Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM

UJI MAKANAN

Ni Wayan Yeni Rusmanti (859021071)

UPBJJ DENPASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Makanan (Uji Karbohidrat dan lemak)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengindentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
2. Mengindentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. ALAT DAN BAHAN


1. Percobaan 1 uji karbohidrat
 Piring plastic 1 buah
 Pipet 1 buah
 Pisang 1 iris kecil
 Apel 1 iris kecil
 Nasi 2-3 butir
 Telur rebus (bagian putihnya ) 1 iris kecil
 Tahu putih 1 iris kecil
 Margarin seujung sendok
 Biscuit 1 potong kecil
 Tepung terigu 1 sendok kecil
 Gula pasir 1 sendok kecil
 Kentang 1 iris kecil
 Kalium iodide 0,1 M 10 mL
2. Percobaan ke 2 uji lemak
 Piring plastic 1 buah
 Pipet 2 buah
 Kertas karton
 Lampu senter 1 buah
 Lilin 1 buah
 Sendok 1 buah
 Kemiri 2 buah
 Margarine 1 sendok kecil
 Wortel 1 buah
 Seledri 1 tangkai
 Biji jagung kering 1 genggam
 Singkong kering 1 iris
 Kacang tanah yang dikupas kering 3—5 butir
 Papaya 1 potong kecil
 Minyak goreng 5 mL
 Susu 1-3 sendok
 Air 5mL

D. LANDASAN TEORI
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia
memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan manusia
untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Makanan terdiri
atas bermacam-macam zat yang dikenal dengan nutrien, dan dibedakan
menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien diperlukan dalam
jumlah besar oleh tubuh seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan
mikronutrien merupakan zat yang diperlukan dalam jumlah yang sangat
sedikit oleh tubuh seperti mineral dan vitamin. Untuk mengetahui zat-zat
yang terkandung di dalam bahan makanan, maka diperlukan uji makanan. Uji
zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan dapat dilakukan dengan
mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak dan vitamin dengan mengelompokannya sesuai dengan zat-zat yang
terkandung di dalamnya.

1. Karbohidrat
Salah satu makronutrien yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita adalah
karbohidrat. Nutrisi ini berperan penting dalam memberikan energi pada
semua sel dan jaringan di dalam tubuh. Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat
kompleks dianggap lebih sehat karena dapat menunjang fungsi otak, sistem
saraf, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi pencernaan. Untuk memenuhi zat
makanan ini, Anda dapat mengonsumsi ubi, nasi merah, jagung, gandum,
kacang polong, pisang, buah bit, apel, talas, kacang merah, dan wortel.

2. Protein
Protein merupakan makronutrien yang berperan penting dalam menunjang
fungsi tubuh kita. Zat makanan ini dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh
supaya bisa berfungsi dengan baik. Protein memiliki peran krusial dalam
pertumbuhan, pemeliharaan, dan kesehatan tubuh kita. Bahkan, semua
hormon, antibodi, dan zat penting lainnya juga mengandung protein. Untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi
protein, seperti daging, ikan, telur, susu dan produk olahannya, makanan laut,
kacang-kacangan, tahu, tempe, brokoli, hingga biji-bijian. 
3. Lemak
Lemak adalah makronutrien yang mendukung banyak fungsi tubuh, mulai
dari penyerapan vitamin dan mineral, pembekuan darah, pembentukan sel,
hingga pergerakan otot. Meski tinggi kalori, zat makanan ini merupakan
sumber energi yang penting bagi tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi lemak
sehat dan hindari lemak trans maupun lemak jenuh. Lemak sehat bisa
membantu melindungi Anda dari berbagai penyakit yang mengintai, seperti
diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan kanker. Anda dapat
mengonsumsi alpukat, biji chia, cokelat hitam, telur, ikan, kacang-kacangan,
minyak zaitun, yogurt, tahu, minyak kelapa, ikan, bayam, dan kubis untuk
mendapatkan zat makanan makronutrien ini.
4. Air
Tahukah Anda sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air? Air membantu
tubuh kuta dalam mengeluarkan racun, meningkatkan fungsi otak,
mengangkut nutrisi ke sel tubuh, membuat tubuh tetap terhidrasi, dan
mencegah sembelit. Sumber air terbaik tentunya adalah air putih alami,
bersih, dan tanpa pemanis. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh zat
makanan makronutrien ini melalui sayur-mayur dan buah-buahan yang
mengandung banyak air, misalnya bayam, semangka, mentimun, tomat,
jeruk, stroberi, selada, seledri, kembang kol, dan belimbing.
5. Vitamin
Vitamin termasuk dalam zat makanan mikronutrien. Meski tidak banyak
dibutuhkan oleh tubuh, nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan
dan menunjang fungsi tubuh kita. Ada 13 vitamin esensial yang dibutuhkan
tubuh, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D, E, dan K.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya masalah0masalah
kesehatan. Sebab, zat makanan ini umumnya mengandung antioksidan yang
bisa membantu Anda terhindar dari penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan
vitamin sehari-hari, Anda harus mengonsumsi makanan yang bervariasi dan
bergizi seimbang, terutama dalam bentuk sayur-mayur dan buah-buahan.
6. Mineral
Sama halnya dengan vitamin, mineral juga termasuk mikronutrien. Zat
makanan ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari membangun
tulang dan gigi yang kuat, mengatur metabolisme, mendukung pembentukan
sel darah merah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mempercepat
penyembuhan luka.Ada berbagai jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh,
yaitu kalsium, zat besi, zinc, fosfor, sodium, magnesium, sulfur, klorida,
selenium, mangan, kromium, tembaga, yodium, fluorida, dan
molibdenum. Untuk memenuhi kebutuhan mineral, pastikan Anda
mengonsumsi daging tanpa lemak, makanan laut, susu dan olahannya,
kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hingga kuning telur.

D. PROSEDUR PENGAMATAN
a. Uji Karbohidrat
1. Pengamatan yang dilakukan dicatat dan digambar
2. Susun semua makanan ke dalam tiga tempat piring
Piring pertama : kentang biscuit telur rebus (putih
telur)
3. Tetesi satu persatu bahan makanan dengan sampai tiga tets larutan
yodium dalam Kl/ Lugol. Catat warna perubahan warna makanan.
Mencatat bahan makanan yang menunjukkan warna ungu setelah
ditetesi
4. Catat ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan zat-zat makanan
yang mengandung amilium.
b. Uji Lemak
1. Membuat dua buah kertas karton dengan ukuran 10 x 10 cm
2. Ambil pipet, isap air dan teteskan diatas kertas karton
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan pada
kertas karton
4. Biarkan kedua kertas tersebut selama sepuluh menit. Amati dan catat
permukaan kertas tersebut. Catat kertas karton yang meninggalkan
bekas.
5. Kemudian ambil 9 kertas karton lalu berilah nama setiap karton. Bahan
makanan yang diuji adalah : 1). Kemiri, 2) margarine, 3) seledri, 4).
Wortel 5). Biji jagung, 6) singkong kering 7) kacang tanah kering 8)
papaya 9) susu 10) margarine
6. Usap seledri di atas kertas karton kira-kira sepuluh menit, potonglah
wortel dan usapkan diatas kertas karton berulang ulang atau sebanyak
sepuluh kali. Melakukan hal yang sama pada singkong kering dan
kacang tanah kering. Potong papaya dan usapkan pada kertas karton
sebanyak sepuluh kali. Teteskan juga susu pada kertas karton. Biarkan
kesepuluh kertas karton selama sepuluh menit
7. Setelah sepuluh menit, amati kertas karton satu persatu kearah bekas
usapan dari bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minyak.

F. HASIL PENGAMATAN
a. Kegiatan Pratikum 1 : Uji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
b. Kegiatan Praktikum 2 : Uji Lemak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
a. Uji Karbohidrat
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula
pasir. Setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya
menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah
semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat
jelaskan mengapa?
Jawab:
Nasi tepung terigu dan kentang berubah warna menjadi biru ungu yang
menandakan adanya kandungan karbohidrat, tetapi gulapasir hanya
berwarna coklat ini menandakan tidak ada kandungan karbohidrat
karena Gula pasir mengandung glukosa.
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab :
Jika perubahan warna nya menjadi biru ungu berarti bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat dan jika saat ditetesi perubahan warnanya
coklat berarti tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah
yang termasuk sumber karbohidrat?
Jawab :
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, biscuit, tepung
terigu dan kentang
4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
Jawab:
Simpulan yang dapat diambil adalah terdapat kandungan karbohidrat pada
makanan yang berubah warna menjadi biru ungu, karbohidrat
merupakan sumber energy dalam tubuh.

b. Uji Lemak
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri dan
papaya. Bagaimana terasanya bekas usapan/ tetesan tersebut di
tangan anda?
Jawab:
Saat diusapkan terasa lebih basah terutama pada buah papaya yang terasa
sangat basah dan mengeluarkan air.

2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan


lapu/senter, bagaimana terlihatnya?
Jawab:
Ketika diterangi kertas karton terlihat bekas noda yang dengan warna
yang lebih pekat
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan
sumber lemak?
Jawab:
Makanan yang mengandung sumber lemak adalah minyak, kemiri, margarine,
susu dan kacang tanah kering
H. PEMBAHASAN
Pratikum ini mengamati dua jenis zat makanan yaitu tes uji karbohidrat dan uji
lemak. Pratikum pertama pengamat mengamati zat karbohidrat, karbohidrat merupakan
sumber energy bagi tubuh. Saat pengujian karbohidrat di tetesi uji kalium yang terdapat
pada cairan betadine pada bahan makanan yaitu kentang, biscuit, telur rebus bagian
putih, tepung terigu, margarine, tahu putih, apel pisang, gula pasir dan nasi. Setelah
ditetesi maka ada perubahan warna coklat dan warna biru ungu. Bahan makanan yang
berubah warna biru ungu adalah kentang, biscuit, tepung terigu dan nasi. Bahan
makanan yang berubah warna coklat adalah telur rebus, margarine, tahu putih, apel,
pisang dan gula pasir. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah yang
berwarna biru ungu.
Pratikum kedua, pengamat mengamati zat lemak pada makanan. Bahan makanan
yang diuji adalah air, minyak, kemiri, margarine, seledri, wortel, biji jagung kering,
singkong kering, kacang tanah kering, papaya dan susu. Semua bahan makanan ini
ditaruh diatas kertas karton, ditunggu selama 10 menit. Kemudian akan terlihat noda
pada kertas kardus jika makanan tersebut mengandung lemak. Bahan makanan yang
mengandung lemak adalah minyak, kemiri, margarine, kacang tanah kering dan susu.

I. KESIMPULAN
Pratikum ini mengamati uji karbohidrat dan uji lemak, beberapa makanan ada
yang mengandung karbohidrat dan mengandung lemak. Bahan makanan tersebut
sangat berguna bagi tubuh. Karbohidrat dan lemak harus seimbang di dalam tubuh
agar tubuh tetap sehat.

J. DAFTAR PUSTAKA

https://www.sehatq.com/artikel/zat-makanan-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh-anda
diakses pada tanggal 18 Nopember 2021

https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-cara-mengetahui-kandungan-
suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html diakses pada tanggal 18 Nopember 2021
K. KESULITAN YANG DIALAMI SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami adalah mengamati perubahan warna dari coklat dan biru
ungu karena warna yang hampir sama. Hal yang sama juga sulit diamati pada noda
kertas karton.

L. FOTO ATAU VIDIO PRAKTIKUM


a. Uji Karbohidrat

Tahap awal
Tahap Akhir setelah ditetesi yodium
b. Uji Lemak
Tahap Awal

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai