Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

UJI KARBOHIDRAT

Di Susun Oleh :

NAMA : AGUA ANDRIYANTO


NIM : 835044492

UPBJJ –UT PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 3
UJI KARBOHIDRAT

I. Judul Praktikum : Uji Karbohidrat


II. Tujuan Praktikum : Mengidentifikasi Bahan Makanan Yang Mengandung
Karbohidrat
III. Landasan Teori :
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri karbon, hidrogen dan
oksigen yang disimpan dalam otot dan hati, serta dapat diubah dengan cepat ketika
tubuh melakukan energi (Dwijayanthi, 2013).Karbohidrat merupakan bahan yang
sangat diperlukan pada tubuh manusia,hewan maupun tumbuhan. Sebagai sumber
utama energi yang sangat diperlukan oleh manusia, karbohidrat berasal dari tumbuhan
yang melakukan fotosintesis. Melalui fotosintesis tanaman mengubah karbon dioksida
menjadi karbohidrat yang berbentuk selulosa, pati dan gula-gula lainnya.
IV. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
b. Bahan
1) Pisang 1 iris kecil
2) Apel 1 iris kecil
3) Nasi 2-3 butir
4) Telur rebus bagian putihnya 1 iris kecil
5) Tahu putih 1 iris kecil
6) Margarin seujung sendok
7) Biskuit 1 potong
8) Tepung terigu 1 sendok
9) Gula pasir 1 sendok
10) Kentang 1 iris kecil
11) betadine
V. Prosedur Kerja
1) Semua pengamatan harus di catat dan atau di gambar langsung dalam kerja
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan bahan yang akan di uji di atas
piring plastik
3) Tetesi satu per satu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium.
Perhatikan dan catat perubahan warna pada makanan yang di ujikan.
VI. Hasil Pengamatan
Warna
No Bahan makanan Sebelum di beri Sesudah di beri keterangan
yodium yodium
1 Pisang Kuning Hitam Karbohidrart kuat
2 Apel Kuning Kuning Tidak mengandung
karbohidrat
3 Nasi Putih Hitam Karbohidrat sangat
kuat
4 Telur rebus Putih Putih Tidak mengandung
karbohidrat
5 Tahu putih Putih Putih Tidak mengandung
karbohidrat
6 Margarin Kuning Kuning Tidak mengandung
karbohidrat
7 Biskuit Coklat Hitam Karbohidrat sangat
kuat
8 Tepung terigu Putih Hitam Karbohidrat sangat
kuat
9 Gula pasir Putih Putih Tidak mengandung
karbohidrat
10 Kentang Kuning Hitam Karbohidrat kuat
VII. Pertanyaan dan jawaban
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika
tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah
ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru,
ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula
yang tetap seperti warna semula.
2) Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4) Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan
yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua
sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya.
Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru
keunguan.
VIII. Pembahasan
Lugol atau iodium cair yang digunakan untuk menguji apakah suatu makanan
mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol
menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti
makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di
peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman /
hitam / ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit
mengandung karbohidrat (amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum)
10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah
warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
IX. Kesimpulan
Dari hasil uji karbohidrat di atas , bahan makanan jika ditetesi larutan yodium
berubah warna artinya mengandung karbohidrat sedangkan bahan makanan jika
ditetesi larutan yodium tidak berubah warna artinya tidak mengandung karbohidrat.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, biskuit, tepung terigu dan
kentang.

X. Daftar Pustaka
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
UniversitasTerbuka.

Dwijayanthi, 2013.”Karbohidrat pada makanan”http://repository.um-


surabaya.ac.id/4261/3/BAB_I, di akses pada 04 november 2021

XI. Kesulitan Yang di Alami; Saran dan Masukan


Kesulitan yang d alami penulis dalam melakukan praktikum uji karbohidrat adalah
penulis tidak mengetahui kandungan pasti karbohidrat dalam setiap bahan makanan.
Uji karbohidrat yang di lakukan hanya berdasarkan perubahan warna dengan di tetesi
yodium hanya menunjukan ada atau tidaknya kandungan karbohidrat dalam makanan
tertentu tanpa tau berapa kadar karbohidratnya secara pasti.
XII. Foto dan Video Praktikum

Mempersiapkan alat dan bahan


untuk melakukan percobaan uji
karbohidrat
Link video :

https://youtu.be/1D6veEgzwHu
Tahap Awal / Pembukaan
Proses percobaaan dengan
meneteskan betadine ke bahan
bahan makanan

Link video

https://youtu.be/1D6veEgzwHu

Proses Kegiatan
Mengamati dan mencatat hasil
percobaan
Link video :
https://youtu.be/1D6veEgzwHu

Tahap Akhir
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 3
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

XIII. Judul Praktikum : Struktur Sistem pencernaan


XIV. Tujuan Praktikum : Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
XV. Landasan Teori :
Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk
mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makanan akan mengalami
proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimia. Pencernaan secara
mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi
bentuk yang lebih kecil atau halus.
Menurut Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama
mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di
antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk
sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika proses itu selesai, organ pencernaan
kemudian dengan mudah mengemas limbah padat makanan untuk dibuang sebagai
feses.
XVI. Alat dan Bahan
1) Gambar system pencernaan
2) Alat tulis
XVII. Prosedur Kerja
4) Memperhatikan sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir
modul ini dan alatperaga.
5) Mengurutkan system pencernaan tersebut mulai dari mulut.
6) Menuliskan bagian bagianta di pada lembar kerja.
7) Membuat kesimpulan dari percobaan ini.
XVIII. Hasil Pengamatan

