Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN PRATIKUM 2

Judul Percobaan : Uji Karbohidrat

A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

B. Alat dan Bahan


1. Piring plastik 1 buah.
2. Pipet 1 buah.
3. Pisang 1 iris kecil.
4. Apel 1 iris kecil.
5. Nasi 2-3 butir.
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil.
7. Tahu putih 1 iris kecil.
8. Margarin seujung sendok.
9. Biscuit 1 potong kecil.
10. Tepung terigu 1 sendok kecil.
11. Gula pasir 1 sendok kecil.
12. Kentang 1 iris kecil.
13. Larutan yodium.

C. Landasan Teori
Karbohidrat merupakan senyawa yag terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen.
Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn
bagian utama dari bahan makanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan
lain-lain.keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian lrutan
yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warnanya
menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan
yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman.

D. Prosedur Percobaan
1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah diberikan
nama bahan makanan dengan kertas label.
2. Meneteskan 2-3 tetes betadine (larutan yodium) ke masing-masing bahan makanan.
3. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan
yang ditetesi betadine (larutan yodium).
4. Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan
Tabel Uji Karbohidrat
Warna
No Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
. Yodium Yodium
1. Pisang Kuning Kuning X
2. Apel Putih Putih X
3. Nasi Putih Ungu pekat √ (sangat kuat)
4. Telur Rebus (bagian putih) Putih Putih kekuningan X
5. Tahu Putih Putih Putih kekuningan X
6. Margarine Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Ungu √ (kuat)
8. Tepung terigu Putih Hitam pekat √ (sangat kuat)
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √ (kuat)

F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium/reagen lugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan. Lugol/larutan yodium digunakan
untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila
makanan yang kita tetesi lugol menghitam atau berwarna ungu, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :

1. Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu menunjukkan jika pisang tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).

3. Nasi
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika 2-3 nasi ditetesi dengan larutan yodium
berubah warna dari putih menjadi ungu pekat atau menjadi biru kehitaman. Hal itu
menunjukkan jika nasi mengandung karbohidrat (amilum) yang sangat kuat.
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Pada uji karbohidrat (amilum), saat putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan
larutan yodium menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
menunjukkan jika putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum),
5. Tahu Putih
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium berubah warna menjadi putih kekuningan. Hal itu menunjukkan jika tahu
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarine
Pada uji karbohidrat (amilum), margarine yang ditetesi dengan larutan yodium/lugol
tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan jika margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan
larutan yodium berubah warna dari warna coklat menjadi ungu. Hal itu menunjukkan
jika biskuit mengandung karbohidrat (amilum) yang kuat.
8. Tepung terigu
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika tepung terigu ditetesi dengan larutan yodium
berubah warna dari putih menjadi hitam pekat. Hal itu menunjukkan jika tepung
terigu mengandung karbohidrat (amilum) yang sangat kuat.
9. Gula pasir
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium
berubah warna dari putih menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Pada uji karbohidrat (amilum), ketika kentang yang diiris kecil ditetesi dengan
reagen larutan yodium berubah warna dari kuning menjadi hitam . Hal itu
menunjukkan jika kentang mengandung karbohidrat (amilum) yang kuat.

G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak
mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : Nasi, Biskuit, Tepung terigu, dan Kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat  : Pisang, Apel, Telur rebus (putihnya), Tahu
putih, Margarine, dan Gula pasir.

H. Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan


1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi
larutan yodium apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban :
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada
beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.

2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru da ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
Jawaban :
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Jawaban :
Bahan makanan yang termasuk sumber karbohidrat yaitu Nasi, Biskuit, Tepung
terigu, dan Kentang.

4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?


Jawaban :
Simpulan yang dibuat dari percobaan yang telah dilakukan yaitu bahan makanan
yang mengandung karbohidrat akan berubah warnanya, meskipun warnanya berbeda-
beda tergantung kadar zat pati di dalam makanan tersebut.
I. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9, Universitas
Terbuka.
J. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan
Tidak ada kesulitan yang saya alami dalam melakukan percobaan atau praktikum ini
karena alat dan bahan yang dibutuhkan mudah didapat.

K. Foto/Video Praktikum
 Link Video : https://youtu.be/7i1-hZ_BdEg
Foto Persiapan Praktikum Keterangan :
Gambar disamping merupakan alat dan
bahan persiapan praktikum uji karbohidrat
pada makanan.

Foto Proses Praktikum Keterangan :


Proses pengamatan uji karbohidrat pada
makanan.

Foto Hasil Praktikum Hasil uji karbohidrat pada Pisang


menunjukkan jika pisang tidak
mengandung karbohidrat
Hasil uji karbohidrat pada Apel
menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbihidrat.

Hasil uji karbohidrat pada Nasi


menunjukkan jika nasi mengandung
karbohidrat yang sangat kuat.

Hasil uji karbohidrat pada Apel


menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbihidrat.

Hasil uji karbohidrat pada Apel


menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbihidrat.

Hasil uji karbohidrat pada Apel


menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbihidrat.
Hasil uji karbohidrat pada Biskuit
menunjukkan jika Biskuit mengandung
karbohidrat yang kuat.

Hasil uji karbohidrat pada Tepung terigu


menunjukkan jika tepung terigu
mengandung karbohidrat yang sangat
kuat.

Hasil uji karbohidrat pada Apel


menunjukkan jika apel tidak mengandung
karbihidrat.

Hasil uji karbohidrat pada Kentang


menunjukkan jika kentang mengandung
karbohidrat yang kuat.

Tahap Akhir Praktikum Tabel hasil pengamatan uji karbohidrat


pada makanan.
2. JUDUL PERCOBAAN : UJI LEMAK

A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak.

