Anda di halaman 1dari 37

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH

Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua


Making Higher Education Open to All

PRAKTIKUM IPA SD (PDGK4107)


PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UJI MAKANAN
KELOMPOK 1:
Fathatul Fadlillah ( 857727369 )
Kitri Sulastri ( 857729506 )
Indi Maziyaturrohmah ( 857723662 )
Tuntun suryaningsih ( 857727899 )
Yudia Apriliana Pratiwi ( 857728909 )
Pengaruh Deterjen Terhadap Kelangsungan
Hidup Ikan
a. Tujuan
Mengamati Pengaruh diterjen terhadap kelangsungan hidup ikan
a. Alat dan Bahan
1. Neraca analitik (timbangan)
2. Tabung reaksi 7 buah ( Gelas Plastik )
4. Gelas kimia 1000 ML 6 buah ( Botol Aqua Besar )
5. Pengaduk 7 buah ( Sendok Plastik )
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Air/ledeng /air PDAM secukupnya
8. Ikan
9. Deterjen serbuk 1 gram
c. Cara Kerja
1)Menyediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran
12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng. Lalu simpan larutan
yang telah di beri label.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6  : 3,10%
Label kontrol ; air ledeng/PDAM
2) Cara menyediakan larutan
Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100%
Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label 50%
Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%
Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label 12,50%
Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label 6,25%
Ambil 500mL  larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel 3,10%
3) Sediakan Ikan berukuran sama masing masing tiga ekor untuk setiap
perlakuan
4) Isikan masing masing larutan deterjen yang sudah di sediakan kedalam
botol air mineral
5) Masukkan ikan kedalam masing-masing botol yang sudah berisi larutan
deterjen
6) Mengamati kelangsungan hidup ikan pada masing-masing perlakuan.
7) menuliskan hasil pengamatan pada tabel 2.9
d. Hasil Pengamatan

Kelangsungan hidup
No Konsentrasi
( menit)
1. Kontrol 3 ikan masih bergerak aktif dan sehat dalam waktu 15 menit

2. 3,1 % 2 ikan masih masih bergerak aktif dan 1 ikan mulau lemas dalam
waktu 9 menit 21 detik
3. 6,25 % 1 ikan masih masih bergerak aktif dan 1 ikan mulau lemas dan 1
ikan mati dalam waktu 7 menit 15 detik
4. 12,5 % 2 ikan mulau lemas dan 1 ikan mati dalam waktu 6 menit 21 detik

5. 25 % 1 ikan mulai lemas dan 2 ikan mati dalam waktu 4 menit 21 detik

6. 50 % 2 ikan mati dan 1 mulai lemas dalam waktu 3 menit 15 detik

7. 100 % 3 ikan mati dalam 2 menit 55 detik


e. Pembahasan
•Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah organisme air yang responsif atau peka terhadap perubahan
yang terjadi pada lingkungannya. Insang adalah alat yang digunakan untuk bernafas. Pada insang
terjadi pertukaran O2 dan CO2. Mekanismenya adalah tutup insang menutup, mulut terbuka, air
masuk melalui mulut, lalu air melewati insang, terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida, lalu
mulut menutup, tutup insang (operculum) terbuka, dan akhirnya air keluar dari insang. Oksigen
masuk ke aliran darahnya. Jika dalam air terdapat bahan kimia yang berasal dari limbah detergen
tadi maka bahan kimia tersebut akan masuk melalui insang kedalam aliran darah dan akan
mempengaruhi aktivitas ikan
•Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 2.9 dihasilkan bahwa ikan hias yang berada di air murni
terus bergerak aktif dan tidak mengalami gangguan apapun terhadap insangnya karena
lingkungannya normal, tidak tercemar, sedangkan tiga ikan yang lainya berenang di air yang
tercemari detergen Rinso, mulai dari 100% sampai 3,1% , sehinga mereka mengalami ganguan
pada organya, terutama insang. Insanya sampai membengkak, berdarah, dan mengeluarkan lendir.
Ikan-ikan itupun akhirnya mengambang dan mati.
f. Jawaban Pertanyaan

Berapa konsentrasi larutan pada deterjen minimum yang


menghentikan proses kelangsungan hidup ikan?
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
adalah kelangsungan hidup ikan adalah konsentrasi diterjen pada 3,1%
f. Jawaban Pertanyaan

Berapa konsentrasi larutan pada deterjen minimum yang


menghentikan proses kelangsungan hidup ikan?
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan
proses adalah kelangsungan hidup ikan adalah konsentrasi
diterjen pada 3,1
g. Faktor Penghambat
1. Sulitnya mencari ikan yang berukuran sama
2. Pengambilan ikan dari ember dan memasukkan kedalam botol
agak kesulitan karna ikan terus bergerak
Daftar Pustaka

