Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PDGK4107

OLGA LOURENZA
856333762

UPBJJ UT PANGKAL PINANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRATIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 1

MAKHLUK HIDUP

NAMA : OLGA LOURENZA


NIM : 856333762
UPBJJ : PANGKAL PINANG

KEGIATAN PRAKTIKUM 1:
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Pada Tumbuhan

1. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun
tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
2) Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
3) Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman
putrimalu (Gerak Niktinasti)
4) Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun
tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme negatif)

2. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch atau jam 1 buah
d) Alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

3. LANDASAN TEORI
Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak
seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya
gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita
membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan gerak? Gerakan yang dilakukan
hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau
bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat
diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu.
Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman
mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting
kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat
lainnya.Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang
lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak.
Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya
kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya,
tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi
rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah
rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa
menunjukkan ke arah tertentu.
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat
bumi disebut geotropisme negatif . Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak
ada nasti positif atau negatif.
Gerak nasti ada 4 yaitu :
1) Seismonasti : gerak yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan. Contohnya,
menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
2) Niktinasti : gerak yang dipengaruhi oleh kondisi siang dan malam. Contohnya,
daun bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) menutup ketika malam dan
membuka ketika siang hari.
3) Fotonasti : gerak yang dipengaruhi karena adanya cahaya sore. Contohnya, bunga
pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar ketika jam 4 sore.
4) Termonasti : gerak yang dipengaruhi karena adanya suhu hangat. Contohnya,
mekarnya bunga tulip di musim semi karena musim semi suhunya hangat.

4. CARA KERJA
1) Seismonasti dan Niktinasi
a. Seismonasti
a) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman
putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
b) Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya,
sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan
segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya
Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam
pot tanpa mengganggu bagian akarnya.
c) Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar
terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
b. Niktinasi
a) Sediakan dua buah pot putri malu.
b) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
c) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
d) Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
e) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.Setelah ditutup
lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak menyentuh
tanamannya).
f) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
2) Gerak Tropisme (Geotropisme Negatif)
a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah, caranya tanamlah 3 iji
kacang merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan
yang dipotong dan diberi lubang dibaginn alasnya) 1-2 minggu
sebelum prercobaan dimulai 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya di lakukan di
tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan
tegak.
b) Jika Anda sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang
cukup baik dan berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk
pot pertama dan label B untuk pot yang lainnya.
c) Letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka.
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.

5. HASIL PENGAMATAN
a. Tabel Hasil Pengamatan Seismonasti dan Niktinasi
Tabel Hasil Pengamatan Seismonasti
NO Jenis Sentuhan Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Pada Putri Malu

1. Halus Daun Putri malu Yang di Sentuh -


secara Halus tidak menutup
sama sekali

2. Sedang Daun akan menutup dibagian Daun akan perlu


yang terkena sentuhan secara waktu 3-4 menit
perlahan untuk membuka
kembali

3. Kasar Daun akan menutup secara Daun perlu waktu 9-


sempurna bahkan daun yang di 10 menit untuk
bagian batang lainnya ikut
menutup membuka kembali

Tabel Hasil pengamatan Niktinasi


NO Pot putri malu Reaksi Putri Malu

Mula-Mula ½ jam
Kemudian

1. Disimpan di tempat terang Daun Membuka Daun masih


sempurna Membuka
sempurna

2. Ditutup dengan penutup yang Daun Membuka Daun Menutup


kedap cahaya sempurna

b. Tabel Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif


Jenis Pot Pengamatan Hari ke- Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

A 0,7 1,4 5,8 6,4 7 7,4 8 Batang tumbuh tegak


cm cm cm cm cm cm cm

B 1 1,6 3,5 4,6 5,2 5,8 6,4 Batang membelok


cm cm cm cm cm cm cm mengikuti cahaya
matahari

6. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan
alasan Anda memilihnya!
Jawab:
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika
matahari terbit.
2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
Anda lakukan? Jelaskan!
Jawab:
Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti pada percobaan yang telah
dilakukan, Gerak niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh
gelap, Gerak seismonasti gerak pada tumbuhan karena disebabkan oleh getaran
atau sentuhan
3) Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab:
Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan juga sekaligus membuktikan
adanya gerak fototropisme. Geotropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme positif, jika
gerak responnya menuju ke bumi. Geotropisme negatif, jika gerak responnya
menuju ke atas bumi. Sedangkan Fototropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Pada percobaan
geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak Geotropisme dan Fototropisme
terjadi bersamaan. Karena pada percobaan gerak pada batang menjauhi pusat
bumi (geotropisme negatif), dan geraknya berbelok menuju cahaya matahari
(fototropisme positif).

7. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan
1) Gerak Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei
ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada
bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup
2) Gerak Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan
putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang
terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3) Geotropisme Negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

8. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut
geotropisme negatif).

9. Daftar Pustaka
 https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.html
 https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
076946a29d877c34102d1b9719bc250c.pdf

10. KESULITAN YANG DIALAMI


 Kesulitannya yaitu waktu yang terbatas sedangkan pratikum memerlukan
beberapa siklus yang lama.
 Susahnya mencari putri malu di daerah tempat penulis

11. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM


 Link Video : https://youtu.be/O4KEDVUzctg
 Foto Alat dan Bahan

 Foto Hasil Pengamatan Seismonasti

Sentuhan Halus Sentuhan sedang Sentuhan Kasar


 Foto Hasil Pengamatan Niktinasi

Disimpan ditempat Terang dan terbuka Setelah 30 menit disimpan ditempat


terbuka

Ditutup dengan penutup kedap udara Setelah 30 menit Ditutup dengan


penutup kedap udara

 foto Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif

Anda mungkin juga menyukai