Anda di halaman 1dari 8

LKP

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP
(GERAK PADA TUMBUHAN)

MUH. ABAS
NIM : 858178555

UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA

Nama : Muh. Abas


NIM/ID Lainnya : 858178555
Program Studi : Pgsd-Bi / 1
Nama Sekolah : UPT SD NEGERI 23 GRESIK

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : Sylvia Ayu Krisnawati, S.Pd., M.Pd.


NIP/ID Lainnya : 71002063
Instansi Asal : SMAN 1 Dukun
Nomor Hp : 082236906115
Alamat Email : ayu.krisna.sa@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Muh. Abas


NIM : 858178555
Program Studi : PGSD-BI / 1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Gresik, 10 April 2023


Yang membuat pernyataan

(ttd)

Muh. Abas
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak pada Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris

2. Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI

Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam Rumanta, 2019).

Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena


gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme
positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak
bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti :

a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai
daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian
ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh
niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah
pada saat malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun
putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian
rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun
berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara
perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan
sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul
dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan
tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada
tabel pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada
pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasti dan niktinasti

No Jenis sentuhan pada Rekasi daun putri Keterangan


putri malu malu
1 Daun menutup dengan Daun cepat membuka
Halus
lambat kembali
2 Daun menutup agak Daun perlu waktu
Sedang
cepat kurang lebih 2 menit
3 Daun menutup dengan Daun perlu waktu
Kasar
cepat kurang lebih 4 menit

2. Niktinasti

Rekasi daun putri


Keterangan
No Pot putri malu malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka
2 Ditutup dengan penutup Daun terbuka Daun tertutup
yang kedap cahaya

3. Geotropisme

Jenis Pot Pengamatan hari ke Keterangan


1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 3,7
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1

F. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan !

Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak


(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika
matahari terbit.

2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
anda lakukan? Jelaskan!

Pada percobaan di atas, diketahui bahwa ;


Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan

3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan, sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!

Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme


karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh
batang menuju sumber rangsang cahaya.

G. PEMBAHASAN
1. Seismonasti Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh.
Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan
halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak
cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.

2. Niktinasti Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan


oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan
putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau
kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya
sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

3. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

H. KESIMPULAN

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang


berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik
pusat bumi disebut geotropisme negatif).

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Perbedaan waktu saat melakukan praktikum sehingga terkadang menjadi
perbedaan pada hasil

K. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai