Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 3 MAKANAN
(Kegiatan Praktikum 2: Uji Karbohidrat dan Uji Lemak)
Dosen Pembimbing : DEWI SARTIKA SARI, S.Pd, M.Pd

SRI RIZKI S. PANE


856092784

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
A. UJI KARBOHIDRAT
B. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris kecil
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujung sendok
9) Biscuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodide 0,1 M 10 ml

D. LANDASAN TEORI

Untuk memiliki tubuhyang sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandunga zat dalam makanan dapat
dididentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan
dalam bahan makanan hanya dapat didindentfikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat
merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon (c), hydrogen (H), dan Oksigen (O) yang
umumnya dikenal sebagai senyawa gula.
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sumber
energi ini merupakan makanan utama bagi otak. Oleh sebab itu, kekurangan karbohidrat justru bisa
memicu masalah kesehatan, sehingga Anda tidak bisa menghindarinya.
Pada saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa. Glukosa
atau gula darah yaitu sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh. Zat ini dapat segera
digunakan atau disimpan di hati dan otot.
Sebagian besar karbohidrat dapat dijumpai dalam biji-bijian. Namun, tidak sedikit pula
produsen makanan yang menambahkan zat gizi ini ke dalam makanan olahan lainnya, berupa pati
atau tambahan gula.
Pada dasarnya, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Kedua jenis
ini dibedakan lewat cara mengolahnya, sehingga memengaruhi kadar gula darah dengan kecepatan
yang berbeda.
Berikut ini macam-macam karbohidrat yang perlu Anda kenali agar bisa mendapatkan pola
makan gizi yang seimbang.

Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana adalah senyawa yang dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh untuk dijadikan
energi. Jenis molekul gula yang satu ini dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan,
seperti:
 buah-buahan,
 susu dan produk olahan susu,
 makanan manis, seperti permen dan sirup, dan
 minuman ringan.
Bentuknya yang sederhana membuat karbohidrat yang satu ini mudah diolah. Itu sebabnya,
konsumsi madu, gula, atau gula merah pada penyandang penyakit diabetes tidak disarankan.
Makanan dengan gula olahan tersebut dapat memicu lonjakan gula darah dan membuat diabetes
tidak dapat dikendalikan. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat menyebabkan
kenaikan berat badan tiba-tiba.

Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks adalah jenis yang terdiri dari molekul gula yang terhubung menjadi rantai
panjang dan rumit. Anda bisa menjumpai jenis molekul gula kompleks ini pada makanan seperti:
 kacang-kacangan,
 biji-bijian, dan
 Sayuran.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks menawarkan vitamin, mineral, dan serat
yang penting bagi kesehatan. Bahkan, Anda perlu mengonsumsi jenis zat gizi yang satu ini.
Karbohidrat yang satu ini juga terdiri dari berbagai macam. Berikut ini beberapa jenis senyawa gula
yang kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh guna menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi perobaan ini.
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas piring
plastic seperti gambar berikut.
Kentang Tepung terigu Apel
Biskuit Margarine Pisang
Telur rebus Tahu putih Gula pasir
(putihnya saja) nasi

3) Tetesi satu persatu bahan makanan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KL/Lugol.
Perhatikan dana catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium.
Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkaah yang menunjukkan warna ungu-
biru setelah ditetesi larutan yodium
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpilan tentang zat-
zatmanakah yang mengandung amilum

F. HASIL PENGAMATAN

Warna Makanan
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
yodium yodium
1 Pisang Warna kekuningan Biru Mengandung Karbohidrat
2 Apel Krem Krem Tidak mengandung karbohidrat
3 Nasi Putih Biru Mengandung karbohidrat
4 Telu rebus (bagian putih) Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
5 Tahu putih Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
6 Margarin Kuning Kuning Tidak mengandung karbohidrat
7 Biscuit Coklat Biru tua Mengandung karbohidrat
8 Tepung terigu Putih Biru tua Mengandung karbohidrat
9 Gula pasir Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
10 Kentang Kuning Ungu kebiruan Mengandung karbohidrat

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi larutan
yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa?bukankah
semua jenis makanan tersebut tergolong karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban :
Tidak semua bahan makanan tersebut berubah menjadi biru ungu. Karena dari bahan makanan
tersebut ada yang tidak mengandung karbohidrat, seperti gula pasir. Gula pasir tidak
mengandung karbohidrat, tetapi mengandung glukosa.
Bahan makan yang berubah menjadi biru ungu adalah contoh yang mengandung karbohidrat
2) Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawaban:
Karena pada bahan makan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung mengandung karbohidrat.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan, bahan makanan yang manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah pisang, nasi, biscuit, tepung terigu
dan kentang.
4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
Dari kegiatan praktikum yang dilakukan kita dapat mengetahui bahan-bahan yang
mengandung karbohidrat. Semakin tinggi kandungan karbohidratnya, maka semakin pekat
warna biru ungu yang dihasilkan dari tetesan yodium.

