Kelangsungan hidup
No Konsentrasi
( menit)
1. Kontrol 3 ikan masih bergerak aktif dan sehat dalam waktu 15 menit
2. 3,1 % 2 ikan masih masih bergerak aktif dan 1 ikan mulau lemas dalam
waktu 9 menit 21 detik
3. 6,25 % 1 ikan masih masih bergerak aktif dan 1 ikan mulau lemas dan 1
ikan mati dalam waktu 7 menit 15 detik
4. 12,5 % 2 ikan mulau lemas dan 1 ikan mati dalam waktu 6 menit 21 detik
5. 25 % 1 ikan mulai lemas dan 2 ikan mati dalam waktu 4 menit 21 detik
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Foto kegiatan praktikum
Foto kegiatan praktikum
Foto kegiatan praktikum
UJI MAKANAN
Uji Karbohidrat, Uji Lemak, dan Uji Protein
Uji Karbohidrat
a. Tujuan
Dapat mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat
dan mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan
sumber karbohidrat.
b. Alat dan Bahan :
1.Piring plastik
2.Pipet
3.Pisang
4.Apel
5.Nasi
6.Telur rebus (bag putih)
7.Tahu putih
8.Margarin
9.Biskuit
10.Tepung terigu
11.Gula pasir
12.Kentang
13.Betadine
c. Cara Kerja
1.Menyusun dan memberi nama-nama bahan makanan yang akan diuji di atas piring
plastik
3.Menetesi satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam KI/lugol
dan mencatat bahan-bahan yang menunjukkan warna ungu atau biru setelah ditetesi
yodium.
d. Hasil Pengamatan
No Bahan Makanan Warna
Sebelum diberi Yodium Setelah diberi Yodium
1 Pisang Kuning Biru
Dari 10 macam bahan makanan apabila ditetesi dengan larutan lugol, dibiarkan 1-2 menit
ternyata ada beberapa yang berubah warnanya antara lain: biru tua, coklat dan tetap.
f. Kesimpulan
2. Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran
5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Ambil pipet yang lain,isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas cokelat
yang lainnya`
4. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah
meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan
yang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan
makanan yang diuji.
6. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10
menit.
8. Usapkan seledri di atas kertas cokelat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usapkan di atas kertas cokelat berulang kali. Usa-usapkan biji jagung kering di atas kertas
cokelat berulang ulang atau sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang sama untuk singkong
kering dan kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan usap-usapkan di ataas kertas
cokelat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas cokelat. Teteskan pula susu pada
kertas cokelat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas cokelat ini selama sepuluh menit.
9. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
d. Hasil Pengamatan
Mengandung Protein
No. Jenis bahan makanan Ya Tidak Keterangan
Mengandung
1. Bulu Ayam* √
protein
Mengandung
2. Putih telur √
protein
Tidak Mengandung
3. Roti √
protein
Mengandung
4. Tempe √
protein
Mengandung
5. Daging ayam √
protein
Tidak Mengandung
6. Kangkung √
protein
Mengandung
7. Seledri √
Keterangan: protein
Pada uji protein, Bulu ayam yang yang dibakar di atas lilin yang nyala baunya dijadikan
sebagai kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan yanglain yang dibakar.
Putih Telur (yang sudah direbus)
Pada uji protein, putih telur rebus yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati
baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa
putih telur mengandung protein.
Roti
Pada uji protein, roti yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata
baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak
mengandung protein.
• Tempe
Pada uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata
baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa tempe
mengandung protein.
Seledri
Pada uji protein, seledri yang dibakar setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau
bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa seledri mengandung protein.
Daging Ayam
Pada uji protein, daging ayam yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya
ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa
daging ayam mengandung protein.
Kangkung
Pada uji protein, Kangkung yang dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya tidak sama
dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak mengandung
protein.
f. Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahan- bahan
makanan (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam) dengan bulu
ayam yang dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang
dibakar) dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak
sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)seperti sebagai berikut :
• Bahan yang mengandung protein : putih telur, tempe, daging
ayam, seledri
• Bahan yang tidak mengandung protein : roti, kangkung
g. Pertanyaan dan Jawaban
1.
Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab : tidak
2. Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang di
bakar tersebut!
Jawab :
a. Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh