak mengandung protein adalah kangkung, seledri, dan gula pasir.
8. Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahanbahan makanan (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging
ayam) dengan bulu ayam yang dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)
dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak sama dengan bau
bulu ayam yang dibakar). Bahan makanan yang mengandung protein setelah ditetesi larutan
kapur dan tembaga sulfat warnanya akan berubah menjadi ungu
9. Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang
sama?
Jawab : tidak
2. Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi
bau yang ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masingmasing bahan makanan yang di bakar tersebut!
Jawab :
a. Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau
yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
b. Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan
bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.

c. Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang


ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.

Anda mungkin juga menyukai