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Foto kegiatan praktikum
Foto kegiatan praktikum
Foto kegiatan praktikum
UJI MAKANAN
Uji Karbohidrat, Uji Lemak, dan Uji Protein
Uji Karbohidrat

a. Tujuan
Dapat mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat
dan mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan
sumber karbohidrat.
 
b. Alat dan Bahan :
1.Piring plastik                                
2.Pipet                                                
3.Pisang                                              
4.Apel                                                         
5.Nasi                                                
6.Telur rebus (bag putih)                  
7.Tahu putih
8.Margarin
9.Biskuit
10.Tepung terigu
11.Gula pasir
12.Kentang
13.Betadine
c. Cara Kerja

1.Menyusun dan memberi nama-nama bahan makanan yang akan diuji di atas piring
plastik

2.Mencatat warna setiap bahan makanan pada tabel.

3.Menetesi satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam KI/lugol
dan mencatat bahan-bahan yang menunjukkan warna ungu atau biru setelah ditetesi
yodium.
d. Hasil Pengamatan
No Bahan Makanan Warna
Sebelum diberi Yodium Setelah diberi Yodium
1 Pisang Kuning Biru

2 Apel Putih Coklat

3 Nasi Putih Biru tua

4 Telur rebus (bag putih) Putih Coklat

5 Tahu putih Putih Coklat

6 Margarin Kuning Kuning

7 Biskuit Kuning Biru tua

8 Tepung terigu Putih Biru tua

9 Gula pasir Putih Coklat

10 Kentang Kuning Biru


e. Pembahasan

Dari 10 macam bahan makanan apabila ditetesi dengan larutan lugol, dibiarkan 1-2 menit
ternyata ada beberapa yang berubah warnanya antara lain: biru tua, coklat dan tetap.
f. Kesimpulan

1. Bahan makanan tidak semuanya mengandung karbohidrat

2. Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat

3. Yang warnanya biru tua banyak mengandung karbohidra

4. Yang warnanya coklat berarti sedikit mengandung karbohidrat


a. Jawaban Pertanyaan
1. Tidak, semua makanan mengandung karohidrat
2. Karena bahan makanan yang tidak berubah warna berarti tidak mengandung karbohidrat,
jika coklat bewarna coklat mengandung sedikit, sedangkan yang berwarna ungu berari
mengandung karbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.Karena warna yang paling ungu terdapat
pada daging ayam dan daging ternyata banyak mengandung protein.
4. Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung karbohidrat yang mana dan tidak
yang mana setelah melihat hasil setelah ditetesi oleh betadin jika berubah menjadi coklat
artinya mengadung sedikit kabohidrat, jika ungu atau biru tua berarti banyak mengandung
karbohidrat jika tidak berubah berate tidak mengandung karbohidrat.
Foto Kegiatan dan Hasil Praktikum
Uji Lemak
a. Tujuan

Dapat mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak dan


mengelompokkannya yang dapat dijadikan sumber lemak
b. Alat Dan Bahan
1. Piring plastic 10.   Air
2. Pipet 11. Minyak goreng
3. Kertas minyak ukuran 10 x 10  12.  Susu                   
4. Kemiri                                               13. Margarin
5. Wortel                                 14. Lampu/senter
6. Seledri 15. Biji jagung kering
7. Singkong kering 16. Kacang tanah yang dikupas
8. Pepaya 17. Sendok 
9. Santan
c. Cara Kerja

1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran
5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Ambil pipet yang lain,isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas cokelat
yang lainnya`
4. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah
meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan
yang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan
makanan yang diuji.
6. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10
menit.
8. Usapkan seledri di atas kertas cokelat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usapkan di atas kertas cokelat berulang kali. Usa-usapkan biji jagung kering di atas kertas
cokelat berulang ulang atau sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang sama untuk singkong
kering dan kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan usap-usapkan di ataas kertas
cokelat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas cokelat. Teteskan pula susu pada
kertas cokelat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas cokelat ini selama sepuluh menit.
9. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
d. Hasil Pengamatan

Meninggalkan Bekas Noda Minyak


No Bahan yang diuji
Ya Tidak
1 Kemiri  
2 Margarin 
3 Seledri 
4 Wortel  
5 Biji jagung kering   
6 Singkong kering   
7 Kacang tanah kering 
8 Pepaya  
9 Santan kelapa 
10 Susu 
e. Pembahasan
1. Dari tabel hasil pengamatan diatas dapat diketahui bahwa bahan makanan yang
mengandung lemak akan meninggalkan bekas/noda yang transparan pada kertas
minyak
2. Setelah bahan makanan tersebut digosok pada kertas payung dibiarkan 5-10
menit akan meninggalkan bekas dan sebagian tetap
3. Jika bahan makanan mengandung lemak akan meninggalkan bekas seperti
minyak dan transparan.
4. Bahan makanan yang mengandung lemak yaitu kemiri, margarin, kacang tanah
kering, santan kelapa, dan susu.
Bahan makanan yang tidak mengandung lemak meninggalkan noda, tetapi tidak
transparan seperti wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering dan pepaya.
f. Kesimpulan
1. Makanan yang mengandung lemak membekas pada kertas payung, antara lain: kemiri,
margarin, kacang tanah kering, santan/kelapa dan susu.
2. Makanan yang tidak membekas berarti tidak mengandung lemak antara lain: sledri,
wortel, singkong kering, pepaya, sedang biji jagung sedikit meninggalkan bekas.
 
g. Jawaban Pertanyaan

1. Kemiri halus sebab mengandung minyak

Sledri kasar sebab banyak air


2. Kemiri transparan atau tembus pandang

Sledri kembali kering


Jadi yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanah, santan, susu
Foto Kegiatan dan Hasil Praktikum
Uji Protein
a. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
 
b. Alat dan Bahan        :   
1. Korek api 1 dus/buah (korek gas)
2.Lilin 1 buah
3.Bulu ayam 1-2 helai
4. Putih telur yang sudah direbus 1 iris
5.Roti 1 diiris kecil
6. Tempe 1 diiris kecil (mentah)
7.Daging ayam 1 diiris kecil (mentah)
8. Seledri 1 batang
9.  Kangkung 1 batang
c. Cara Kerja                :
1.  Nyalakan lilin, dirikan di atas piring kecil atau alas lainnya. Bakarlah bulu ayam di
atas lilin yang telah nyala. Amtilah dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakan
bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol/indikator.
2. Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas lilin yang
nyala. Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam.
Amati bau yang ditimbulkan. Bahan manakah bau yang sama dengan bulu ayam yang
terbakar.
3. Buatlah kesimpulan, maknakah bahan makanan yang mengandung protein
berdasarkan uji pembakaran.
d. Hasil Pengamatan

    Mengandung Protein  
No. Jenis bahan makanan Ya Tidak Keterangan

Mengandung
1. Bulu Ayam* √
protein
Mengandung
2. Putih telur √
protein
Tidak Mengandung
3. Roti √
protein
Mengandung
4. Tempe √
protein
Mengandung
5. Daging ayam √
protein
Tidak Mengandung
6. Kangkung √
protein
Mengandung
7. Seledri √
Keterangan: protein

*Bulu ayam sebagai kontrol/indikator


e. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji protein kali ini dapat di ketahui bahwa :
 Bulu Ayam
       

Pada uji protein, Bulu ayam yang yang dibakar di atas lilin yang nyala baunya dijadikan
sebagai kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan yanglain yang dibakar.
 Putih Telur (yang sudah direbus)
       

Pada uji protein, putih telur rebus yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati
baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa
putih telur mengandung protein.
 Roti
       

Pada uji protein, roti yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata
baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak
mengandung protein.
• Tempe
Pada uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya ternyata
baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa tempe
mengandung protein.
 Seledri
       

Pada uji protein, seledri yang dibakar setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau
bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa seledri mengandung protein.
 Daging Ayam
       

Pada uji protein, daging ayam yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati baunya
ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa
daging ayam mengandung protein.
 Kangkung
       

Pada uji protein, Kangkung yang dibakar, setelah diamati baunya ternyata baunya tidak sama
dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa roti tidak mengandung
protein.
f. Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahan- bahan 
makanan  (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam) dengan bulu
ayam yang dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang
dibakar)  dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak
sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)seperti sebagai berikut :
• Bahan yang mengandung protein : putih telur, tempe, daging
ayam, seledri
• Bahan yang tidak mengandung protein : roti, kangkung
g. Pertanyaan dan Jawaban
     

1.
      Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab : tidak
2. Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang
   

ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang di
bakar tersebut!
Jawab : 
a. Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh
      

bulu ayam yang dibakar.


b. Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang ditimbulkan
     

oleh bulu ayam yang dibakar.


c. Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu
      

ayam yang dibakar.


Foto Kegiatan dan Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai