Oleh
Nama : Ni Nyoman Tiwi Septiari
NIM : 859028501
UPBJJ UT DENPASAR
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Gerak Seismonasti
2. Gerak Niktinasti
3. Gerak Geotropisme
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak Niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropism negatif pada tumbuhan.
D. LANDASAN TEORI
Gerak pada tumbuhan dapat terjadi karena berbagai hal. Baik itu gerak yang
terjadi akibat pengaruh grafitasi bumi, maupun adanya rangsangan berupa sentuhan,
suhu maupun rangsangan dari cuaca yang ada di sekitarnya.
Dalam laporan praktikum Gerak Tumbuhan ini akan disampaikan tentang gerak
tumbuhan secara Seismonasti, Niktinasti dan Geotropisme.
a. Dalam ipa.pelajaran.co.id dijelaskan bahwa Gerak Nasti merupakan kata yang
berasal dari Bahasa Yunani yang berarti dipaksa mendekat. Sehingga Gerak nasti
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar akibat
perubahan tekanan namun arah geraknya tidak dipengaruhi atau ditentukan oleh arah
datangnya rangsangan namun ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu
1. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak membuka pada bagian tumbuhan akibat reaksi
rangsangan cahaya matahari dari luar. Dimana rangsangan ini tidak
mempengaruhi arah dan pola gerak tumbuhan.
Contoh :
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar pada sore hari.
Bunga morning glory yang mekar dipagi hari dan pada waktu-waktu tertentu.
Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan hingga sore hari.
Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) mekar di siang hari dan
menguncup pada malam hari.
2. Hidronasti
Hidronasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya suatu rangsangan
dari rendahnya konsentrasi air yang ada.
Contoh: Daun pada rumput Poa pratensis akan menggulung dan melipat karena
rendahnya kadar air.
3. Haptonasti
Haptonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya sentuhan dari serangga
Contoh: Daun pada tumbuhan insektivora atau kantung semar akan menutup
ketika daunnya tersentuh oleh serangga dan membuat serangga terperangkap
dalam daun kemudian serangga akan dicerna dengan enzim.
4. Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah jenis gerak nasti pada tumbuhan akibat adanya
beberapa faktor penyebab seperti suhu, air, cahaya matahari dan zat kimia.
Contoh: gerakan membuka dan menutup stomata.
5. Niktinasti
Niktinasti merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani “nux” berarti
malam. Niktinasti, yaitu gerak nasti yang rangsangannya berupa suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur.
Contoh: daun petai cina dan daun bunga kupu-kupu yang menutup pada waktu
malam.
6. Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan akibat rangsangan suhu.
Contoh: Bunga tulip mekar ketika terjadi kenaikan suhu dan bunga akan
menguncup kembali ketika suhu turun.
7. Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan karena adanya rangsangan
seperti sentuhan, adanya getaran maupun tekanan. Tigmonasti berasal dari bahasa
Yunani Tigmonasti berarti sentuhan. Gerak Tigmonasti juga disebut dengan gerak
Seismonasti.
Contoh: Tanaman daun putri malu yang akan mengatupkan daun ketika terkena
sentuhan atau gerakan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
(2) Pot putri malu, sebaliknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya
carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya Anda ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman
tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan alus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun
putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
(4) Catatlah hasil pengamatn Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2) di bagian akhir
modul ini.
2. Niktinasti
(1) Sediakan 2 buah pot putri malu
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(3) Letakkan pot A ditempat yang terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot b di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya
(5) Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam
(6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya)
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan
putri malu pada pot A
(8) Catatlah hasil pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar kerja
F. HASIL PENGAMATAN
1. Gerak Seismonasti pada Daun Putri Malu
No Jenis Sentuhan Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Baru
Tumbuh lurus ke
A - muncul 0,5 1,8 2,9 5,3 7,7
tunas atas
Tumbuh
Baru
membelok ke
B muncul 0,8 1,9 3,5 4,7 7,5 9
tunas atas, menjauhi
inti bumi
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya!
Jawaban :
Tumbuhan selain putri malu yang dapat melakukan Niktinasti adalah tanaman daun
kupu-kupu dan petai cina atau sering disebut lamtoro.
Alasan saya memilih tumbuhan ini yang melakukan Niktinasti adalah, dimana daun dari
kedua tumbuhan ini akan terlihat menguncup seperti layu bila tidak adanya cahaya
matahari, baik itu saat malam hari atau pada saat mendung yang sangat tebal. Sehingga
seolah-olah daun dari kedua pohon ini terlihat seperti layu atau tertidur. Namun bila
sudah adanya cahaya matahari, daun kedua pohon ini akan kembali mekar.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang anda telah
lakukan? Jelaskan!
Jawaban:
Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti dalam percobaan yang telah kami lakukan
adalah :
a. Niktinasti dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, dimana bila gelap maka tumbuhan
akan menguncup seperti tidur, sedangkan
b. Seismonasti dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan benda, dimana daun putri malu
akan menguncup bila disentuh walaupun dalam keadaan cuaca cerah.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apa yang
terjadi?? Jelaskan!
Jawaban:
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, selain geotropisme negative tanaman kacang
merah juga melakukan gerak fototropisme positif. Dimana pertumbuhan tanaman kacang
merah akan mengikuti arah cahaya matahari.
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
Adapun ciri dari makhluk hidup yang ada di bumi ini,dimana tumbuhan merupakan
salah satu makhluk hidup. Sehingga mempunyai gerak dan bereaksi terhadap rangsangan.
Dimana Gerak dan rangsangan dari tumbuhan ada yang berupa Seismonasti, Niktinasti dan
Geotropisme.
Gerak Seismonasti pada percobaan putri malu dipengaruhi oleh halus dan kerasnya
sentuhan yang diberikan. Sedangkan gerak Niktinasti pada putri malu dipengaruhi oleh
rangsangan cahaya yang diperoleh. Dimana bila suatu tempat gelap dan tanpa cahaya,
maka putri malu akan menguncupkan daunnya seperti tertidur.
Pada percobaan Geotropisme Negatif, kelompok kami belum mendapatkan
kesimpulan yang maksimal karena tumbuhan kacang merah yang digunakan belum tumbuh
sempurna.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD Edisi kedua. Tanggerang: PT.
Gramedia.
Muda, Mama. (2022). Jenis-Jenis Gerak Nasti Pada Tumbuhan dan Penjelasannya
Paling Lengkap
Diakses pada : https://ipa.pelajaran.co.id/gerak-nasti-tumbuhan/
Berita Hari Ini. (2021). Macam-macam Gerak Nasti Beserta Contoh Tumbuhannya
Diakses pada : https://kumparan.com/berita-hari-ini/macam-macam-gerak-nasti-
beserta-contoh-tumbuhannya-1vJXjkeGxSX/full
L. FOTO PRAKTIKUM
a. ALAT DAN BAHAN
B. MELAKUKAN PENGAMATAN KACANG MERAH