H. PEMBAHASAN
Betadine adalah salah satu bahan yang mengandung kalium iodida, yang mana dengan
menggunakan bahan tersebut kita dapat melakukan uji coba terhadapa makanan yang
mengandung karbohidrat. Semakin pekat warna yang dihasilkan tetesan dari betadine ke
sumber bahan makanan, maka semakin tinggi kandungan karbohidratnya.
Seperti yang terlihat dari hasil praktikum, bahwa bahan makanan seperti pisang, nasi,
tepung terigu, biscuit dan kentang mengandung karbohidrat dengan tingkat yang berbeda.
Maka tak jarang bagi individu yang ingin diet sehat, mengalihkan sumber makanan dari nasi
kesayur yang mengandung karbohidrat.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan tentang uji karbohidrat dengan
menggunakan contoh bahan makanan (seperti pisang, apel, nasi, putih telur, margarin, tahu,
biscuit, tepung terigu, gula pasir dan kentang) yang ditetesi betadine, dapat diketahui jenis
bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan yang tidak.
Adapun hasil pengelompokannya yaitu:
1. Bahan yang mengandung karbohidrat: nasi, tepung terigu, biscuit dan kentang.
2. Bahan yang tidak mengandung karbohidrat: apel, pisang, putih telur, tahu, margarin dan
gula pasir.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2009). Praktikum IPA di SD. Jakarta:PT. Prata Sejati Mandiri
https://www.harapanrakyat.com/2020/12/uji-zat-makanan/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/karbohidrat/

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Sejauh ini, untuk tahap praktikum tidak ada kesulitan yang menghambat.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Sebelum ditetesi betadin Setelah ditetesi betadin


A. Judul Percebaan 2 : UJI Lemak
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. Alat dan bahan


1. piring plastik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar
4. lampu senter 1 buah
5. lilin 1 buah
6. sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. margarine 1 sendok kecil
9. Wortel 1 buah
10. Seledri 1 tanggai
11. Biji jagung kering 1 genggam
12. Singkong kering 1 iris
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
14. pepaya 1 potong
15. Santan 1-3 sendok teh
16. Minyak goreng 5 mL
17. Susu 1-3 sendok teh
18. Air 5 mL.

D. Landasan Teori

Lemak adalah zat organic hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air tetapi dapat larut
dalam pelarut organic seperti kloroform, eter dan benzene. Makanan yang mengandung lemak
sering diidentikkan sebagai makanan tidak sehat yang mampu menyebabkan kenaikan berat badan.
Itulah mengapa banyak orang yang kemudian “memusuhi” dan berusaha menghindari untuk
mengkonsumsi makanan yang berlemak, padahal lemak sebenarnya adalah salah satu zat yang juga
dibutuhkan oleh tubuh untuk keseimbangan organ kerja tubuh.

Pada dasarnya, ada dua jenis lemak yang berasal dari makanan. Salah satunya adalah jenis
lemak yang dapat merugikan yang bisa menyebabkan naiknya berat badan, yaitu Low Density
Lipoprotein (LDL) alias lemak jahat. Sementara jenis lainnya adalah lemak baik, atau High Density
Lipoprotein (HDL) yang dibutuhkan tubuh.

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada
berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan
yang mengandung lemak adalah daging, jeroan, krim, susu, mentega dan sebagainya.

Di dalam tubuh kita, lemak mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah sebagai
pelindung tubuh dari suhu rendah, pelarut vitamin A, D, E dan K, pelindung alat0alat tubuh vital,
yaitu sebagai bantalan lemak, penghasil energy tertinggi, penahan rasa lapar, bahan penyusun
membrane sel, bahan penyusun hormone dan vitamin, bahan penyusun empedu, asam Kholat, dan
hormone seks, serta pembawa zat-zat makanan esensial.

