(IPA DI SD)
WINI MIRANTI
836143879
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman putri malu
(gerak Seismonasti)
Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup (Gerak Seismonasti)
Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri malu (Gerak
Niktinasti)
Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun tanaman kacang hijau
(Gerak Geotropisme negatif)
c) Stopwatch
Geotropisme
d) Air secukupnya
D.LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya
rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan
lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019).
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah
sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena
keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi
karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa
ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh
niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam
hari.
b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu
saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun
putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan
mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh
dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.
E.PROSEDUR PERCOBAAN
Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar kerja, alat
tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan sentuhan halus,
agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel pengamatan.
Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama dan tanda B
pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak menyentuh
tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan dengan daun
putri malu pada pot A.
Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan praktikum IPA.
F. HASIL PENGAMATAN
No
Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu keterangan
pada daun putri
malu
1 halus
Daun menutup dengan Daun cepat membuka kembali
lambar
2 sedang Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu 2 menit untuk
membuka kembali
2 Ditutup dengan
penutup yang Daun terbuka Daun tertutup
kedap cahay
B 0,5 1,3 2,4 3,2 4,2 5,3 6,2 Batang tumbuh membelok
mengikuti cahaya matahari
(menjauhi titip pusat bumi)
G.PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan kalian
memilihnya?
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah dilakukan ?
Jelaskan !
Jawaban : Pada percobaan di atas, diketahui bahwa Niktinasti : Gerak daun putri malu
dipengaruhi rangsang dari cahaya. Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan, sebenarnya juga sekaligus telah
memvuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? Jenis fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan !
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif
pada tumbuhan.
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu
akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika
sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei
ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat
terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya
menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke
atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju
arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I.KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran. Niktinasti
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi
titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi: Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang saya alami pada saat menentukan waktu reaksi daun putri malu ketika disimpan
ditempat terang.
L.FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
(SIMBOSIS PARASITISME )
WINI MIRANTI
836143879
B. TUJUAN PENELITIAN
a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu
spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu
habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme), dimana satu spesies
mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau dirugikan.
E.PROSESUR PERCOBAAN
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
F.HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.7.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
No Jenis Hubungan
Parasitisme
Jenis Jenis Jenis Jenis
Mahluk kerugian Mahluk keuntungan
Hidup hidup
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
Jawaban : Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2. Di antara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya? Jelaskan !
Jawaban : Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada hubungan tersebut
dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian. Nyamuk cikungunya
dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
H. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungkan
sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal
(dirugikan) darahnya berkurang.
- Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi, sehingga pertumbuhan
pohon kopi itu akan terhambat.
- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga
akan merasa gatal.
- Tali putri yang biasanya menempel pada pohon cemiti/tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan
makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon cemiti/tetehan itu akan terhambat.
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena
nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan
manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.
- Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusia menyerap sari makanan yang telah dicerna
manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
I. KESIMPULAN
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Kesulitan yang saya alami ketika akan mengamati lalat yang ada di tubuh sapi, karena takut dengan
sapi takur di seruduk.
I.FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Nyamuk pada
manusia
Kutu pada
Kucing
Lalat pada
sapi
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(IPA DI SD)
WINI MIRANTI
836143879
B.TUJUAN PERCOBAAN
Struktur Bunga
Pinset 1 buah.
Pisau/silet 1 buah.
D. LANDASAN TEORI
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio
Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ
reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur
yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah
kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang
menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga.
Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah
(ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina)
di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk
sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
E.PROSEDUR PERCOBAAN
Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota,
benang sari, putik, dan dasar bunganya.Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan
gambar.Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.Amati pula
mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.Untuk mengamati benang sari, Anda harus
menyiingkirkan bagian mahkota bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari
melekat pada mahkota bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar
amati bagian kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip
debu pada kepala sari? Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan kepala
putiknya.Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
F.HASIL PENGAMATAN
G.PERTANYAN -PERTANYAAN
H. PEMBAHASAN
Struktur Bunga
Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.
Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar dan
indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna merah.
Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna membantu proses
penyerbukan.
Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang sari
berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak melekat
pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.
Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya bundar
berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.
Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan berkembang
menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi gamet betina
yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio. Ovulum melekat pada
dinding ovarium melalui sebuah tangkai.
I. KESIMPULAN
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan perkembangan
secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari,s ehingga sulit
terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan dengan cara vegetative
buatan, yaitu stek batan dan mencangkok.
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang saya alami tidak banyak ada alat dan bahan ( bunga sepatu) di daerah tempat tinggal
saya.
L.FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
(EKOSISTEM DARAT)
NIM : 836143879
B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan
1. Alat tulis.
2. Loup
1. Barometer
2. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut.
a. Bioma gurun
b. Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan
dengan padang rumput. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25
cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi,
sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C).
d. Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciricirinya
adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas
(peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat.
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Ciri-cirinya adalah, curah hujan
200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan
yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-
cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan
basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme).
Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar;
suhu sepanjang hari sekitar 25°C.
g. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang, Ciri-cirinya adalah curah hujan merata
sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan
gugur).
h. Bioma taiga
i. Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-
cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun
atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. Komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah diamati.
3. Suhu udara diamati menggunakan barometer, sementara untuk keadaan pencahayaan, angin,
atau tanah dapat diperkirakan saja
5. Komponen biotik dapat diamati setelah mengamati komponen abiotik. Semua makhuk hidup
yang ada di ekosistem dicatat.
7. Semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang
hanya singgah dicatat.
8. Hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang juga
diamati.
9. Sebagai pembanding ditentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal
10. Kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut dibuat.
F. HASIL PENGAMATAN
a. Tabel 2.1.
