Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

Oleh
Nama : Ni Nyoman Tiwi Septiari
NIM : 859028501

UPBJJ UT DENPASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LAPORAN PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN

A. JUDUL PERCOBAAN
1. Gerak Seismonasti
2. Gerak Niktinasti
3. Gerak Geotropisme

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak Niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropism negatif pada tumbuhan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c. Stop wacth atau jam tangan 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan penggaris.
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah.
b. Tanah yang subur secukupnya.
c. Biji kacang merah secukupnya.
d. Air secukupnya.

D. LANDASAN TEORI
Gerak pada tumbuhan dapat terjadi karena berbagai hal. Baik itu gerak yang
terjadi akibat pengaruh grafitasi bumi, maupun adanya rangsangan berupa sentuhan,
suhu maupun rangsangan dari cuaca yang ada di sekitarnya.
Dalam laporan praktikum Gerak Tumbuhan ini akan disampaikan tentang gerak
tumbuhan secara Seismonasti, Niktinasti dan Geotropisme.
a. Dalam ipa.pelajaran.co.id dijelaskan bahwa Gerak Nasti merupakan kata yang
berasal dari Bahasa Yunani yang berarti dipaksa mendekat. Sehingga Gerak nasti
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar akibat
perubahan tekanan namun arah geraknya tidak dipengaruhi atau ditentukan oleh arah
datangnya rangsangan namun ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu
1. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak membuka pada bagian tumbuhan akibat reaksi
rangsangan cahaya matahari dari luar. Dimana rangsangan ini tidak
mempengaruhi arah dan pola gerak tumbuhan.
Contoh :
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar pada sore hari.
Bunga morning glory yang mekar dipagi hari dan pada waktu-waktu tertentu.
Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan hingga sore hari.
Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) mekar di siang hari dan
menguncup pada malam hari.
2. Hidronasti
Hidronasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya suatu rangsangan
dari rendahnya konsentrasi air yang ada.
Contoh: Daun pada rumput Poa pratensis akan menggulung dan melipat karena
rendahnya kadar air.
3. Haptonasti
Haptonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya sentuhan dari serangga
Contoh: Daun pada tumbuhan insektivora atau kantung semar akan menutup
ketika daunnya tersentuh oleh serangga dan membuat serangga terperangkap
dalam daun kemudian serangga akan dicerna dengan enzim.
4. Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah jenis gerak nasti pada tumbuhan akibat adanya
beberapa faktor penyebab seperti suhu, air, cahaya matahari dan zat kimia.
Contoh: gerakan membuka dan menutup stomata.
5. Niktinasti
Niktinasti merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani “nux” berarti
malam. Niktinasti, yaitu gerak nasti yang rangsangannya berupa suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur.
Contoh: daun petai cina dan daun bunga kupu-kupu yang menutup pada waktu
malam.
6. Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan akibat rangsangan suhu.
Contoh: Bunga tulip mekar ketika terjadi kenaikan suhu dan bunga akan
menguncup kembali ketika suhu turun.
7. Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan karena adanya rangsangan
seperti sentuhan, adanya getaran maupun tekanan. Tigmonasti berasal dari bahasa
Yunani Tigmonasti berarti sentuhan. Gerak Tigmonasti juga disebut dengan gerak
Seismonasti.
Contoh: Tanaman daun putri malu yang akan mengatupkan daun ketika terkena
sentuhan atau gerakan.

b. Dalam https://www.berpendidikan.com/ dijelaskan Gerak Tropisme merupakan


gerak tumbuhan atau bagian dari tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi arah
datangnya rangsangan. Jika gerakannya menuju ke arah rangsangan, disebut
tropisme positif. Jika gerakannya menjauhi arah rangsangan disebut tropisme
negatif.

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 5


jenis, yaitu:
1. Gerak Fototropisme
Fototropisme adalah gerak tropisme akibat rangsangan cahaya. Gerak
tropisme dapat dibuktikan dengan meletakkan pot yang berisi tanaman (kacang
hijau, misalnya) di tempat yang hanya memperoleh cahaya matahari. Tumbuhan
akan tumbuh ke arah datangnya cahaya matahari.
2. Gerak Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi
bumi. Contoh geotropisme positif pada tumbuhan adalah pertumbuhan akar yang
selalu ke arah bawah, sedangkan contoh geotropisme negatif pada tumbuhan
adalah pertumbuhan ujung batang yang menjauhi tanah.
3. Gerak Hidrotropisme
Hidrotropisme merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan
rangsang berupa air. Gerakan ini sangat tampak pada akar. Pada dasarnya, akar
akan bergerak ke bawah mendekati pusat gravitasi bumi. Akan tetapi, banyak
ujung akar yang bergerak mendatar atau ke arah tempat yang cukup air.
4. Gerak Kemotropisme
Kemotropisme merupakan gerak bagian tumbuhan karena adanya
rangsangan zat kimia. Contohnya, gerak akar mendekati tempat yang kaya akan
zat hara tertentu.
5. Gerak Tigmotropisme
Tigmotropisme merupakan gerak bagian tumbuhan yang disebabkan adanya
pengaruh rangsang berupa persinggungan atau sentuhan satu sisi. Gerakan ini
sangat tampak pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari
anggur, semangka, dan ketimun.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
(2) Pot putri malu, sebaliknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya
carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya Anda ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman
tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan alus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun
putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
(4) Catatlah hasil pengamatn Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2) di bagian akhir
modul ini.

