LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(GERAK PADA TUMBUHAN)

RINI OKTAVIANI
NIM 857374105

UPBJJ UT BOGOR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
 LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Rini Oktaviani

NIM/ID Lainnya : 857374105
Program Studi : S1 – PGSD BI (Masukan Sarjana) . 119
Nama Sekolah : SDN Tangkil

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Charisma Pramuda Wijaya, S.Pd., M.Pd.

Nip/Id Lainnya : 199105292022211003/76002231
Instansi Asal : SMP Negeri 2 Gambiran
Nomor Hp : 081515307435
Alamat Email : charismawijaya95@guru.smp.belajar.id
 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Rini Oktaviani

NIM : 857374105
Program Studi : S1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pagelaran, Mei 2023

Yang membuat pernyataan

RINI OKTAVIANI
 LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK 4107
CIRI- CIRI MAKHLUK HIDUP

A. JUDUL PERCOBAAN
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (GERAK PADA TUMBUHAN )

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati Gerak Seismonasti
2. Mengamati Gerak Niktinasti
3. Mengamati Gerak Geotropisme Negatif Pada Tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN

1. Seismonasti dan Niktinasti
a.Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan stik.

2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya.

D. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup baik manusia hewan,
maupun tumbuhan. Pergerakan pada manusia maupun hewan sangat mudah diamati
sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah diamati kecuali pada tumbuhan
tertentu, serta yang melakukan niktinasti dan seismonasti yaitu tumbuhan putri malu.
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti manusia maupun hewan, karena gerak
tumbuhan sangat terbatas.
Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada
bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan
atau singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi
fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme. Geotropisme adalah
Adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi.
Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif, Akan
tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme
positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju
kebawah atau kedalam tanah.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan stik.
2. Menyiapkan pot yang sudah ditanami putri malu beberapa hari
sebelumnya sehingga ketika melakukan percobaan tanaman putri malu
dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu lalu ambl
tanaman tersebut dengan menggunakan skop atau alat lainnya pindahkan
ke dalam pot bersama akarnya.
3. Letakkan pot putri malu yang telah disiapkan kemudian berikan sentuhan
halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun- daun putri malu
dengan menggunakan stik.
4. Mencatat pengamatan pada Lembar Kerja (Tabel 1.2).

b) Niktinasti
1. Menyiapkan 2 pot tanaman putri malu.
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3. Letakkan pot B ditempat terang dan terbuka.
4. Tutuplah pot A dengan menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap
cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5. Biarkan pot A tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot B.
8. Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasilnya pada Lembar Kerja
(Tabel 1.3).

2. Gerak Tropisme (Geotoprisme Negatif)

a) Membuat dua pot tanaman kacang hijau yang di beri label A dan B. Caranya
tanamlah 3 biji kacang hijau dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air
kemasan yang dipotong dan diberi lubang dibagian alasnya) 1-2 minggu
sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang hijau ini
sebaiknya di lakukan di tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan
berdiri dengan tegak.
b) Jika sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B
untuk pot yang lainnya.
c) Meletakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya ditempat terbuka.
d) Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e) Menuangkan hasil pengamatan pada Lembar Kerja (Tabel 1.4).
F. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Pengamatan
a) Seismonasti dan Niktinasti
(Tabel 1.2)
Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis Sentuhan Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Pada Daun Putri
Malu
1. Halus Daun menutup dengan Sentuhan sangat halus
lambat hanya pada bagian (waktu terbuka kembali
yang disentuh selama 2 menit)
2. Sedang Daun menutup dengan Sentuhan sedang
cepat dan lebih banyak (waktu terbuka kembali
dari yang sentuhan halus selama 5 menit)
3. Kasar Gerakan menutup sangat Sentuhan kasar (Waktu
cepat, daun menutup terbuka 10-13 menit)
seluruhnya.