B. Alat dan Bahan


1. Piring plastik 1 buah.
2. Pipet 2 buah.
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10x10 cm 12 buah.
4. Lampu senter 1 buah.
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah.
7. Kemiri 2 butir.
8. Margarine 1 sendok.
9. Wortel 1 buah.
10. Seledri 1 tangkai.
11. Biji jagung kering 1 genggam.
12. Singkong kering 1 iris.
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir.
14. Papaya 1 potong kecil.
15. Santan 1-3 sendok the.
16. Minyak goreng 5 mL.
17. Susu 1-3 sendok.
18. Air 5 mL.

C. Landasan Teori
Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen
dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpaai pada berbagai
jenis bahan makanan seperti bahan makanan yang bersal dari hewan dan tumbuhan.
Bahan makanan yang mengandung lemak yang berasal dari hewan adalah daging,
jerohan, susu, mentega, dan lain-lain. Sedangkan bahan makanan mengandung lemak
yang bersal dari tumbuhan adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan
lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas noda minyak pada kertas
tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air
menguap, sehingga kertas akan kering kembali. Namun, bekas noda minyak tidak akan
hilang dari kertas karena minyak tidak menguap.

D. Prosedur Percobaan
1. Mengambil air dengan pipet dan meneteskan diatas kertas coklat yang pertama.
2. Mengambil minyak dengan pipet dan meneteskannya diatas kertas coklat yang
kedua.
3. Membiarkan kedua kertas selama ±10menit kemudian memeriksa kedua kertas
dengan menghadap cahaya. Setelah itu mengamati dan mencatat keadaan kedua krtas
dan menjadikan sebagai bahan pembanding untuk sampel yang diuji mengandung
minyak/lemak atau tidak.
4. Mengambil sepuluh kertas yang sama dan memberi nama jenis bahan makanan yang
akan di uji.
5. Menghaluskan kemiri dan mengusap-usapkan diatas kertas sesuai dengan namanya
kira-kira sampai 10 kali dan membersihkan sisa kemiri. Membiarkan sekitar 5-10
menit
6. Sambil menunggu waktu, kemudian mengerjakan hal yang sam untuk kesembilan
bahan makanan yang lain. Dimulai dengan mencairkan margarine diatas sendok
dengan menggunakan panas dari nyala api lilin dan meneteskan margarine di atas
kertas coklat.
7. Mengusapkan seledri di atas kertas coklat berulang kali. Mengusap-usapkan biji
jagung kering diatas kertas coklat berulang-ulang. Melakukan kegiatan yang sama
pada singkong kering dan kacang tanah kering.memotong pepaya dan mengusapkan
diatas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Meneteskan air santan pada kertas coklat
dan meneteskan susu pada kertas coklat.
8. Membiarkan ke 10 kertas coklat selama ±10menit.
9. Setelah 10menit, kemudian mengamati satu-persatu dengan menggunakan senter ke
arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan.
10. Mencatat hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.

E. Hasil Pengamatan
Tabel Uji Lemak
Meninggalkan
No Bahan yang diuji bekas noda minyak Keterangan
. Ya Tidak
1. Air √ Tidak Mengandung lemak
2. Minyak Goreng √ Mengandung Lemak
3. Kemiri √ Mengandung lemak
4. Margarine √ Mengandung lemak
5. Seledri √ Tidak mengandung lemak
6. Wortel √ Tidak mengandung lemak
7. Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
8. Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
9. Kacang tanah √ Mengandung lemak
10. Pepaya √ Tidak mengandung lemak
11. Santan  √ Mengandung lemak
12. Susu √ Tidak mengandung lemak

F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa : 
1. Air
Pada uji lemak, ketika air di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit dan setelah kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan jika air tidak
mengandung lemak.
2. Minyak Goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
3. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.
4. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
5. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
6. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
7. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
8. Singkong Kering
Pada uji lemak, singkong kering  yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
9. Kacang Tanah
Pada uji lemak, kacang tanah yang tumbuk halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah mengandung lemak.
10. Pepaya 
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
11. Santan 
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
12. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.

G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan (air,
minyak goring, kemiri, margarin, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering, pepaya, santan dan susu) maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung
lemak seperti sebagai berikut :
1. Bahan yang mengandung lemak yaitu minyak goreng, kemiri, margarine, kacang
tanah dan santan.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak yaitu air, seledri, wortel, biji jagung kering,
singkong kering, papaya dan susu.

H. Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan.


1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri dan papaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut ditangan anda?
Jawaban :
Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya
tidak dak terdapat noda seperti minyak dan kembali kering seperti kertas coklat
biasa.

2. Ketika bekas usapan/tetesan diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana


terlihatnya?
Jawaban :
Setelah 10 menit didiamkan dan ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi
dengan lampu/senter maka bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri
dan papaya tidak terlihat transparan.

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban :
Dari hasil pengamatan yang dilakukan bahan makanan yang mengandung sumber
lemak yaitu minyak goring, kemiri, margarine, kacang tanah dan santan.
I. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9, Universitas
Terbuka.

J. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan yang saya alami dalam melakukan percobaan atau praktikum ini
karena alat dan bahan yang digunakan mudah didapat.

K. Foto/Video Praktikum
 Link Video : https://youtu.be/fa7CzUqJJV8

Foto Persiapan Praktikum Keterangan :


Gambar disamping merupakan alat dan
bahan persiapan praktikum uji lemak pada
makanan.

Foto Proses Praktikum Keterangan :


Proses pengamatan uji lemak pada
makanan.

Hasil Akhir Praktikum Keterangan :


Tabel hasil pengamatan uji lemak pada
makanan.

Anda mungkin juga menyukai