Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

Ciri-Ciri Mahluk Hidup


(Gerak Pada Tumbuhan)

Imas Fartillah
857507001

UPBJJ (TULISKAN UPBJJ MAHASISWA)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP
(GERAK PADA TUMBUHAN)

A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotrofisme negatif pada tumbuhan

B. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan niktinasi
 Tanaman putri malu dalam pot 1buah
 Kotak dari karton atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
 Stopwatch atau jam tangan 1 buah
 Alat-alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
 Pot (botol bekas air mineral) berukuran kecil 2 buah
 Tanah yang subur secukupnya
 Biji kacang hijau secukupnya
 Air secukupnya

C. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu (ferdinand, 2003 dalam rumanta, 2019).
Secara umum tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan
tumbuhan sangat terbatas berbeda dengan hewan dan manusia. Gerakan tumbuhan hanya
dilakukan dibagian tertentu. Seperti bagian ujung tunas, ujung akar atau bagian lembar
daun. Demikian pula halnya dengan akar yang menembus ke tanah menuju ketempat
yang lembap dan berair, peristiwa tersebut merupakan contoh tumbuhan dapat begerak.
Gerak tumbuhan dapat diamati dari tumbuhnya tumbuhan kearah tertentu. Gerak yang
disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif
(Campbell, 2008). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian
rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau
negatif.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
 menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
 meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
 mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
 menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
 meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
 menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
 membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
 setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
 mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
 mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
 menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan
praktikum ipa.
 meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
 mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
 mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan
anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan? Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apa
yang terjadi jelaskan!

JAWABAN
1. Daun lamtoro (petai cina) dan daun bunga kupu-kupu dapat melakukan gerak nasti
sebab kedua daun dari tumbuhan tersebut menutup saat malam hari dan akan
membuka kembali saat matahari terbit.
2. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa, gerak niktinasti adalah
gerak daun putri malu yang di pengaruhi oleh cahaya sebab saat tumbuhan putri malu
di tutup dengan karton daun putri malu menutup dan putri malu yang di simpan
ditempat terang daunnya tetap terbuka. Sedangkan seismonasti adalah gerak daun
putri malu berdasarkan sentuhan, setiap sentuhan yang berbeda daun putri malu
bereaksi berseda pula saat disentuh secara halus daun putri malu menutup dengan
perlahan dan sedikit, saat disentuh secara sedang daun putri malu menutup perlahan
atau lambat, sedangkan saat disentuh secara kasar daun putri malu menutup dengan
cepat dan hampir semua daun pada batang yang lainpun menutup.
3. Pada percobaan geotrofisme dari kacang hijau yang telah dilaksanakan sekaligus
membuktikan gerak fototropisme karena pada pot B yang di simpan secara mendatar
(horozontal) batang pohon kacang hijau membelok menuju arah cahaya matahari, jens
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang
menuju sumber cahaya.
G. PEMBAHASAN

H. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa
getaran atau sentuhan. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan berupa kondisi gelap (malam). Sedangkan geotropisme adalah gerak pada
tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi, jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat
bumi disebut geotropisme negatif.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, m. (2019). Praktikum ipa di sd. Jakarta: pt. Prata sejati mandiri.
Campbell, n. A. & j. B. Reece. (2008). Biologi, edisi kedelapan jilid 3. Terjemahan:
damaring tyas wulandari. Jakarta: erlangga.
J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami selama percobaan diantaranya :
- Sulit menumbuhkan putri malu pada pot karena putri malu biasanya tumbuh liar di
tanah.
- Pertama penulis menggunakan kacang kedelai untuk mengganti kacang merah pada
percobaan geotrofisme negatif, tetapi setelah beberapa hari diamati tidak tumbuh dan
biji membusuk kemungkinan penyebab biji kacang kedelai busuk adalah biji
kedelainya jelek, sehingga penulis mengganti dengan kacang hijau pada hari ke-4
pengamatan atau pada hari selasa 29 oktober 2022.

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Seismonasti

Kondisi awal Sentuhan halus daun Sentuhan sedang daun Sentuhan kasar semua
(sebelum diberi putri malu terlihat putri malu menutup daun dan batang putri malu
rangsangan sentuhan) menutup perlahan dan perlahan tapi lebih banyak menutupdengan cepat dan
sedikit dari sentuhan halus sempurna

2. Niktinasti

Kondisi awal sebelum percobaan Pot A dibiarkan ditempat terang Setelah 30 menit putri malu pada
sedangkan pot B di tutup pot A tetap terbuka, sedangkan
menggunakan karton kedam daun putri malu pada pot B
cahaya selama 30 menit menutup

3. Geotropisme

Hari ke-1 pot A dan Pot B kacang Hari ke-3 pot A tumbuh dua pohon, Hari ke-4 pot A diletakan secara
hijau masing-masing tiga biji pot B satu pohon kacang hijau vertikal pot B horozontal
Hari ke-5 pada pot B sudah Hari ke-6 pada pot B batang kacang Hari ke-6 pada pot B batang
terlihat batang kacang hijau hijau membengkok ke atas ke arah kacang hijau membengkok ke atas
membengkok ke atas cahaya matahari ke arah cahaya matahari

Anda mungkin juga menyukai