MUNAWAROH
859021129
UPBJJ DENPASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nama : Munawaroh
NIM/ID Lainnya : 859021129
Program Studi : PGSD/BI
Nama Sekolah : SD No 5 panjer__________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
(ttd)
Munawaroh
LAPORAN PRATIKUM GERAK PADA TUMBUHAN
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
b. Geotropisme
1. Pot berukuran kecil 2 buah
2. Tanah yang subur secukupnya
3. Biji kacang merah secukupnya
4. Air secukupnya
5. Alat tulis dan penggaris
D. LANDASAN TEORI
Gerakan Nasti
Gerakan nasti adalah gerakan pada tanaman yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah rangsangan yang datang. Artinya, arah gerakan tanaman yang mengalami gerakan nasti
dapat terjadi secara acak.Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti
dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak photonasti, niktinasti, seismonasti, termonasti, dan dan
gerak nasti yang kompleks.
a. Niktinasi
Gerakan niktinasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh pengaruh
rangsangan gelap. Contoh gerak niktinasti seperti gerak majemuk pada daun
legum di malam hari dan gerakan salah satu jenis bunga mekar di malam hari.
b. Seismonasti
Gerak Seismonasti juga disebut gerak seismonasti adalah gerak nasti yang
disebabkan oleh pengaruh rangsangan atau getaran sentuhan. Contoh gerak
tigmonasti terjadi pada daun putri malu dan daun sikejut saat disentuh.
Gerakan Tropisme
Gerakan tropisme adalah gerakan pada tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh
arah rangsangan. Gerakan tropisme dibagi menjadi 2, yaitu gerakan tropisme positif
dan gerakan tropisme negatif.Dikatakan gerakan tropisme positif ketika arah
gerakan tanaman dekat dengan sumber rangsangan, dan dikatakan gerakan tropisme
negatif ketika arah gerakan tanaman menjauh dari sumber rangsangan.Pergerakan
tropisme dapat terjadi di semua organ tanaman, mulai dari daun, cabang, sulur,
kuncup bunga, hingga akar. Sedangkan untuk jenis rangsangan, gerakan tropisme
dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak phototropisme, gerak geotropisme, gerak
hidrotropisme, gerak chemotropism, dan gerak tigmotropisme.
Gerak geotropik yang sering disebut Gravitropism adalah gerakan
tanaman yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan gravitasi bumi.
Contoh geotropisme gerak adalah gerakan akar yang tumbuh secara
vertikal menuju pusat bumi.
E. PROSEDUR PENGAMATAN
1) Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis dan penggaris.
2. Pot putri malu yang sudah ditanam beberapa hari sebelumnya dengan
mencari putri malu di lapangan selanjutnya ambil tanah dengan skop
lalu menanam putri malu pada pot berukuran sedang
3. Letakkan pot putri malu diatas meja, berikan sentuhan halus hingga
sentuhan kasar terhadap daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
2) Niktinasi
7. Amati yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A
3) Geotropisme negatif
1. Menanam tanaman kacang merah pada pot A dan pot B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA.
2. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
3. Mengamati pertumbuhan kacang merah setiap hari.
4. Mencatat pertumbuhan kacang merah pada tabel pengamatan.
1) Seismonasi
Tabel 1.1
Daun cepat
membuka (1
menit,
1 Halus Daun cepat menutup 30 detik)
Daun
membuka
kembali
setelah 4
2 Sedang Daun tertutup 1-2 menit menit 5 detik
Tabel 1.3
3) Geotropism negatif
B 0,4 1,4 2,3 3,1 3,8 4,6 5,1 Tumbuh menuju arah
datangnya sinar matahari,
batang membengkok ke atas
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
H. PEMBAHASAN
Pada proses pengamatan ini terjadi dua macam gerak tanaman yaitu gerak
seismonasti dan gerak niktinasti. Gerak tersebut terlihat pada kedua percobaan
yang sudah dilakukan oleh pengamat. Gerak seismonasti dilakukan oleh pengamat
pada percobaan pertama dengan meletakkan pot di luar ruangan dibawah sinar
matahari dan menyentuhnya dari halus sedang dan lembut menggunakan
penggaris. Ketika diberikan rangsangan halus daun putri malu cepat untuk
menguncupkan daunnya secara perlahan.