XIX. Pertanyaan dan jawaban


1) Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim!
Jawab: Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim adalah:
Mulut yaitu pada kelenjar ludah,Lambung,Pankreas,Usus halus.
2) Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
Jawab : Enzim yang dihasilkan adalah:
a) Rongga mulut mengandung kelenjar saliva (air liur). Kelenjar
liur mengeluarkan enzim lisozim, betain, bromelain, dan amilase.
b) Lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang dapat
membunuh bakteri dan menyediakan lingkungan asam untuk
aktivitas enzimatik yaitu enzim protease. Selain itu, sel di
lambung juga membuat enzim lain yaitu renin, gelatinase dan lipase
lambung.
c) Pankreas adalah organ saluran pencernaan yang merupakan sumber
utama enzim lipase.Sel di pankreas juga membuat jenis amilase
lain, yang disebut amilase pankreas. Pankreas juga membuat
kelompok enzim protease lainnya yaitu, tripsin dan kimotripsin. Selain
itu, pankreas juga membuat sekelompok enzim lainnya,
termasukPhospholipase, Carboxypeptidase, Elastasis, Nuklease.
d) Usus halus membuat enzim yang disebut maltase, sukrase, dan laktase.
3) Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan
menjadi apa? Uraikan dengan jelas!
Jawab :
a) Enzim lisozim memiliki sifat antibakteri, yang dapat memberikan
perlindungan terhadap bakteri.
b) Enzim betain berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan sel
sebagai osmolit.
c) Bromealin memiliki sifat antiradang
d) Enzim amilase adalah enzim pencernaan yang bekerja pada pati dalam
makanan, memecahnya menjadi bentuk karbohidrat yang lebih kecil.
e) Enzim protease adalah enzim yang memecahproteinmenjadi molekul
yang lebih kecil seperti asam amino.
f) Renin mengubahprotein dalam susu,mengubahnya menjadi molekul
yang lebih kecil yang disebut peptida, yang kemudian sepenuhnya
dicerna oleh pepsin.
g) Gelatinase mencerna gelatin dan kolagen (dua protein besar dalam
daging) menjadi senyawa berukuran sedang yang pencernaannya
kemudian dilengkapi oleh pepsin, tripsin dan kimotripsin,
menghasilkan asam amino.
h) Lipase adalah enzim yang memecah lemak menjadi molekul yang
lebih kecil yang disebut dengan asam lemak dan gliserol.
i) Amilase pankreas melengkapipencernaan karbohidrat, menghasilkan
glukosa,
j) tripsin dan kimotripsin berperan dalam pencernaan protein,
menghasilkan asam amino sederhana yang diserap ke dalam aliran
darah
k) hospholipase: menyederhanakan fosfolipid menjadi asam lemak.
l) Carboxypeptidase: memecah protein menjadi asam amino.Elastasis:
memecah protein elastin.
m) Nuklease: memecah asam nukleat menjadi nukleotida dan nukleosida
n) Sukrase: memecah sukrosa menjadi disakarida dan monosakarida.
o) Maltase: memecah maltosa menjadi glukosa.Laktase:
memecahlaktosamenjadi glukosa dan galaktos
XX. Pembahasan
Bagian-bagian utama sistem pencernaan manusia:
1) Bagian MulutBagian terdepan dari sistem pencernaan manusia adalah
mulut. Pada bagian mulut terdapat beberapa bagian penting. Diantaranya
adalah lidah yang berfungsi untuk merasa makanan, memposisikan
makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan untuk
ditelan.Kedua, ada gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan yang
dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna.Ketiga ada juga
ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi
dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
2) Bagian Kerongkongan (Esofagus)Kerongkongan adalah lorong yang akan
dimasuki makanan yang selesai Anda kunyah diantara rongga mulut
menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang
selanjutnya.Kerongkongan atauEsofagus(bahasa ilmiah). Dalam
melakukan tugasnya melakukan gerakan yang disebut gerakan peristaltik
yangmembantu mendorong makanan yang sudah dikunyah agar masuk ke
dalam lambung secara perlahan-lahan.
3) Bagian LambungLambung atau dalam bahasa ilmiah
disebutVentrikulus.berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan
letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut.Lambung secara garis
besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem
pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan
membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita
konsumsi.
4) Bagian Usus HalusUsus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya
adalah usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada
banyak proses yang terjadi pada usus halus.Di dalamnya usus halus juga
memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah
diserap.
5) Bagian Usus BesarUsus besar adalah tempat sisa makanan kemudian
berada dan nantinya akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli
sehingga bisa menjadi kotoran yang kemudian akan dibuang melalui anus.
6) Rektum dan AnusPada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan
rektum yang merupakan jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat
pembuangan terakhirnya yaitu anus.Sedangkan anusseperti yang kita
semua ketahui merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkandari
dalam tubuh untuk dibuang.
Urutan Pencernaan Makanan pada Manusia:
Makanan akan masuk ke mulut dan melalui proses pengunyahan agar
menjadi halus lalu(pencernaan mekanik)diteruskan ke dalam lambung secara
sedikit demi sedikit melalui kerongkongan.
Setelah berada di lambung. makan akan dilakukan prosespencernaan
kimiawi yang berkaitan dengan enzim dalam lambung.Makanan akan berada
dalam lambung selama kurang lebih 3 atau 4 jam. Setelah itu diteruskan ke
usus halus, pada usus halus inilah nantinya makanan itu akan dipilah dari
kandungan yang diperlukan tubuh dan sisa makanan.Sisa makanan kembali
diteruskan ke dalam usus besar dan diubah menjadi feses. Sedangkan
kandungan makanan yang diperlukan oleh tubuh disebarkan ke berbagai
bagian tubuh yang memerlukannya.Setelah sisa makanan menjadi feses maka
akan diteruskan ke rektum saat sudah penuh dan dikeluarkan melalui anus.
XXI. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan sistem pencernaan diatas,
dapat disimpulkan bahwa urutan sistem pencernaan makanan adalah:
Mulut → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar→ anus

XXII. Daftar Pustaka


Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
UniversitasTerbuka.
“Sistem pencernaanmanusia”
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/08/struktur-dan-fungsi-sistem-
pencernaan-pada-manusia-dari-mulut-hingga-pankreasdi akses pada 03 november
2021
XXIII. Kesulitan Yang di Alami; Saran dan Masukan
Kesulitan yang d alami penulis dalam melakukan praktikum adalah alat peraga yang
berupa gambar menjadikan pengamatan kurang detail.
Foto dan Video Praktikum

Mempersiapkan alat dan bahan untuk


pengamatan sistem pencernaan
Link video :

https://youtu.be/_YtrxSZXQWI
Tahap Awal / Pembukaan
Proses pengamatan pada gambar
sistem pencernaan

Link video

https://youtu.be/_YtrxSZXQWI

Proses Kegiatan

Mengamati dan mencatat hasil


percobaan

Link video :

https://youtu.be/_YtrxSZXQWI

Tahap Akhir
Laporan

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Landasan Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat
yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apa bila percepatan berlawanan arah
maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal tersebut di
namakan GLBB di perlamabat.