4 Cahaya Terang
Tabel 2.3
4 Air Jernih
5 Angin Semilir
Tabel 2.4
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mmepunyai jenis komponen biotik lebih banyak?
Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawaban Pertanyaan
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem yang
mempunyai komponen biotic dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari
data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan
pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan hewannya mempunyai
berbagai jenis dan bermacam spesies.
H. PEMBAHASAN
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsur biotik (hidup) dan
abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbal balik antara unsure-unsur tersebut membentuk system
ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari lingkungan. Ekosistem
berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan.
I. KESIMPULAN
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami
dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami
dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-
komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kesulitan yang saya alami saat mencari komponen makhluk hidup yang kecil yang ada di ekosistem
darat.
L.FOTO- FOTO
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
NIM : 836143879
B.Tujuan
3. Kertas saring
4. Kertas timah
5. Mistar
8. Air ledeng
D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahp
imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari tanah
maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya
ukuran biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik kehadiran air
kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam
absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
1. Faktor internal:
a. Gen
b. Hormon
2. Faktor eksternal:
a. Air
b. cahaya
c. suhu
d. nutrisi
e. ph
f. ketinggian tempat
g. O2
h. CO2
i. kelembapan
j. angin
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan
air. Detergen merupakan garam Natrium dari asam sulfonat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air ledeng. Lalu
simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
• Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI masing-masing diberi
lingkaran kertas saring.
• Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung.
• Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam larutan
III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir
dalam larutan control
• Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
• Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
• Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
• Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar. Kacang
hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar = 0 mm.
• Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam.\
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.10.
G. PERTANYAAN - PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 ( kontrol ) ?
Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti
bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak
mengandung deterjen.
Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit
unggul (mandul).
H. PEMBAHASAN
Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Ada 4 tahap
pencemaran
I. KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih
bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah
tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
J. DAFTAR PUSRAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(PENCERNAAN MAKANAAN)
NIM : 836143879
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Alat tulis
D. LANDASAN TEORI
Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanik terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanik
contoh terjadi di dalam mulut, yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimia
terjadi ketika reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih
kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim
pencernaan, seperti enzim amilase yang terdapat pada mulut.
Urutan jalur pencernaan makanan pada manusia diawali dari mulut, selanjutnya melewati
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan terakhir anus.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
G. PERTANYAAN - PERTANYAAN
Jawaban:
Jawaban:
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin, lipase lambung
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP), motilin, somastin
H. PEMBAHASAN
1. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai pintu
bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada sistem
pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah
lidah.
Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah
dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi
untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah
dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan
lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong
yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah diproses di dalam mulut.
Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan
yang selanjutnya.
Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah
dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian
makanan akan melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.
3. Bagian Lambung
Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti kantong
yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara
garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah
satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme
yang ada pada makanan yang kita makan.
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong
dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam
usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian
akan dibuang melalui anus.
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur
yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat
kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di
atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan
lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
I. KESIMPULAN
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam mencerna
makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan
diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian
tubuh secara keseluruhan.
Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa
nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan
kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.
Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut (Injesti),
Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi (Pencernaan mekanik),
Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air
(Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran).
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
L.FOTO PRAKTIKUM
Gambar.3 Gambar. 4
Usus halus
Usus besar
Gambar. 5
Usus halus
Lambung
Gambar. 6
(Uji karbohidrat)
NIM : 836143879
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Pipet 1 buah
D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan seperti:
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat
diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam
bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan
senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia: C6H12O6. Contoh:
glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu dan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia: (C6H12O6)2.)
Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia: (C6H12O6)n.
Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan adalah: semua makanan yang
mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-
buahan misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan lugol.
Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan lugol dalam bahan
makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan makanan yang mengandung
amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau
biru ke hitam-hitaman.
membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih bahan makanan yang
berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan lugol, maka yang perlu
diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan karena larutan lugol beracun dan
dapat membuat iritasi kulit.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mencatat semua pengamatan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Menyusun semua makanan dan memberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas
piring plastik
3. Mengetes satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah
ditetesi larutan yodium
4. Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-
zat manakah yang mengandung amilum.
F. HASIL PENGAMATAN
1.Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan yodium,
apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan
makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan larutan
yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat,
putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2.Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat.
3.Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat ?
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan kita tahu
bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu
dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru
keunguan.
H.PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak.
Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas
di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan ( pisang,
apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang
ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula pasir.
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Kesulitan yang saya alami saat melihat perubahan warna saat bahan pangan diberi yodium
L. FOTO PRAKTIK
Gambar
Bahan Makanan yang akan Diuji
Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KI/lugol.
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium.
Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan
yodium
Gambar (a)
Gambar (b)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(UJI LEMAK )
NIM : 836143879
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Pipet 1 buah
3. Kemiri 2 butir
4. Wertel 1 buah
5. Seledri 1 tanggai
13. Air 5 mL
D. LANDASAN TEORI
Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu,
mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung
lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber
lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap sehingga
kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak
menguap.
Sumber Lemak
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis
tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari
keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.
Fungsi Lemak
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan lambung), yaitu sebagai
bantalan lemak
f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks
Metabolisme Lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya diangkut oleh
pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada
terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa ( jaringan
lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika
dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.
E.PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh
dioleskan menggunakan jari tangan)
3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya.
Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan:
gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan
yang diuji.
5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain (margarine,
seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu).
Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah bekas
usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minya?
Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
F.HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak
G. PERTANYAAN - PERTANYAAN
Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas
usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak
dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana
terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan
papaya tidak terlihat transparan.
Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak
goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, dan susu.
H. PEMBAHASAN
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di
ketahui bahwa :
Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung
kering tidak mengandung lemak.
Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong
kering tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering
mengandung lemak.
Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung
lemak.
Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:
Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng.
Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya,
dan susu.
J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Kesulitan yang saya alami saat menyimpulkan apakah bahan yang diuji mengandung lemak atau tidak.
L. FOTO KEGIATAN
DisusunOleh:
NIM : 836143879
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
1. Sisir plastic
2. Rambut kering
D. LANDASAN TEORI
Gaya listrik adalah tarikan/dorongan yangditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan listrik.
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negative. Kekekalan
muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan
dalam suatu proses, maka sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga
jumlah muatan neto dalam suatu system terisolasi adalah nol.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan
sisir yang sudah di gosok dirambut : keadaan kertas bergerak atau tertarik
G. PERTANYAAN
Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastic yang digosokkan
dengan rambut kering?
Jawab:gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh sisir yang digosok kerambut yang kering.
H.PEMBAHASAN
Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan dengan sisir
plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas. Setelah kita gosokkan atau
kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita dekatkan dengan
potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik
kearah sisir plastik tersebut. Hal itu disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung
/bermuatan gaya kelistrikan. Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat
menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi, tarikan tersebut
hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi tidak
bermuatan listrik lagi.
I. KESIMPULAN
Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan
kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi
karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis
inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.
J. DAFTAR PUSTAKA
Ichwan.(2000). Petunjuk praktikum Konsep dasar IPA 1,modul 11. Jakarta: universitas terbuka
Tim penyusun kamus besar pusat pembinaan dan pengembangan bahasa.(1995). Kamus besar
Indonesia. Edisi kedua. Jakarta: Balai pustaka, Depdikbud.
Kesulitan yang saya alami adalah mencari rambut yang agak tebal dan kering. Karena rambut saya
kurang tebal.
L.FOTO PRAKTIKUM
LAPORANPRAKTIKUMIPA GERAK LURUS BERATURAN ( GLB)
DisusunOleh:
NIM : 836143879
FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITASTERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak lurus
beraturan.
2. Stop watch
3. Penggaris
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. LANDASAN TEORI:
Geraklurusberaturanadalahgeraklurussuatuobyekdimanadalamgerakinikecepatannyatetapatautanpa
percepatan,sehinggajarakyangditempuhdalamgeraklurusberaturanadalahkelajuankaliwaktu.Suatube
ndadikatakanmelakukangeraklurusberaturanjikakecepatannyaselalukonstan.Kecepatankonstanartin
yabesarkecepatanaliaskelajuandanarahkecepatanselalukonstan.Karenabesarkecepatanaliaskelajuan
danarahkecepatanselalukonstanmakabisadikatakanbahwabendabergerakpadalintasanlurusdenganke
lajuankonstan.
Misalnyasebuahmobilbergerakluruskearahtimurdengankelajuankonstan10m/s.Iniberartimobilberge
rakluruskearahtimursejauh10metersetiapsekon.Karenakelajuannyakonstanmakasetelah2sekon,mob
ilbergerakluruskearahtimursejauh20meter,setelah3sekonmobilbergerakluruskearahtimursejauh30m
eter…danseterusnya.sehinggabisadikatakanbahwaarahkecepatanmobil=arahperpindahanmobil=ara
hgerakmobil.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut:
S=V.t,dimanaS=jaraktempuh(m)
V=kecepatan(m/s)
T=waktu(m)
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C.
F. HASIL PENGAMATAN
1 18 cm 0,38
2 18cm 0,36
3 18 cm 0,33
4 18 cm 0,36
5 18 cm 0,38
G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Buatlahg rafik hubungan antara jarak(s) sebagai fungsi waktu(t) berdasarkan dataper cobaan
GLB (sumbu vertical dant sumbuh orizontal).
Jawab:DimanaV (kecepatan)=konstan
Jawab:
Karena GLB maka berdasarkan grafik diatas kecepatannya adalah
H. PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa
pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda, semakin jauh jaraknya maka semakin lama waktu
yang dibutuhkan untuk bergerak
I. KESIMPULAN
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan (GLB) adalah
berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang digunakan adalah konstan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Universitas terbuka.
Kesulitan yang saya alami adalah saat membuat rakitan alat dan bahannya.
DisusunOleh:
NIM : 836143879
FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITASTERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak lurus
berubah beraturan.
2. Untuk mengetahui kecepatan benda yang bergerak.
D. LANDASAN TEORI
Geraklurusberubahberaturanadalahgeraklurussuatubendadimanakecepatannyaberubahterhadapwak
tuakibatadanyapercepatanyangtetap.Suatubendadikatakanmelakukangeraklurusberubahberaturan(G
LBB)jikapercepatannyaselalukonstan.Percepatanmerupakanbesaranvektor(besaranyangmempunyai
besardanarah).Percepatankonstanberartibesardanarahpercepatanselalukonstansetiapsaat.Walaupun
besarpercepatansuatubendaselalukonstantetapijikaarahpercepatanselaluberubahmakapercepatanben
datidakkonstan.Demikianjugasebaliknyajikaarahpercepatansuatubendaselalukonstantetapibesarper
cepatanselaluberubahmakapercepatanbendatidakkonstan.
Karenaarahpercepatanbendaselalukonstanmakabendapastibergerakpadalintasanlurus.Arahpercepat
ankonstan=arahkecepatankonstan=arahgerakanbendakonstan=arahgerakanbendatidakberubah=ben
dabergeraklurus.Besarpercepatankonstanbisaberartikelajuanbertambahsecarakonstanataukelajuanb
erkurangsecarakonstan.Ketikakelajuanbendaberkurangsecarakonstan,kadangkitamenyebutnyaseba
gaiperlambatankonstan.Untukgerakansatudimensi(gerakanpadalintasanlurus),katapercepatandigun
akanketikaarahkecepatan=arahpercepatan,sedangkankataperlambatandigunakanketikaarahkecepata
ndanpercepatanberlawanan.
Geraklurusberubahberaturandapatdirumuskansebagaiberikut:
V=Vo+a.tdanS=Vo.t+1/2a.t2
Dimana:Vo=kecepatanmula-mula(m/s)
A=percepatan(m/s2)
T=waktu(s)
S=jaraktempuh(m)
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Rakit alat dan bahan
2. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB>BC)
3. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik .Usahakan agar beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas B.
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak dari B
ke C (tBC)
5. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah).
6. Catat datanya pada tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
No Bebas (gr) S t s t
AB (cm) AB (sek) BC (cm) BC (sek)
1 100 50 8 25 4
2 200 100 10 50 5
3 300 150 20 65 10
4 400 200 40 100 20
5 600 250 60 150 30
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
a.Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada percobaan GLBB.
Jawab:
No Bebas(gr) S t s t
AB(cm) AB(sek) BC(cm) BC(sek)
1 100 50 8 25 4
2 200 100 10 50 5
3 300 150 20 65 10
4 400 200 40 100 20
5 600 250 60 150 30
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel pengamatan di atas jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, antara
jarak AB dan BC sama, tetapi waktu yang diperlukan benda untuk bergerak berbeda.
Sehingga kecepatan yang digunakan benda untuk bergerak tidak sama atau tidak konstan.
I. KESIMPULAN
Jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, maka kecepatannya tidak tetap atau tidak
konstan. Tetapi percepatannya konstans.
J. DAFTAR PUSTAKA
Resnick,R., Halliday, D.,Keane, K.S (1992). Fisika dasar 1 (terjemahan Silaban). Jakarta:
universitas terbuka
Disusun Oleh:
NIM : 836143879
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
A. Judul percobaan
Praktikum Sifat Cahaya (Praktikum IPA di SD)
B. Tujuan percobaan
Setelahmelakukanpercobaaninidiharapkanmahasiswadapat:
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
4. Menentukan focus cermin cekung.
5. Menentukan foku dlensa cembung.
D. Landasan Teori
A. Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat ke segala arah. Bila
medium yang dilaluinya homogen, maka cahaya lurus. Bukti cahaya merambat lurus
tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang
gelap.
E. Prosedur percobaan
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
• Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar.
• Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
• Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantul.
• Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
• Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan
mengamati bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.
• Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
F. Hasil Pengamatan
1. Pemantulan cahaya pada cermin datar
• Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
• Tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan
• Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
G. Pertanyaan - pertanyaan
1. Sebutkan warna- warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL pada percobaan
kegiatan 3!
Jawab:
Warna - warna cahaya yang dipancarkan TL adalah merah, biru, kuning, dan violet/
ungu.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa difraksi, interferensi, dan dispeesi!
Jawab :
Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya halangan.
Semakin kecil halangan penyelenggaraan gelombang semakin besar. Dipersi adalah
peristiwa penguraian cahaya polikromarik ( putih) menjadi cahaya -cahaya
monokromatik ( me,ji,ku,hi,Bu,ni,u) pada prisma lewat pembiasaan/ pembelokan. Hal
ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna
dengan berbeda - beda panjang gelombang sedangkan interferensi adalah antara
gelombang di dalam suatu daerah , interferensi dapat bersifat membangun dan
merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga
gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.
H. Pembahasan
Dari hasil pengamatan pertama tersebut menunjukkan bahwa cahaya lilin/ senter dari depan
rangkaian kardus yang sudah diberi lobang sejajar cahaya dapat merambat lurus.
Dari hasil pengamatan kedua menunjukkan bahwa cahaya lilin/ senter yang melewati benda
bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda tidak bening seperti kardus cahaya
tidak bisa menembus. Sehingga dapat di simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda
yang bening.
Dari hasil pengamatan ketiga tampak bahwa cahaya senter yang diarahkan kecermin datar
dapat memantul.
I. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengamatan pertama terbukti bahwa cahaya lilin/ senter dari depan
rangkaian kardus yang sudah diberi lobang sejajar cahaya dapat merambat lurus.
Berdasarkan dari hasil pengamatan kedua ketika cahaya lilin/ senter yang melewati benda
bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda tidak bening seperti kardus cahaya
tidak bisa menembus. Sehingga dapat di simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda
yang bening.
Berdasarkan dari hasil pengamatan ketiga terbukti bahwa cahaya senter yang diarahkan
kecermin datar dapat memantul.
Jadi terbukti bahwa sifat-sifat cahaya diantaranya dapat merambat lurus, dapat menembus
benda bening dan dapat memantul.
J. DAFTARPUSTAKA:
Rumanta,M.(2019).PraktikumIPAdiSD.Jakarta:PT.PrataSejatiMandiri.
• Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
• Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA LENSA CEMBUNG DAN CEKUNG
DisusunOleh:
NIM : 836143879
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
Lensa cembung dan cermin cekung
B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3. Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung
D. LANDASAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit satu
diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis
hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang
dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua
akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa
cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada
lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).
Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung pun
dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa cekung
adalah sebagai berikut:
a. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus
b. Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama.
c. Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. PERCOBAAN LENSA CEMBUNG
a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda]
F. Hasil Percobaan
1. LENSA CEMBUNG
No Jarak benda s (cm) Jarak bayangan s (cm)
1 3cm 2cm
2 2cm 2cm
3 2cm 3cm
4 1cm 2cm
2. CERMIN CEKUNG
No Jarakbendas(cm) Jarakbayangans(cm)
1 5,5cm 5cm
2 4,5cm 5cm
3 4cm 5,5cm
4 1,5cm 3cm
G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Tentukan kekuatan lensa (p) yang dipergunakan dalam percobaan!
Jawab:
P =1/f
= 1/1,5
= 2/3
2. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan!
Jawab:
- 2,5
H. PEMBAHASAN
Dalam kehidupan sehari-hari dua alat optik yaitu cermin dan lensa banyak kita jumpai, baik
itu lensa cembung, lensa cekung, cermin datar, cermin cembung maupun cermin cekung.
Cermin merupakan benda optik yang tidak tembus cahaya yang memantulkan hampir semua
cahaya yang datang. Sedangkan lensa adalah piranti optics yang dibatasi oleh dua permukaan
bidang bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar .
I. KESIMPULAN
Lensa cembung merupakan salah satu jenis lensa yang banyak digunakan dalam kehidupan
manusia. Pemanfaatan lensa cembung umumnya digunakan untuk memperbesar efek
bayangan suatu benda. Beberapa benda yang menggunakan lensa cembung misalnya
kacamata, teropong, proyektor, dll.
Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk irisan bola yang bagian dalamnya
memantulkan keseluruhan cahaya yang diterimanya. Cermin cekung disebut cermin
konvergen karena bersifat mengumpulkan sinar-sinar pantul. Titik berkumpulnya sinar-sinar
pantul dinamakan titik fokus atau titik api. Cermin cekung biasanya digunakan untuk
mengarahkan cahaya agar berkas sinar pantulnya sejajar. Contohnya pada reflektor proyektor,
lampu kendaraan dan lampu senter.
J. DAFTAR PUSTAKA:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang saya alami adalah alat peraga kurang lengkap.
Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar pada layar
terbentuk bayangan yang paling tajam
DisusunOleh:
NIM : 836143879
FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITASTERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
Kegiatan Praktikum IPA di SD kelistrikan
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat
muatan.
2. Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.
D. LANDASAN TEORI
Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis
muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton,
sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak,
muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik.
Sifat Muatan Listrik
Satuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6 x 10-19C, sedangkan muatan
elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan muatan selalu konstan. Bila suatu
benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan positif dan negatif yang sama akan hilang.
Sebatang plastik digosokkan pada kain beberapa saat. Dekatkan batang plastik pada potongan
kertas kecil. Yang terjadi potongan kertas kecil akan menempel ke batang plastik gambar
diabawah.
Fenomena elektrostatis
Kejadian diatas menunjukkan fenomena muatan elektrostatis, dimana batang plastik
bermuatan positif, menarik potongan kertas yang bermuatan negatif. Dua benda yang
muatannya berbeda akan saling tarik menarik satu dengan lainnya.
Batang plastik digantung bebas dengan benang, batang plastik lainnya digosokkan dengan
bulu binatang dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar diabwah. Yang terjadi kedua
batang benda saling tolak menolak. Artinya kedua batang plastik memiliki muatan yang sama
dan saling tolak menolak.
Sifat muatan listrik yang sama saling tolak menolak dan Muatan listrik yang berbeda saling
tarik menarik
Batang plastik digantung bebas dengan benang. Batang kaca digosokkan dengan kain sutra
dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar dibawah. Yang terjadi kedua batang
benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik dan batang gelas memiliki muatan yang
berbeda dan saling tarik menarik.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic pada baju beberapa kali,
kemudian mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja dan mengamati apa yang terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mengamati apa yang
terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian
menggantungkannya kebagian pinggir meja (ditempelkan menggunakan isolasi).
Setelah itu mendekatkan pada kedua buah bola tetapi jangan sampai bersentuhan.
Serta mengamati apa yang terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu mendekatkan
keduanya dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.
2. Ada muatan listrik.
3. Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisir sudah habis.
4. Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5. Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan
6. listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.
G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Mengapapa dalangkah(6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
2. Apakah bola pingpong pada langkah(6 )memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing masing A,B,C dan D.bila diketahui bendaA menarikB,
BmenarikC,sedangkan C menarik. Bila A bermuatan negative maka tentukanlah jenis
muatan benda B,C,danD!
4. Apa yang dapatan dasimpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan yang
berlawnan?
JAWABANPERTANYAAN
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu :A,B,C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C,C menarik
D.diketahui A bermuatan negative maka:
A. bermuatanpositif
B. bermuatannegatif
C. bermuatanpositif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik
menarik.
H. PEMBAHASAN
1. Terjadi gaya tarik menarik antara tasplastik dengan bola pingpong.
2. Ada muatan listrik.
3. Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisir sudah habis.
4. Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5. Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan
6. Listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.
I. KESIMPULAN
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
E PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan arus listrik:
a. Menyusun 3 buah baterai secara seri! Kemudian membuat gambar rangkaiannya.
b. Menghubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub(-).
c. Salah satuujungnya kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu
(memilih saLah satu dari bola lampu 2,5volt–5,6volt). Jika lampu menyala
menandakan adanya aliran arus listrik dari kutub (+) menujukutub (-).Tetapi jika
belum menyala langgsung memeriksa sebabnya.
d. Mencatat Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan
menggunakan amperemeter yang dipasang secara seri,tetapi jika tersedia AVO
meter,nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Lalu menyusun rangkaiannya
G. PERTANYAAN
1. Dari hasil pengamatan Anda, Jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik.
2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan Anda tentang : Arus listrik dan
Tegangan listrik
Jawaban:
1. 1.Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2. 2.Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
3. 3.Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
-I=V/R
-R=V/I
-V=I.R
- I = arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan listrik (ohm)
4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit
sehingga menyebabkan nyala lampu redup.
5. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
• Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
• . Rangkaian listrik seperti gambar dibawah ini:
H. PEMBAHASAN
(s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada tegangan listrik
b). Membuat rangkaian listrik. Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala agak terang karena
muatan listrik yang mengalir lebih besar.
I. KESIMPULAN
1. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
2. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2. Dua buah baterai masing-masing besarnya 1,5 Volt, 0,5 Ohm dirangkai secara seri
kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu yang mempunyai tahanan 2 Ohm.
Hitunglah :
a. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian
b. Daya listriknya
c. Energi listrik yang digunakan selama 1 menit
a. I = V/R
= 3/2 = 1,5 A
b. P = V I
= 3. 1,5
= 4,5 W
c. W = V I t
= P. t
= 4,5 . 60
= 180 J
3. a. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,M.(2019).PraktikumIPAdiSD.Jakarta:PT.PrataSejatiMandiri.
Sunardi Yosafat,(2004). Konsep Dasar IPA 1 petunjuk praktikum. Jakarta: universitas
Terbuka.
Belum adanya gedung laboratorium IPA, alat dan bahan belum lengkap
Hasilnya
LAPORAN PRAKTIKUM IPA KEMAGNETAN
DisusunOleh:
NIM : 836143879
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi.
D. LANDASAN TEORI :
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet
(magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia
adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang
berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu
di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet.
Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang
sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain,
yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap
magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh
magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
rendah oleh magnet.
E. PROSEDUR PERCOBAAN :
F. HASIL PENGAMATAN :
Sebuah batang magnet kami meletakkan di atas meja, kemudian selembar karton putih kami
pegang di atas magnet tersebut lalu kami taburkan serbuk serbuk secara merata di atas kertas.
Selanjutnya kami perselisihan karton itu beberapa kali. Ternyata serbuk-serbuk besi tersebut
bergerak kea rah ujung-ujung magnet batang itu.
G. PERTANYAAN PERTANYAAN:
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas
piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang
pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu
menunjuk kea rah utara dan ujung yang lain kearah selatan.
Sebuah. aturan tangan kanan tentang arahmedan magnet yang melakukan gaya pada
partikel bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel
muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan. b.esar B didefisinisikan dalam
F, I, Q dan V.tersebut bergerak kearah ujung-ujung magnet batang itu.
H. PEMBAHASAN
Yang dimaksud medan magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh
gaya magnet. Sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan karena ujung-
ujung magnet tersebut merupakan kutub magnet yang satu sebagai kutub utara yang lainnya
sebagai kutub selatan. Gaya antara ujung-ujung kutub magnet dapat berupa gaya tolah-
menolak atau tarik-menarik terhadap ujung-ujung magnet yang lain.
I KESIMPULAN
2. Sifat-sifat kedua magnet adalah kutub senama akan tolak-menolak sedangkan kutub tak
senama akan tarik-menarik
3. Sifat magnet adalah menarik benda-benda logam disekitarnya
4. Bila disekitar aitu ada magnet, maka sekitar itu timbul medan magnet
6. Untuk menentukan arah gaya magnet yang ditimbulkan oleh aliran arus
7. Untuk menentukan arahgaris gaya magnet yang ditimbulkan oleh aliran arus dalam
penghantar dengan menggunakan kaidah tangan kanan
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Kabel secukupnya
4. Kompas
5. Kumparan tipis
D. LANDASAN TEORI
Medanmagnetadalahdaerahdisekitarmagnetyangmenyebabkansebuahmuatanyangbergerakdis
ekitarnyamengalamisuatugaya.Medanmagnettidakdapatdilihat,namundapatdijelaskandengan
mengamatipengaruhmagnetpadabendalain,misalnyapadaserbukbesi.Garis-
garisgayamagnetikselalukeluardarikutubutaramagnetdanmasukkekutubselatanmagnet.Garis-
garisgayamagnetiktidakpernahsalingberpotongandengangaris-
garisgayamagnetiklainyangberasaldarimagnetyangsama.Daerahyanggaris-
garisgayamagnetiknyarapatmenunjukkanmedanmagnetikyangkuat,sedangkandaerahyanggaris
-
garisgayamagnetiknyakurangrapatmenunjukkanmedanmagnetikyanglemah.Arahmedanmagne
tikdarisebuahkawatyangdialiriaruslistrikdapatditentukandenganmenggunakankaidahtanganka
nanOersted.Araharuslistrikditunjukkandenganibujaridangarisgayamagnetikditunjukkandenga
nkeempatjaritangan.Medanmagnetikyangdihasilkanolehsebuahkawatpenghantar sangatlah
lemah,untuk menghasilkan medanmagnetik yang cukup kuat dapat digunakan kumparan
berarus listrik.Kumparan bersifat sebagai magnet yang kuat inidi sebut sebagai elektro
magnet. Elektromagnet memiliki sifat kemagnetan sementara.Jika arus listrik diputuskan,
sifat kemagnetannya segera hilang. Kumparan berarus listrik dapat menghasilkan medan
magnetic yang kuat karena setiap lilitan pada kumparan menghasilkan medan magnetic yang
akan diperkuat oleh lilitan lainnya.Semakin banyak lilitan suatu kumparan, medan magnetic
yang dihasilkannya semakin besar. Polagaris gaya magnetic yang dihasilkan oleh kumparan
yang. Dialiri aruslistrik.Untuk menentukan kutub magnet pada kumparan berarus listrik,
digunakan aturan genggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukkan oleh arah ibu jari, arah
arus pada kumparan sama dengan arah genggaman keempat jari.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susunlah peralatan sesuai percobaan. Dalam keadaan saklar terbuka. Letakan kawat
penghantar di dekat magnet batang yang sebelumnya digantung menggunakan benang.
a. Magnet batang akan menyimpang. Karena dengan adanya arus listrik bisa
menimbulkan medan magnet yang otomatis membuat magnet batang yang
digantung akan menyimpang.
b. Magnet batang akan menyimpang kekanan membentuk sudut deklinasi positif. Hal
ini terjadi karena dengan adanya arus listrik yang berpengaruh terhadap medan
magnet semakin memperkuat magnet untuk mengarah ke arah utara dan selatan.