(Tabel 1.3)
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi Daun Putri Malu
No Pot Putri Malu
Mula-Mula ½ Jam Kemudian
Disimpan di
Daun terbuka
1. tempat terang Daun terbuka sempura
Sempurna
Ditutup dengan
penutup yang
2. Daun terbuka sempurna Daun tertutup
kedap cahaya

b. Geotropisme
(Tabel 1.4)
Hasil Pengamatan Geotropisme
Pengamatan Hari Ke
Jenis Pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A Muncu 0,2 0,5 1 1,9 2,9 3,6 Batang tumbuh
l akar tegak berdiri

B Muncu 0,4 0,9 1,3 2,5 3 4,1 Batang tumbuh

l akar berbelok
mengikuti arah
matahari
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Pertanyaan
a) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan
alasan anda memilihnya !
b) Apa perbedaan niktinasti dengan sesimonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan ? Jelaskan !
c) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan !
2. Jawaban
a) Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu, daun tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit
b) Pada percobaan di atas niktinasti adalah gerak daun putri malu dipengaruhi
rangsangan dari cahaya
c) Pada percobaan geotropisme di atas membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari

H. PEMBAHASAN
1. Seismonasti
Adalah gerak pada tumbuhan karena adanya sentuhan. Daun putri malu akan
menutup bila disentuh. Jika sentuhan berbeda maka pengaruhnya juga berbeda.
Jika sentuhannya halus maka reaksi menutupnya daun putri malu lambat atau
sedikit, jika sentuhan sedang maka reaksi menutupnya daun putri malu sedikit
cepat atau banyak. Jika sentuhan yang dilakukan kasar maka reaksi menutupnya
daun putri malu sangat cepat dan menutup seluruhnya sehingga berpengaruh pada
tangkai yang ikut layu.

2. Niktinasti
Merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Pengamatan
niktinasti pada tumbuhan putri malu dengan menyiapkan tanaman putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
ditutup kardus kedap cahaya. Pada tumbuhan yang diletakkan di tempat kedap
cahaya daun-daun putri malu tersebut mulai menutup.

3. Geotropisme negatif
Adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah gerak
menuju rangsangan geotropisme positif. Misal gerak akar menuju tanah. Jika
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif. Misal gerak tumbuh
batang menjauhi tanah.

I. KESIMPULAN
 Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa seismonasti adalah gerak
pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa sentuhan/getaran. Niktinasti
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang yang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2014). Praktikum IPA di SD Jakarta PT. Prata Sejati Mandiri)
Rumanta, M (2020). Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

a. Kesulitan yang dialami dalam melaksanakan praktikum :
1. Mencari tanaman putri malu yang sudah mulai jarang.
2. Pada saat melakukan percobaan dengan menutup putri malu dengan kardus
sering menyentuh tanamannya.
3. Sulit mencari tanaman kacang merah, karena sudah jarang di lingkungan
sekitar yang menjual atau memproduksi tanaman kacang merah .

b. Saran dan Masukan

1. Sebelum melakukan praktik sebaiknya persiapkan alat dan bahan dengan
lengkap. Cari tanaman putri malu yang tidak terlalu lebar dan tinggi supaya
dapat dengan mudah di tutup dengan kardus.
2. Tanaman kacang merah diganti dengan kacang hijau karena masih berbentuk
biji bijian

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

1. NIKTINASTI
Jenis Sentuhan
No Reaksi Daun Putri Malu
Pada Daun Putri Malu

1 Halus
 2 Sedang

3 Kasar

2. NIKTINASTI
Pot Putri
No Reaksi Daun Putri Malu
Malu
Mula-mula ½ Jam Kemudian

Disimpan di
1 tempat
Terang

Ditutup
dengan
2
penutup yang
kedap cahaya

3. GEOTROPISME NEGATIF
No Kegiatan Deskripsi Foto/Kegiatan
1 Tahap persiapan dan penanaman kacang hijau

2 Akar tanaman kacang hijau sudah terlihat

Tanaman kacang hijau sudah mulai tumbuh ∓

3
0,5

Tanaman kacang hijau yang diberi label A di

4 letakan secara vertikal dan pot tanaman yang
di beri label B diletakan secara horizontal
 Tanaman kacang hijau yang di beri label A
diletakan secara vertikal dan tumbuh tegak
5 keatas dan tanaman kacang hijau yang di beri
label B dan di letakan secara vertikal tumbuh
berbelok ke arah cahaya