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang Kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukurjarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan system bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)
5. Lakukanpercobaansampai 5 x denganjarak AB (titik A tetap, Ctetap, B berubah) dan
catatdatanya pada tabel.

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel 4.6. Pengamatan GLBB

NO Beban (gr) S ab (cm) T ab (sek) S bc (cm) T bc (sek)


1 100 20 0,64 15 0,48
2 100 24 0,54 11 0,33
3 100 15 0,24 17 0,32
4 100 22 0,24 8 0,16
5 100 18 0,24 17 0,16

F. . Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.

G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan
tetap.

H. Jawaban dari Pertanyaan


1. Buatlah kesimpulannya ?

Jawab : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai
dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.

I. Kesulitan
Mencari alat praktikum

J. Daftar pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
Universitas Terbuka

K. Foto dan vidio

Mempersiapkan alat dan bahan


Gerak Lurus Berubah
Beraturan ( GLBB)

Link video :
https://youtu.be/02ckUuh6aqQ

Tahap awal
Melakukan pengamatan pada
Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB )

Link video :
https://youtu.be/02ckUuh6aqQ
Proses kegiatan
Mencatat hasil pengamatan
Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB )

Link video :
https://youtu.be/02ckUuh6aqQ
Tahap akhir
LAPORAN
PRAKTIKUM GELOMBANG LONGITUDINAL

A. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati bentuk dan jenis gelombang Longitudinal

B. ALAT DAN BAHAN


 Slinki
 Kabel listrik, panjang 5 m ,€ = 0,5 cm
 Benang kasur panjang 3 m
 Karet gelang

C. LANDASAN TEORI
Dalam mempelajari gelombang, menggunakan titik kesetimbangan, fase positif, dan fase
negatif. Tujuan menggunakan istilah-istilah tersebut untuk mempermudah komunikasi,
sehinga dengan dengan kalimat yanng lebih ringkas, karena menggunakan istilah tersebut
dapat mengenal istilah tersebut.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
 Ambil slinki, rentangkan diatas lantai yang licin, ikat salah satu ujung pada tiang
yang cukup kuat atau dipegangi oleh teman dan pegang ujung yang satu lagi.
Usiklah ujung slinki dengan berulang-ulang dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat kebelakang lain kedepan seperti pada gambar 6.8
 Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
terjadi yang disebut gelombang Longitudinal . bagaimana arah getar dan arah
rambat gelombang longitudinal tersebut?

E. HASIL PENGAMATAN
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakan ujung slinki, terlihat adanya suatu
rambatan atau gelombang.
F. JAWABAN DAN PERTANYAAN
1) Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki?
Ketika slinki di getarkan slinki akan bergetar sejajar dengan arah
getaran, membentuk pola rapatan dan regangan.
2) Kemanakah arah rambat gelombang?
Sejajar dengan arah rambatan
3) Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang searah? Mengapa?
Gelombang merambat sejajar dengan arah rambatan gelombang
seperti ini ini disebut dengan gelombang longitudinal

G. PEMBAHASAN
Percobaan menggunakan slinki dilakukan dengan teman kelompok yang menghasilkan
suatu gelombang longitudinal. Percobaan dilakukan bebrapa kali sampai mendapatkan
hasil yang sesuai, gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi merupakan suatu
gelombang. Percobaan dilakukan secara berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan
kedepan, percobaan diamati dengan arah usikan dan rambatanya (gelombang). Ternyata
arah usikan searah dengan arah rambatanya. Maka gelombang ini dinamakan gelombang
long itudinal.

H. KESIMPULAN
 Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getaranya searah dengan
arah rambatanya.
 Perbedaan antara gelombang tranversal dan gelombang longitudinal terletak pada
arah rambatanya yaitu bila tranfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah
rambatanya.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M.(2019). Praktikum IPA si SD. Jakarta : PT. Prata Sejati Mandiri.
J. Kesulitan
Kesuliatan yang saya alami adalah mencari penjual yang menjual slingki yang jadi
alat pokok dalam praktik ini. Karna di daerah saya sudah jarang di temui toko-toko
yang menjua mainan untuk anak- anak.

K. Foto dan praktik


1. Praktik
2. Alat dan bahan

Link video : https://youtu.be/ePtsh9Hss80

Anda mungkin juga menyukai