3. Saklar kembali dibuka, kemudian arus listrik dibalik. Alirkan kembali arus melalui
penghantar dengan menutup sakelar.
a. magnet batang akan menyimpang, karena meskipun arus listrik dibalik, arus listrik
yang dihantarkan aleh kawat penghantar tetap mempengaruhi medan magnet yang
menyebabkan magnet batang menyimpang.
F HASIL PENGAMATAN
Jenis rangkaian
Terbuka Tertutup Ya Tidak Kanan Kiri
1. Seri 2 baterai ✓ ✓
2. Seri 2 baterai ✓ ✓ ✓
3. Seri 2 baterai ✓ ✓
( polaritas
baterai dibalik)
4. Seri 4 baterai ✓ ✓
5. Seri 4 baterai ✓ ✓ ✓
G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih besar/lebih
kecil?Jelaskan!
Jawab:
Penyimpangan jarum kompas lebih besar jika menggunakan 4 baterai, karena arus
listrik juga cukup besar.Sehingga gaya magnetic yang ditimbulkan makin besar pula.
2. Dari pengamatan Anda, jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar,
apakah induksi magnet (B) yang terjadi lebih besar?Jelaskan!
Jawab:
Jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi magnet(B) titik
besar karena arus listrik menghasilkan medan magnetic dan medan magnetic
melakukan gaya pada arus listrik. Makin cepat medan magnetic berubah, makin besar
juga induksinya.
Jawab:
Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat medan
magnetiknya dan gaya pada arus listrik dalam medan magnetic sama dengan besar
gaya pada elemen arus (I) sepanjang A1 ketika berada dalam medan magnetic
4.a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat kejarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!
b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh kejarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil).Jelaskan!
Jawab:
5.Dari jawaban perntanyaan (4) jelaskan hubungan antara induk simagnet (B)
dengan jarak antara kompas kepenghantar.
Jawab:
Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas kepenghantar makin
dekat jarak benda kemagnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan makin
jauh jarak benda kemagnet, maka makin lemah induksi magnetnya.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data di atas, pada penggunaan 2 baterai dalam keadaan saklar (S)terbuka, kami
letakkan penghantar di atas kompas pada posisi sejajar kemudian kamialirkan arus listrik ke
dalam penghantar dengan menutup saklar (S), ternyata jarumkompas menyimpang ke kanan.
Kemudian kami membuka saklar (S) dan membalik polaritas baterai, kemudian mengalirkan
arus listrik melalui penghantar dengan menutupsaklar (S) dan ternyata jarum kompas
menyimpang karena ada arus listrik yang mengalir.Langkah terakhir, batu baterai diganti
menjadi 4 buah, dan ternyata jarum kompasmengalami penyimpangan yang cukup besar. hal
ini membuktikan bahwa makin besaraliran listrik, makin besar pula gaya magnet yang terjadi.
I. KESIMPULAN
Perbedaan kedudukan magnet saat tidak ada arus akan bergerak bebas sedangkan saat ada
arus yang mengalirakan bergerak membentuk sudut deklinasi positif dan jika dibalik arah
arusnya, magnet akan bergerak membentuk sudut deklanasi negatif.
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Statis
3. Benang secukunya
4. Benda - benda yang dapat ditarik magnet ( misalnya besi, aluminium, kaca dan seng).
D. LANDASAN TEORI
Kata magnet sendiri berasal dari bahasaYunani magnesia yang memiliki artis batu Magenisia.
Umumnya Magnesia adalah nama sebuah wilayah yang ada di Yunani yang pada saat ini
bernama Manisa. Dimana diwilayah tersebut batu magnet pertama kali ditemukan.Batu
magnet pertama yang ditemukan merupakan magnet tetap atau magnet alam. dan saat ini
magnet yang ada dipasaran kebanyakan adalah magnet buatan.
Magnetsendirimerupakansebuahbendayangdapatmenarikbendadisekitarnyadansetiapmagnetp
astinyamemilikisifatkemagnetan.Kemagnetanadalahkemampuanbendauntukmenarikbenda-
bendalainyangadadisekitarnya.
1. Magnet dapat menarik benda Sifat magnet yang pertama adalah magnet dapat
menarik benda lain yang berasal dari bahan logam. Akan tetapi tidak semua logam
dapat ditarik oleh magnet. Bahan logam yang memiliki daya tarik yang tinggi oleh
magnet adalah besi dan juga baja.
2. Medan magnet membentuk gaya magnet Tahukah Anda bahwa gaya magnet tidak
hanya berada dikutub-kutubnya .Akan tetapi gaya magnet juga timbul disekitar
magnet. Daerah yang disekitar magnet yang memiliki gaya magnet disebut juga
medan magnet.
3. Magnet memiliki dua kutub Sifat sifat magnet selanjutnya adalah magnet memiliki
dua kutub,yaitu kutub utara dan kutub selatan.