Pada pengamatan yang dilakukan pada tanaman putri malu, mendapatkan dua
macam gerak tanaman yaitu gerak seismonasti yang artinya menguncupnya daun
ketika mendapatkan rangsangan dan gerak niktinasti yang artinya gerak tumbuhan
yang diakibatkan karena kurangnya cahaya atau suasana menjadi gelap. Kedua
gerakan tersebut terlihat ketika pratikum dilakukan oleh pengamat. Jadi dapat
disimpulkan bahwa rangsangan yang dilakukan pada tumbuhan sangat
berpengaruh pada gerak tumbuhan, rangsangan tersebut bisa berupa cahaya,
sentuhan, angina dan lainnya.
J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/04/070000469/gerak-
pada-tumbuhan?page=all diakses tanggal 10 Oktober 2020
https://www.merdeka.com/jabar/2-macam-gerak-pada-tumbuhan-menarik-
untuk-dipelajari-kln.html?page=3diakses tanggal 10 Oktober 2020
Pada proses pembuatan laporan ini kesuliatan atau hambatan yang saya temui
dilapangan adalah putri malu sangat sensitive terhadap rangsangan jika berada di
lingkungan luar, ketika cuaca kurang baik, angin yang berhembus kencang dan
kurangnya matahari putri malu akan sangat mudah untuk kuncup karena putri malu
memerlukan cuaca yang hangat dan sinar yang cukup.
Karena praktikum ini dilakukan berkelompok, jadi kendala utamanya adalah
jarak yang jauh antar anggota kelompok dan waktu masing-masing anggota yang
berbeda-beda.
Saran dan masukan
1. Pastikan benih kacang merah yang akan ditanam dalam kondisi yang bagus
dan tidak berlubang
2. Rendamlah benih yang akan ditanam selama 24 jam agar
perkecambahannya dapat maksimal dan cepat
3. Gunakan tanah yang subur serta pencahayaan matahari langsung yang cukup
4. Siramlah tanah sebelum diberi bibit kacang merah
L. FOTO ATAU VIDIO PRAKTIKUM
a. Dokumentasi pengamatan seismonasti
Tahap Awal
Proses
Tahap akhir
Tahap akhir
PERKEMBANGAN HEWAN
A. JUDUL PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampaiimago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.
D. LANDASAN TEORI
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang sudah busuk.
Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen. Seperti hewan simestris
bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan posterior (kepala-ekor).
Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam telur memberi informasi
posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada
Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instarII- larva instar
III-pupa-imago.
Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan
makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Cara membuat medium lalatbuah:
a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon denganperbandingan 6
pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai, masing-masing
2sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam setiapbotol selai
d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong plastik dengna
cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam kantong plastik.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.2
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawaban: berdasarkan hasil pengamatan Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawab: Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir menyerupai
pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.
H. PEMBAHASAN
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua mulai
ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3 bercak- bercak
putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna putih, bersegmen dan mirip dengan
belatung tetapi ukuran dan bentuknya sangat kecil.Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4.
Dihari ke-5 larva mulai bergerak aktif ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat.
Tubuhnya bergerak semakin aktif dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar.
Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna
putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan,
masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah
mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. TetapI ukurannya kecil dan
sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang siap
unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.
I. KESIMPULAN
Lalat buah (Drosophila melanogaster) merupakan serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna. Siklus hidup lalat buah meliputi fase telur, larva, pupa dan dewasa
(imago). Pada pertumbuhan populasi lalat buah, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
populasinya didominasi oleh faktor lingkungan, yaitu: suhu lingkungan, ketersediaan media
makanan, tingkatkepadatan botol pemeliharaan (botol kultur), dan intensitas cahaya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk. 2007. Pratikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka 2019.
K. KESULITAN YANG DIALAMI