2. Niktinasti
(1) Sediakan 2 buah pot putri malu
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(3) Letakkan pot A ditempat yang terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot b di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya
(5) Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam
(6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya)
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan
putri malu pada pot A
(8) Catatlah hasil pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar kerja

3. Gerak Tropisme ( Geotropisme Negatif )


(1) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil ( atau botol air kemasan yang dipotong dan
diberi lubang dibagian alasnya ) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya dilakukan di tempat terbuka
sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri tegak.
(2) Jika anda sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik
dan berdiri tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk
pot yang lainnya.
(3) Letakkan pot B secara horizontal ( arah mendatar ), sedangkan pot A dibiarkan
berdiri ( Vertikal ) dan simpanlah keduannya ditempat terbuka.
(4) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
(5) Tuangkan hasil pengamatan anda pada lembar kerja

F. HASIL PENGAMATAN
1. Gerak Seismonasti pada Daun Putri Malu
No Jenis Sentuhan Reaksi Daun Putri Malu Keterangan

1 HALUS Menguncup secara perlahan, yaitu 7 , 54 Kembali mekar setelah


detik 3 menit
2 SEDANG Menguncup lebih cepat, yaitu 6 , 38 detik Kembali mekar setelah
7, 34 menit

3 KASAR Menguncup cepat , yaitu 6 , 16 detik Kembali mekar setelah


7 , 51 menit

2. Gerak Niktinasti pada Daun Putri Malu


Reaksi Daun Putri Malu
No Jenis Sentuhan
Mula-mula ½ jam kemudian

1 Daun masih mekar seperti


Disimpan di tempat terang Daun mekar sempurna
semula

2 Ditutup dengan penutup yang Daun menguncup


Daun mekar sempurna
anti cahaya seluruhnya

3 Setelah pot diletakkan Daun Menguncup


Daun mekar kembali
kembali ditempat yang terang seluruhnya

3. Gerak Geotropisme Negatif pada Kacang Merah


Pengamatan Hari Ke- / Tanggal Keterangan
Jenis
Pot 1 2 3 4 5 6 7
(7/10/22) (8/10/22) (9/10/22) (10/10/22) (11/10/22) (12/10/22) (13/10/22)

Baru
Tumbuh lurus ke
A - muncul 0,5 1,8 2,9 5,3 7,7
tunas atas

Tumbuh
Baru
membelok ke
B muncul 0,8 1,9 3,5 4,7 7,5 9
tunas atas, menjauhi
inti bumi
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya!
Jawaban :
Tumbuhan selain putri malu yang dapat melakukan Niktinasti adalah tanaman daun
kupu-kupu dan petai cina atau sering disebut lamtoro.
Alasan saya memilih tumbuhan ini yang melakukan Niktinasti adalah, dimana daun dari
kedua tumbuhan ini akan terlihat menguncup seperti layu bila tidak adanya cahaya
matahari, baik itu saat malam hari atau pada saat mendung yang sangat tebal. Sehingga
seolah-olah daun dari kedua pohon ini terlihat seperti layu atau tertidur. Namun bila
sudah adanya cahaya matahari, daun kedua pohon ini akan kembali mekar.

2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang anda telah
lakukan? Jelaskan!
Jawaban:
Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti dalam percobaan yang telah kami lakukan
adalah :
a. Niktinasti dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, dimana bila gelap maka tumbuhan
akan menguncup seperti tidur, sedangkan
b. Seismonasti dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan benda, dimana daun putri malu
akan menguncup bila disentuh walaupun dalam keadaan cuaca cerah.

3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apa yang
terjadi?? Jelaskan!
Jawaban:
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, selain geotropisme negative tanaman kacang
merah juga melakukan gerak fototropisme positif. Dimana pertumbuhan tanaman kacang
merah akan mengikuti arah cahaya matahari.