4. Kutub magnet tidak sesame tarik menarik dan sesame akan menolak Sama halnya
dengan gaya listrik, gaya magnet juga berupa tarikan dan tolakan. Jika kutub yang
sama didekatkan maka akan saling tolak-menolak dan jika kutub yang berbeda yaitu
utara dan selatan dididekatkan maka akan saling tarik menarik.
5. 5.SifatmagnetdapathilangSifatsifatmagnetjugaakanmenghilangataumelemahkarenabeb
erapapenyebab,sepertiterbakar,jatuhsecaraterusmenerusdanlainnya
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Beri tanda ” S ” untuk kutub selatan dan ” U ” untuk kutub utara pada kedua magnet
batang yang tersedia.
2. Gantungkan salah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis.
3. Dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang dengan kutub selatan magnet yang
digantung pada statis yang
4. terlihat adalah kutub selatan magnet yang digantung pada statis akan terlihat menjauhi
kutub selatan magnet yang dipegang.
5. Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan. Kedua magnet tersebut langsung berhimpitan.
6. Dengan cara lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara
magnet yang digantung. Kedua magnet juga akan merhimpit satu sama lain.
7. Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung.
Magnet yang digantung akan langsung menyimpang.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Jikadidekatkankutubselatanmagnetkeduayangdipegangkekutubselatanmagnetbatangyan
gdigantungsecaraperlahanlahan,makayangterjadiakanmenjauhimagnetyangdipegang.
2. Jikadidekatkankutubutaramagnetyangdipegangpadakutubselatanmagnetbatangyangdiga
ntungsecaraperlahanlahan,makayangterjadimagnetbatangyangdigantungmenjadimagnet
yangdipegang.3.Jikadilakukancarayanglama,didekatkankutubselatanmagnetyangdipega
ngpadakutubutaramagnetyangdigantung,makayangterjadikeduakutubakantarikmenarik.
4.Jikadidekatkankutubutaramagnetyangdipegangpadakutubutaramagnetyangdigantung,
makayangterjadiakanmenjauhimagnetyangdipegang.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1.Jelaskansifat-sifatmagnet!
Jawab:
b. Salahsatuujungmagnetselalumenunjukkeutaradanmagnetlainmenunjukkeselatan.
c. Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.Apabila kutub-
kutub yang didekatkan sejenis (kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan
kutubselatan) maka akan tolak menolak.Dan apabila kutub-kutub magnet yang
didekatkanberlawananjenis (kutub utara dengan kutubselatan) maka akan tarik menarik.
Jawab:
3.Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mungkinkah bagian
kecil magnet tersebut hanya memiliki sebuah kutub?Jelaskan!
Jawab:
Jawab:
a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis didekatkan maka magnet tersebut akan tolak-
menolak
I. PEMBAHASAN
Berdasarkan b percobaan yang telah dilakukan, apabila kutub selatan magnet yang dipegang
ke kutub selatan magnet batang yang digantung maka perlahan-lahan dan terjadi adalah
magnet batang yang digantung menjauhi magnet yang dipegang. Selanjutnya kami dekat kan
kutuselatan magnet yang dipegang pada kutu butara magnet yang digantung.
Ternyatamagnetbatangyangdigantungmenjauhimagnetyangdipegang.Jikadengancaralamadide
katkankutupselatanmagnetyangdipegangpadakutuputaramagnetyangdigantung,makakeduakut
ubakantarikmenarik.Terakhirkamidekatkankutubutaramagnetyangdipegangpadakutubutarama
gnetyangdigantung,ternyatamagnetyangdigantungmendekatimagnetyangdipegang.
J. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah magnet selalu mempunyai 2 kutub
yaitu kutu butara dan kutub selatan. Kutub- kutub yang sejenis apabila didekatkanakan saling
tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak sejeni sapa bila didekatkan akan tarik-
menarik.
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet induksi.
f. isolasi secukupnya
Cara kerja
paku terinduksi menjadi magnet, dekatkan paku ke anakklip3.Amati apa yang terjadiHasil
pengamatan :Setelah paku di dekatkan dengan magnet ladam paku akanterinduksi dengan
magnet ladam yang menyebabkan letaknyateratur dan mengarah ke satu arah. Paku akan
menjadi magnet dandapat menarik anak klip yang ada di bawahnya.Kesimpulan :Saat paku di
dekatkan dengan magnet makan paku akan terinduksi.Jika paku di jauhkan dengan magnet
maka sifat kemagnetannyaakan hilang.
B. MEMBUAT MAGNET DENGAN CARAELEKTROMAGNETIK
Cara kerja
Amati apa yang terjadiHasil pengamatan :Paku yang telah dililitkan tembaga dan ujungnya
dihubungkan pada kutub-kutub baterai, berubah menjadi magnet sehingga dapatmenarik
anak-anak klip.Kesimpulan :Magnet yang dibuat dengan cara elektromagnetik termasuk
jenismagnet sementara. Ketika ujung lilitan tembaga tidak dihubungkandengan kutub-kutub
baterai, aliran magnet akan terputus.
Cara kerja
Amati apa yang terjadiHasil pengamatan :Paku yang tidak bermuatan magnet berubah
menjadi bermuatanmagnet setelah di gosokkan pada magnet dengan satu arahsehingga dapat
menarik anak klip.Kesimpulan :Ketika bahan besi digosok menggunakan magnet dengan satu
arahmaka bahan tersebut dapat memiliki sifat kemagnetan.
J. Daftar pustaka
Ground, Kirby. ( 1991).( 1993). Longman A- level physics. Essex: longman Group UK
Limited.
Kesulitan yang saya alami adalah saat membagi waktu melakukan percobaan- percobaan
kemagnetan, karena waktu terbatas