E. Prosedur percobaan
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x
10 cm.
2. Ambil pipet, usap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Ambil pipet yang lain, usap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas
coklat.
4. Biarkan bahan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan
bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung
minyak atau tidak.
5. ambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1) berilah nomor dan nama jenis bahan
makanan yang diuji, bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3) seledri,
(4)wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8) pepaya,
(9) santan, (10) susu, (11) Air.
6. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk
kesembilan bahan makanan lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong
kering, kacang tanah kering, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan ke kertas coklat
dan biarkan 10 menit.
7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain. Airkan
margarin diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Teteskan margarin
diatas kertas coklat. Biarkan selama 10 menit.
8. Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usapkan di atas kertas coklat berulang-ulang. Usapkan-usapkan biji jagung kering di atas
kertas coklat berulang-ulang atau sebanyak 10 kali.lakukan hal yang sama untuk singkong
kering dan kaang tanah kering. Potong-potong pepaya dan dan usap-usapkan di atas kertas
coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada kertas coklatyang terakhir. Biarkan ke
sepuluh kertas coklat ini selama 10 menit.
9. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter kaarah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.

F. Pertanyaan-pertanyaan

1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawaban:

Pada kemiri, kertas coklat terasa licin dan seperti berminyak, terasa. Pada seledri dan papaya,
kertas coklat tidak meninggalkan bekas seperti kertas yang diolesi kemiri, kertas coklat
kembali ke bentuk semula.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana
terlihatnya?
Jawaban:

Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat sedikit berminyak dan transparan,
sedangkan bekas seledri dan papaya tidak berminyak dan tidak menerawang.

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawaban:

Berdasarkan uji yang telah dilakukan dengan ke 10 bahan yang dilakukan, Bahan yang
mengandung lemak adalah kemiri, margarine, kacang tanah, santan, dan minyak goreng.
sedangkan, Bahan yang tidak mengandung lemak adalah wortel, susu, biji jagung kering,
singkong kering, pepaya dan seledri.

G. Hasil Pengamatan

No Meninggalkan Bekas Noda Minyak


Bahan Yang Diuji Keterangan
. Ya Tidak
1 Kemiri  - Mengandung lemak
2 Margarin  - Mengandung lemak
3 Wortel -  Tidak mengandung lemak
4 Seledri -  Tidak mengandung lemak
5 Biji jagung kering -  Tidak mengandung lemak
6 Singkong kering -  Tidak mengandung lemak
7 Kacang tanah kering  - Mengandung lemak
8 Papaya -  Tidak mengandung lemak
9 Santan  - Mengandung lemak
10 Minyak goring  - Mengandung lemak
11 Susu -  Tidak mengandung lemak

H. Pembahasan
Berdasarkan dari hasil praktikum mengenai uji lemak pada 11 sampel bahan makanan,
dapat diketahui bahwa bahan makanan yang meninggalkan bekas/noda seperti minyak di kertas
coklat sampul adalah jenis makanan yang mengandung lemak. Bahan makanan yang mengandung
lemak antara lain, kemiri, margarin, kacang tanah kering, santan dan minyak goreng.
Bahan makanan yang tidak mengandung lemak meninggalkan bekas/noda , tetapi tidak
transparan seperti wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya dan susu.
I. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Bahan makanan yang mengandung lemak akan meninggalkan efek transparan pada kertas
coklat sampul setelah diusap-usapkan dan didiamkan selama beberapa menit.
2. Bahan makanan yang mengandung lemak diantaranya yaitu kemiri, margarin, kacang tanah
kering, santan dan minyak goreng.
3. Bahan makanan yang tidak mengandung lemak diantaranya yaitu wortel, seledri, biji jagung
kering, singkong kering, papaya dan susu.

J. Daftar Pustaka
Hardinsyah, Supariasa. 2014. Buku Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta:Penerbit Buku
Kedokteran.

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

https://www.hellodoc.com/artikel/mengenal-fungsi-lemak-untuk-tubuh

K. Kesulitan yang Dialami : Saran dan Masukan


1. Kesulita yang Dialami
Mengusapkan bahan makanan ke kertas coklat agar tidak sobek, khusus nya untuk bahan
makanan yang cair dank eras/kering.
2. Saran dan Masukan
a. Berhati-hati ketika mengusapkan bahan makanan ke kertas coklat agar tidak sobek.
b. Apabila tidak ada pipet, minyak dan air dapat teteskan menggunakan tangan.
c. Apabila tidak ada senter, bisa menggunakan bantuan cahaya matahari.

L. Foto

yang
ahan
n

Anda mungkin juga menyukai