H. PEMBAHASAN

1. Mengamati gerak seismonasti.


Data yang diamati pada table 1.2 tentang hasil pengamatan seismonasti, dimana
diamati reaksi daun putri malu saat mendapatkan sentuhan dari halus hingga kasar.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh ditemukan bahwa
(1) Ada tiga jenis sentuhan yang diberikan untuk daun putri malu, yaitu sentuhan
halus, sentuhan sedang dan sentuhan kasar.
(2) Ketika disentuh secara halus daun menutup perlahan, yaitu butuh waktu 7,54
detik. Dauh memerlukan waktu 3 menit untuk kembali membuka.
(3) Ketika daun putri malu disenduh sedang, daun menutup perlahan, yaitu butuh
waktu 6 , 38 detik. Daun memerlukan waktu hingga 7, 34 menit untuk kembali
membuka.
(4) Ketika disentuh secara kasar daun menutup lebih cepat, yaitu butuh waktu 6 , 16
detik. Tidak hanya daunnya yang terlihat menguncup, namun sampai batang yang
dekat dengan daun juga seperti layu. Untuk Kembali mekar memerlukan waktu
hingga 7,51menit

2. Mengamati gerak Niktinasti.


Data yang diamati pada table 1.3 tentang hasil pengamatan niktinasti, dimana
diamati reaksi putri malu bila disimpan di tempat terang dan tempat gelap.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh ditemukan bahwa
(1) Tumbuhan putri malu diletakkan ditempat yang terang
Ketika diletakan daun putri malu dalam keadaan terbuka, setelah setengah jam
kemudian daunnya tetap terbuka
(2) Tumbuhan putri malu yang ditutup dengan penutup anti cahaya
Awalnya daun putri malu dalam keadaan terbuka, namun setelah setengah jam
kemudian daun terlihat menutup

3. Mengamati gerak geotropism negatif pada tumbuhan.


Data yang diamati pada table 1.4 tentang hasil pengamatan geotropisme negatif,
dimana diamati pertumbuhan kacang merah bila diletakkan pada dua pot berbeda yang
diletakkan secara vertical dan horizontal.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh ditemukan bahwa
(1) Pada tumbuhan kacang merah dalam pot A yang diletakan vertikal tumbuh lurus
keatas menjauhi inti bumi .
(2) Pada tumbuhan kacang merah yang kita letakan dalam pot B atau yang posisi
potnya horizontal akan berbelok keatas menjauhi inti bumi

I. KESIMPULAN
Adapun ciri dari makhluk hidup yang ada di bumi ini,dimana tumbuhan merupakan
salah satu makhluk hidup. Sehingga mempunyai gerak dan bereaksi terhadap rangsangan.
Dimana Gerak dan rangsangan dari tumbuhan ada yang berupa Seismonasti, Niktinasti dan
Geotropisme.
Gerak Seismonasti pada percobaan putri malu dipengaruhi oleh halus dan kerasnya
sentuhan yang diberikan. Sedangkan gerak Niktinasti pada putri malu dipengaruhi oleh
rangsangan cahaya yang diperoleh. Dimana bila suatu tempat gelap dan tanpa cahaya,
maka putri malu akan menguncupkan daunnya seperti tertidur.
Pada percobaan Geotropisme Negatif, kelompok kami belum mendapatkan
kesimpulan yang maksimal karena tumbuhan kacang merah yang digunakan belum tumbuh
sempurna.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD Edisi kedua. Tanggerang: PT.
Gramedia.

Alifya, N.S. (2022). Macam-macam gerak: Pengertian, Jenis, Beserta Contohnya.


Diakses pada : https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/macam-macam-gerak-pengertian-
jenis-beserta-contohnya

Muda, Mama. (2022). Jenis-Jenis Gerak Nasti Pada Tumbuhan dan Penjelasannya
Paling Lengkap
Diakses pada : https://ipa.pelajaran.co.id/gerak-nasti-tumbuhan/

Berita Hari Ini. (2021). Macam-macam Gerak Nasti Beserta Contoh Tumbuhannya
Diakses pada : https://kumparan.com/berita-hari-ini/macam-macam-gerak-nasti-
beserta-contoh-tumbuhannya-1vJXjkeGxSX/full

Berpendidikan. (2022). Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan beserta Contohnya


Terlengkap
Diakses pada : https://www.berpendidikan.com/2022/04/macam-macam-gerak-
pada-tumbuhan-beserta-contohnya-terlengkap.html

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


1. Kesulitan waktu pratikum pengamatan kacang yang cukup singkat dari tahap
penanamannya yaitu, waktu antara penanaman biji kacang dengan pengukuran
tumbuhan sangat singkat. Sehingga tumbuhan belum tumbuh maksimal.
2. cuaca selama praktikum yang setiap hari hujan membuat tanaman putri malu selalu
terlihat kuncup
3. cuaca yang didominasi oleh hujan membuat kekhawatiran biji kacang tidak dapat
tumbuh dengan baik dan menjadi busuk.

Saran dan masukan


1. Dibutuhkannya waktu persiapan tanaman kacang merah untuk dapat tumbuh sempurna
hingga munculnya batang dan daun, agar praktikum geotropism dapat dilakukan
dengan maksimal.

L. FOTO PRAKTIKUM
a. ALAT DAN BAHAN
B. MELAKUKAN PENGAMATAN KACANG MERAH

C. PENGAMATAN PUTRI MALU

Anda mungkin juga menyukai